Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mahasiswa Unesa Rancang Mesin Pemerah Susu Semi-Otomatis, Digunakan UKM di Magetan

Reporter

Editor

Devy Ernis

image-gnews
Peternak merawat sapi perah yang sakit di Desa Kandangtepus, Senduro, Lumajang, Jawa Timur, Sabtu, 4 Juni 2022. Peternak sapi perah Senduro mengeluhkan produksi susu menurun dari 31 ton menjadi 25 ton per hari dalam sebulan terakhir akibat penyakit mulut dan kuku (PMK). ANTARA/Seno
Peternak merawat sapi perah yang sakit di Desa Kandangtepus, Senduro, Lumajang, Jawa Timur, Sabtu, 4 Juni 2022. Peternak sapi perah Senduro mengeluhkan produksi susu menurun dari 31 ton menjadi 25 ton per hari dalam sebulan terakhir akibat penyakit mulut dan kuku (PMK). ANTARA/Seno
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tim mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (Unesa) merancang mesin pemerah susu sapi semi-otomatis untuk memudahkan proses produksi bagi pelaku usaha kecil dan menengah atau UKM susu sapi perah. Inovasi ini berangkat dari keresahan mereka terhadap kondisi di lapangan yang masih mengandalkan tenaga konvensional atau manual.

Inovasi mesin pemerah susu ini lahir dari tangan Akdri Bagus Zulvikar, Ahmad Sabili, M. Shihab Akbar, Muhammad Rardin dan Abdul Latif Sanni. Mereka dibimbing oleh Novi Sukma Drastiawati. Dosen pembimbing tersebut mengatakan bahwa inovasi itu berangkat dari temuan mahasiswanya di lapangan.

“Temuan di lapangan, UKM susu sapi perah yang masih sangat tradisional, butuh tenaga yang banyak dan waktu yang panjang. Ini kan sudah zamannya teknologi dan produk di pasar pun kompetitif. Agar bisa bersaing, UKM butuh proses produksi yang efektif dan efisien tanpa mengurangi kualitas susu yang dihasilkan,” ucapnya dilansir dari laman Unesa pada Senin, 24 April 2023.

Dari kondisi itulah, mahasiswa tergabung dalam tim inovasi Unesa melakukan riset dan pendalaman untuk membuat sebuah mesin khusus yang membantu proses produksi susu sapi perah. “Kami temukan ide dan langsung membuatnya. Kemudian kami tawarkan alat ini kepada UKM. Rupanya banyak yang merespon secara positif,” kata Novi.

Mesin tersebut, lanjutnya, sudah digunakan UKM susu sapi perah, salah satu UKM di Singolangu, Sarangan, Kecamatan Plaosan, Magetan. Novi mengungkapkan respons mereka terhadap mesin tersebut bagus dan merasa terbantu. Selain pekerjaan bisa lebih cepat, tenaga yang dibutuhkan pun relatih tidak terlalu besar. Mesin tersebut menggunakan daya yang relatif kecil sehingga tidak terlalu berdampak pada biaya listrik.

Novi menjelaskan mesin itu memiliki sejumlah keunggulan. Pertama, tenaga listrik yang dibutuhkan relatif kecil, tetapi memiliki kekuatan penyedotan yang cukup bagus. Kedua, karet yang digunakan pada puting sapi disesuaikan dengan kondisi puting sapi, tidak terlalu keras atau lunak. Ketiga, setiap tabung penyedot susu disiapkan untuk jenis sapi yang berbeda-beda.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Keempat, pengguna bisa mengatur kecepatan penyedotan lewat pulsator. Kelima, proses pompa tidak berisik. Keenam, proses maintenance mesin terbilang gampang, bisa menggunakan oli hidrolik yang banyak di pasaran. Ketujuh, komponen mesin menggunakan bahan food grade sehingga aman dan susu yang dihasilkan tidak terkontaminasi bakteri.

Lantas, bagaimana cara kerjanya? Pertama, bersihkan puting sapi terlebih dahulu, lalu pasangkan milk claw pada puting sapi yang akan diperah. Kedua, aktifkan mesin dengan mencolokkan saklar vacuum pump pada stop kontak.

Ketiga, tunggu mesin bertekanan daya hisap pada -50-(-60) kpa (kilopascal) satuan tekanan udara. Keempat, bukan kran pada tabung vakum dan tunggu daya hisap mencapai tekanan yang dibutuhkan. Kelima, pasangkan milk claw pada puting sapi dan mulai proses penyedotan.

Perempuan kelahiran Blitar itu melanjutkan bahwa mesin tersebut akan terus dikembangkan dan disempurnakan dari yang awalnya semi-otomatis bisa menjadi otomatis. Dia berharap mesin tersebut juga bisa diproduksi secara masal dan bisa dipakai banyak UKM susu sapi perah di berbagai daerah.

Pilihan Editor: Apple Dikabarkan sedang Kembangkan Aplikasi Jurnal untuk iPhone

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Telkomsel Tutup Rangkaian Program Impact Incubator dengan NextDev Summit 2024

1 hari lalu

NextDev Summit 2024 merupakan wadah bagi para startup enthusiast untuk serentak menginspirasi dan mendorong kemajuan ekosistem inovasi solusi digital yang dapat memberikan dampak positif secara berkelanjutan.
Telkomsel Tutup Rangkaian Program Impact Incubator dengan NextDev Summit 2024

NextDev Summit 2024 menampilkan inovasi hasil inkubasi, sesi konferensi, serta peluang membangun relasi.


Bank Mandiri Raih ISO 56002 Kitemark

4 hari lalu

Bank Mandiri Raih ISO 56002 Kitemark

Bank Mandiri berhasil meraih sertifikasi ISO 56002 Kitemark, atas penerapan sistem manajemen inovasi yang sesuai dengan standar internasional.


Praktisi, Pakar, dan Peneliti Diminta Berkolaborasi Lahirkan Berbagai Inovasi di IDTH

6 hari lalu

Praktisi, Pakar, dan Peneliti Diminta Berkolaborasi Lahirkan Berbagai Inovasi di IDTH

Fasilitas IDTH tidak hanya berperan sebagai pusat pengujian tapi juga sebagai centre of excellence


Inovasi Meteran Air Sistem Token dari Tim Peneliti di Telkom University

10 hari lalu

Tim peneliti di Telkom University Bandung mengembangkan meteran air dengan sistem token. Gambar atas menunjukkan komponen di bagian dalam alat (Dok. Tim)
Inovasi Meteran Air Sistem Token dari Tim Peneliti di Telkom University

Tim peneliti di Telkom University mengembangkan sistem perangkat lunak dan alat pencatat meteran air bagi kalangan pelanggan perusahaan air minum.


Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

11 hari lalu

Ilustrasi cokelat (pixabay.com)
Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

Bea Cukai menanggapi unggahan video Tiktok yang mengaku mengirim cokelat dari luar negeri senilai Rp 1 juta dan dikenakan bea masuk Rp 9 juta.


Gojek Luncurkan Penawaran Langganan Gojek Plus dengan Diskon hingga Rp 12 Ribu

11 hari lalu

Dari kiri Head of Marketing Food and Ads Gojek Ignatius Satrio, VP of Regions Gojek Gede Mandala dan Head of Marketing Transport and Logistic Gojek Theresia Nadya saat meluncurkan penawaran langganan customer Gojek PLUS di Habitate Jakarta, Setiabudi, Jakarta Selatan pada Selasa, 7 April 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Gojek Luncurkan Penawaran Langganan Gojek Plus dengan Diskon hingga Rp 12 Ribu

Bagi pelanggan yang sudah berlangganan Go Plus otomatis akan beralih ke Gojek Plus.


Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

14 hari lalu

Anggota tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember atau Unej (dari kiri) Bima Satria Yudhanto, Carel Aditya Saputra, dan Daniel Chrisna Putra. Mereka memenangi Bridge Design Competition (BDC) 2024 yang diselenggarakan Nanyang Technological University Singapore . Foto: Humas Universitas Jember
Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

Tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej)menangi kompetisi gelaran Nanyang Technological University (NTU) Singapura.


Cerita Calon Mahasiswa Disabilitas Ikut UTBK 2024 di Unesa

16 hari lalu

Salah satu calon mahasiswa disabilitas saat mengikuti UTBK di Unesa, Kamis (2/5/2024). (ANTARA/HO-Humas Unesa)
Cerita Calon Mahasiswa Disabilitas Ikut UTBK 2024 di Unesa

Unesa menjadi lokasi pelaksanaan UTBK SNBT 2024 untuk calon mahasiswa disabilitas.


Besok UTBK, Begini Persiapan dan Lokasi Pelaksanaan di Unesa

20 hari lalu

Para peserta yang melaksanakan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2023 di kampus Universitas Sumatera Utara (USU). ANTARA/HO-Humas USU
Besok UTBK, Begini Persiapan dan Lokasi Pelaksanaan di Unesa

Unesa menjadi salah satu perguruan tinggi yang menjadi lokasi pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk SNBT pada 30 April, dan 2-7 Mei


Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

21 hari lalu

Ilustrasi flu burung. REUTERS/Dado Ruvic
Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

Peternakan sapi perah di 9 negara bagian di Amerika Serikat diserang virus Flu Burung. Colorado menjadi negara kesembilan yang mengonfirmasi temuan tersebut.