Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan, Banjir Pesisir, Gelombang 4 Meter

image-gnews
Ilustrasi cuaca hujan. (ANTARA/Akhyar)
Ilustrasi cuaca hujan. (ANTARA/Akhyar)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan prakiraan cuaca untuk Selasa, 25 April 2023, dengan sebagian wilayah Indonesia dilanda hujan, banjir pesisir, dan gelombang tinggi.

Hujan disertai petir pada Selasa diperkirakan terjadi di Banda Aceh, Yogyakarta dan Mataram. Hujan lebat kemungkinan terjadi di Bengkulu dan Mamuju.

Hujan dengan intensitas ringan berpeluang terjadi di Denpasar, Jakarta Pusat, Bandung, Banjarmasin, Palangkaraya, Pangkal Pinang, Tanjung Pinang, Kupang, Jayapura, Manokwari, Makassar dan Medan.

BMKG memantau adanya sirkulasi siklonik di Maluku dan perairan utara Papua, yang membentuk daerah perlambatan kecepatan angin memanjang di Laut Flores dan di Papua Barat. Daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin lainnya juga terpantau memanjang di Sumatra Barat, dari Sumatra Selatan hingga Bengkulu, dari Kalimantan Utara hingga Kalimantan Barat.

Juga dari pesisir selatan Jawa Tengah hingga Jawa Barat, dari Kalimantan Timur hingga Kalimantan Tengah, dari Sulawesi Tengah hingga Selat Makassar, dan di Papua.

Ada juga daerah pertemuan angin (konfluensi) di Sumatra bagian selatan dan Kalimantan bagian barat. Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut. 

Suhu udara berkisar antara 20-35 derajat Celcius dengan suhu terendah di Bandung dan tertinggi di Banjarmasin.

Prakiraan berbasis dampak hujan lebat dengan status siaga tidak terjadi di provinsi manapun.

Banjir pesisir

Selain itu, BMKG juga meminta warga waspada terhadap banjir pesisir (rob) yang sudah terjadi di beberapa wilayah, seperti :

Pesisir Kepulauan Riau (Pesisir Karimun) pada tanggal 18 – 25 April 2023

Pesisir Kepulauan Riau (Dabo) pada tanggal 18 – 25 April 2023

Pesisir Sulawesi Utara (Pesisir Kota Manado, Kota Bitung) pada tanggal 18 – 25 April 2023

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pesisir selatan Banten pada tanggal 19 – 25 April 2023

Pesisir selatan Jawa Barat pada tanggal 19 – 25 April 2023

Pesisir selatan Jawa Tengah pada tanggal 19 – 25 April 2023

Pesisir selatan D.I. Yogyakarta pada tanggal 19 – 25 April 2023

Pesisir utara Banten pada tanggal 20 – 25 April 2023

Pesisir barat Banten pada tanggal 20 – 25 April 2023

Pesisir Maluku (Pesisir Kota Ambon, KepulauanKai, Kepulauan Aru, Kabupaten Seram bagian barat, Kabupaten Seram bagian timur, Pulau Banda) pada tanggal 20 – 25 April 2023, dan pesisir Papua Selatan pada tanggal 20–25 April 2023

Gelombang tinggi

BMKG juga mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 24-26 April 2023. 

Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari timur laut-timur dengan kecepatan angin berkisar 3-15 knot. Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari timur-tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5-25 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Arafuru. 

Kondisi tersebut menyebabkan peningkatan gelombang setinggi 2.50 - 4.0 meter yang berpeluang terjadi di perairan barat Kepulauan Simeulue - Pulau Nias, perairan barat Kepulauan Mentawai, perairan Bengkulu - Pulau Enggano, perairan barat Lampung, Samudra Hindia barat Sumatra, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Pulau Jawa, perairan selatan Bali-Lombok-Alas bagian selatan, perairan selatan Pulau Sumbawa - hingga Pulau Sumba, Selat Sape bagian selatan, Selat Sumba bagian barat, Selat Bali - Lombok - Alas bagian selatan, perairan selatan Pulau Sumba, Samudra Hindia selatan Jawa - NTT dan Laut Arafuru.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Warga Jakarta Diminta Banyak Minum, Cuaca Panas Masih Terjadi Selama Oktober

10 jam lalu

Siswa SD meminum air dari instalasi penyulingan air sungai di kawasan Bidara Cina, Jakarta, 15 September 2015. Warga dapat memanfaatkannya secara gratis. TEMPO/M Iqbal Ichsan
Warga Jakarta Diminta Banyak Minum, Cuaca Panas Masih Terjadi Selama Oktober

Fenomena cuaca panas terik ini diprediksi masih dapat berlangsung dalam periode Oktober


Penyebab Jakarta Panas Belakangan Ini, Penyinaran Matahari Minim Hambatan

11 jam lalu

Warga berjalan di tengah cuaca terik di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Senin, 24 April 2023. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan dinamika atmosfer yang tidak biasa menjadi salah satu penyebab Indonesia mengalami suhu panas dalam beberapa hari terakhir. ANTARA/Fauzan
Penyebab Jakarta Panas Belakangan Ini, Penyinaran Matahari Minim Hambatan

Suhu di Jakarta dan sekitarnya tercatat antara 35 dan 37 derajat Celsius


Gempa Darat Bermagnitudo 5,1 di Sukabumi Hingga Banten dan Bandung

13 jam lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Darat Bermagnitudo 5,1 di Sukabumi Hingga Banten dan Bandung

Getaran gempa terasa kuat di Kota Sukabumi hingga terasa di daerah lain seperti Banten, Bogor, dan Bandung


Info Terkini Gempa Guncang Jabar dan Banten, Akibat Deformasi Batuan dalam Lempeng Indo-Australia

14 jam lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Info Terkini Gempa Guncang Jabar dan Banten, Akibat Deformasi Batuan dalam Lempeng Indo-Australia

Gempa bumi menengah akibat deformasi batuan dalam Lempeng Indo-Australia yang tersubduksi di bawah Jawa Barat


BMKG Ingatkan Karhutla di Jatim, Kalsel, Kalteng, Lampung dan Sumsel

19 jam lalu

Petugas dari Manggala Agni Daops Banyuasin berupaya memadamkan kebakaran lahan di Desa Muara dua, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan, Kamis, 21 September 2023. Berdasarkan data dari Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan Wilayah Sumatera sepanjang Januari hingga Agustus 2023 luas kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Sumatera Selatan mencapai 4.082,8 hektare yang terbagi menjadi 2,947,8 lahan mineral dan 1.135,0 lahan gambut. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
BMKG Ingatkan Karhutla di Jatim, Kalsel, Kalteng, Lampung dan Sumsel

BMKG memperingatkan potensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di sejumlah wilayah Indonesia, Minggu, 1 Oktober 2023.


Prakiraan Cuaca BMKG: Siklon Tropis Koinu Picu Hujan di Sebagian Indonesia, Asap Selimuti 4 Kota

20 jam lalu

Ilustrasi Siklon Tropis. bmkg.go.id
Prakiraan Cuaca BMKG: Siklon Tropis Koinu Picu Hujan di Sebagian Indonesia, Asap Selimuti 4 Kota

Intensitas Siklon Tropis Koinu diperkirakan meningkat dalam 24 jam ke depan dan bergerak ke arah utara-barat laut.


Ada 69 Titik Panas di Kaltim, BMKG: Indikator Karhutla

21 jam lalu

Petugas gabungan dipimpin BPBD Kabupaten PPU, Kaltim, memdamkan karhutla di Lawe-Lawe pada 31 Juli 2023. (Antara/ HO-BPBD Kabupaten PPU)
Ada 69 Titik Panas di Kaltim, BMKG: Indikator Karhutla

BMKG Stasiun Balikpapan mendeteksi 69 titik panas di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), sehingga pihak terkait diharapkan melakukan mitigasi.


Penjelasan BMKG Soal Fenomena Cuaca Panas Terik Hingga 38 Derajat Celcius

1 hari lalu

Cuaca panas/Canva
Penjelasan BMKG Soal Fenomena Cuaca Panas Terik Hingga 38 Derajat Celcius

Warga diharapkan tetap menjaga kesehatan di tengah cuaca panas.


New York Darurat Akibat Banjir Bandang, Kereta Bawah Tanah Lumpuh

1 hari lalu

Anak-anak memanjat pagar taman bermain yang terendam banjir akibat terjangan Badai Ida di Brooklyn, New York, AS, 2 September 2021. REUTERS/Caitlin Ochs
New York Darurat Akibat Banjir Bandang, Kereta Bawah Tanah Lumpuh

New York dilanda banjir hebat akibat tingginya curah hujan. Kereta bawah tanah tak beroperasi akibat banjir.


Lebih 30,3 Derajat Celcius, Suhu Maksimum di Bandung Kini Tergolong Ekstrem

1 hari lalu

Pengendara melihat suasana Kota Bandung saat pagi pertama tahun 2021 di kawasan perbukitan  Bandung, Jawa Barat, Jumat 1 Januari 2020. ANTARA FOTO/Novrian Arbi
Lebih 30,3 Derajat Celcius, Suhu Maksimum di Bandung Kini Tergolong Ekstrem

BMKG mencatat suhu maksimum ekstrem di Bandung sudah terjadi pada 26, 28, dan 29 September 2023