Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BRIN Disorot Setelah Anggotanya Mengancam Muhammadiyah, Berikut Profil Badan Riset Ini

image-gnews
Logo baru Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang diluncurkan pada Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke-26 pada 10 Agustus 2021. (ANTARA/HO-Humas BRIN/am/uyu)
Logo baru Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang diluncurkan pada Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke-26 pada 10 Agustus 2021. (ANTARA/HO-Humas BRIN/am/uyu)
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPeneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), AP Hasanuddin ramai dibicarakan publik lantaran unggahan komentarnya yang bernada ancaman pembunuhan terhadap warga Muhammadiyah. Pernyataan ancaman Andi tersebut disampaikan melalui kolom komentar Facebook milik Profesor Riset Astronomi dan Astrofisika Thomas Djamaludin. 

Kejadian ini berawal dari pernyataan Thomas tentang keputusan Muhammadiyah tentang penetapan tanggal Idul Fitri 1444 Hijriah yang berbeda dengan pemerintah. Thomas pun menilai bahwa Muhammadiyah sudah tidak taat kepada pemerintah.

Kemudian, status Thomas ini dikomentari Andi yang berisikan pernyataan berbau ancaman dengan menyebut akun Ahmad Fauzan S. Pernyataan kontroversial Andi tersebut pun membuat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Jakarta mendesak BRIN untuk dibubarkan. Namun, kini, Andi yang juga pakar astronomi dari BRIN telah meminta maaf atas pernyataannya.

Mantan Komandan Nasional Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam), Masyhuri Mashudi, menilai polisi seharusnya bisa segera memprose pelaporan terhadap dua peneliti BRIN, yaitu Thomas Djamaluddin dan Ahmad Pangerang Hassanudin. Sebab, ia menganggap komentar keduanya di media sosial sudah termasuk ke dalam ujaran kebencian atau hate speech.

"Laporan sudah disampaikan kepada Bareskrim Polri dan beberapa Polda dan Polres. Ancaman Pidana atas perbuatan yang bersangkutan harus ditegakkan agar kembali pulih rasa keadilan yang dinodai saat momentum Idul Fitri ini," kata Masyhuri pada Tempo, Selasa 25 April 2023.

Profil BRIN

BRIN adalah lembaga yang didirikan Presiden Jokowi melalui Peraturan Presiden (Perpres) nomor 74 tahun 2019 tentang Badan Riset dan Inovasi Nasional. Berdasarkan Perpres tersebut, BRIN memiliki tugas untuk menjalankan penelitian, pengembangan, pengkajian, dan penerapan serta melakukan invensi dan inovasi yang terintegrasi. Saat menjalankan tugas tersebut, BRIN juga menyelenggarakan fungsi, antara lain:

  • Pelaksanaan pengarahan dan penyinergian dalam penyusunan perencanaan, program, anggaran, dan sumber daya ilmu pengetahuan dan teknologi bidang penelitian, pengembangan, pengkajian, dan penerapan.

  • Perumusan dan penetapan kebijakan di bidang standar kualitas lembaga penelitian, sumber daya manusia, sarana dan prasarana riset dan teknologi, penguatan inovasi dan riset serta pengembangan teknologi, penguasaan alih teknologi, penguatan kemampuan audit teknologi, perlindungan hak kekayaan intelektual, percepatan penguasaan, serta pemanfaatan pemajuan riset dan teknologi.

  • Koordinasi penyelenggaraan Sistem Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.

  • Penyusunan rencana induk ilmu pengetahuan dan teknologi.

    Iklan
    Scroll Untuk Melanjutkan

  • Pembinaan penyelenggaraan ilmu pengetahuan dan teknologi.

  • Pemberian izin tertulis kegiatan penelitian dan pengembangan terapan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berisiko tinggi dan berbahaya sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

Awalnya, BRIN merupakan satu kesatuan dengan Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek). Namun, dalam perjalanannya, pada 5 Mei 2021, Presiden Jokowi menandatangani Perpres nomor 33 tahun 2021 yang secara efektif menetapkan BRIN sebagai satu-satunya badan penelitian nasional.

Peraturan tersebut memutuskan bahwa semua badan penelitian nasional Indonesia, seperti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN), dan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) bergabung menjadi BRIN. Kini, BRIN dipimpin oleh Laksana Tri Handoko yang sebelumnya memimpin LIPI. Integrasi ini berdasarkan Peraturan BRIN nomor 1 tahun 2021 sebagai amanat dari Perpres nomor 78 tahun 2021 tentang BRIN. 

Menurut lama resminya, brin.go.id, struktur BRIN terdiri dari 10 pejabat tinggi madya dan 45 pejabat tinggi pratama (41 direktur dan 1 direktur politeknik). Dengan struktur tersebut, BRIN juga bertugas melakukan pengawasan, pengendalian, dan pengevaluasian terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

BRIN pun membantu presiden menyelenggarakan tugas pemerintahan di bidang penelitian, pengembangan, pengkajian, dan penerapan serta invensi dan inovasi, penyelenggaraan ketenaganukliran, dan penyelenggaraan keantariksaan secara nasional yang terintegrasi.

RACHEL FARAHDIBA R I  MIRZA BAGASKARA

Pilihan Editor: Kasus Peneliti BRIN, LBH PP Muhammadiyah Laporkan ke Bareskrim dan Desak Mereka Dipecat

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BRIN: Program Nusantara Konstelasi Satelit untuk Pembangunan Berkelanjutan

4 jam lalu

Delegasi Jepang APRSAF mengikuti acara pengamatan langit yang digelar Planetarium Jakarta di Plaza Teater Jakarta, TIM, 20 September 2023. Foto: Tempo/Maria Fransisca Lahur
BRIN: Program Nusantara Konstelasi Satelit untuk Pembangunan Berkelanjutan

Program Nusantara Konstelasi Satelit terdiri dari 18 satelit dengan misi penginderaan jauh resolusi tinggi, sangat tinggi dan komunikasi IoT.


BRIN Minta DPR Bentuk Panitia Khusus untuk Investigasi Badan Intelijen

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat menghadiri temu relawan di acara Nusantara Satu, Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Sabtu, 26 November 2022. TEMPO/M Julnis Firmansyah
BRIN Minta DPR Bentuk Panitia Khusus untuk Investigasi Badan Intelijen

BRIN menilai pernyataan Presiden Jokowi itu mengindikasikan penyalahgunaan kekuasan dan mengancam pelaksanaan pesta demokrasi pemilu 2024.


Kepala BRIN: Teknologi Antariksa Akan Menjadi Kunci Masa Depan

2 hari lalu

Kepala BRIN Laksana Tri Handoko di IEMS 2023. (Foto: TEMPO/Rafif Rahedian)
Kepala BRIN: Teknologi Antariksa Akan Menjadi Kunci Masa Depan

Kepala BRIN Laksana Tri Handoko mengatakan teknologi keantariksaan sendiri telah dimanfaatkan dalam berbagai sektor pembangunan.


Kemendikbudristek Ungkap Alasan Megawati Kunjungi Museum Nasional Usai Kebakaran

2 hari lalu

Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Megawati Soekarnoputri (tengah) didampingi Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko (kedua kiri) dan Mendikbudristek Nadiem Makarim (keempat kanan) saat melakukan kunjungan ke Museum Nasional pasca kebakaran di Jakarta, Selasa, 19 September 2023. Megawati menyampaikan bahwa menghormati penyelidikan yang sedang berlangsung atas kebakaran yang terjadi di tempat penyimpanan koleksi benda bersejarah hingga meminta fasilitas dan keamanan museum diperbaiki dan ditingkatkan. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Kemendikbudristek Ungkap Alasan Megawati Kunjungi Museum Nasional Usai Kebakaran

Megawati datang ke Museum Nasional didampingi Kepala BRIN Laksana Tri Handoko dan Mendikbudristek Nadiem Makarim.


Sampai Saat Ini BRIN Belum Lakukan Riset Terkait Teknologi Nikuba

2 hari lalu

Kepala BRIN Laksana Tri Handoko di IEMS 2023. (Foto: TEMPO/Rafif Rahedian)
Sampai Saat Ini BRIN Belum Lakukan Riset Terkait Teknologi Nikuba

Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko memberikan tanggapan terkait teknologi Nikuba.


Jokowi Pegang Data Parpol dari Intelijen, BRIN: Indikasi Penyalahgunaan Kekuasaan

2 hari lalu

Presiden Jokowi yang juga Ketua Dewan Pembina relawan Pro Jokowi (Projo) hadir dalam rakernas bertajuk Haluan Baru Projo 2024 di kawasan sekitar Borobudur, Jawa Tengah, Sabtu, 21 Mei 2022. Tangkapan Layar Projo
Jokowi Pegang Data Parpol dari Intelijen, BRIN: Indikasi Penyalahgunaan Kekuasaan

Haripin mengungkapkan, ada risiko bahwa apa yang diungkapkan Jokowi itu merupakan suatu praktik intelijen politik.


BRIN Akan Hadirkan Kendaraan Otonom di Bandara dan Kebun Raya

2 hari lalu

Kepala BRIN Laksana Tri Handoko saat datang ke IEMS 2023. (Foto: TEMPO/Rafif Rahedian)
BRIN Akan Hadirkan Kendaraan Otonom di Bandara dan Kebun Raya

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) sedang menyiapkan kendaraan otonom di Indonesia untuk area tertentu, seperti bandara dan kebun raya.


InaRI Expo 2023: Pameran Riset dan Inovasi Terbesar di Indonesia

3 hari lalu

Indonesia Research and Innovation Expo (InaRI Expo 2023) di ICC Building, KST Soekarno di Cibinong, Jawa Barat.
InaRI Expo 2023: Pameran Riset dan Inovasi Terbesar di Indonesia

InaRI Expo 2023 dan IEMS 2023 menjadi langkah awal dalam upaya BRIN untuk mencapai visi Indonesia Maju dan Indonesia Emas pada tahun 2045.


Jokowi: Jangan Sampai saat Ganti Pemimpin Ganti Visi

3 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Presiden Joko Widodo menjawab pertanyaan wartawan usai meninjau produksi kendaraan tempur di PT Pindad, Bandung, Jawa Barat, 19 September 2023. Presiden Jokowi memuji pesatnya produksi dan pengembangan kendaraan tempur buatan PT Pindad. Pendapatan PT Pindad dari produksi kendaraan tempur dan amunisi tahun ini naik menjadi Rp 27 triliun dari tahun sebelumnya sebesar Rp 25 triliun. Pemerintah yakin PT Pindad akan masuk 50 besar dunia di bidang industri pertahanan. TEMPO/Prima Mulia
Jokowi: Jangan Sampai saat Ganti Pemimpin Ganti Visi

Presiden Jokowi menyebut Indonesia dapat maju asalkan ada konsistensi dan keberlanjutan.


Hadiri Apel Akbar KOKAM di Solo, Jokowi Singgung Potensi Ketegangan di Pemilu 2024 Tetap Ada

3 hari lalu

Presiden Joko Widodo meninjau Pasar Bali Mester Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (19/9/2023). (ANTARA/Rangga Pandu Asmara Jingga)
Hadiri Apel Akbar KOKAM di Solo, Jokowi Singgung Potensi Ketegangan di Pemilu 2024 Tetap Ada

Jokowi menegaskan, masyarakat tidak boleh terbelah karena Pemilu dan lompatan bangsa Indonesia tak boleh terhalang karena perebutan kekuasaan.