Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ki Hajar Dewantara Rumuskan Ajaran Patrap Guru sebagai Dasar Sistem Pendidikan Nasional, Apakah itu?

image-gnews
Ki Hajar Dewantara. Wikipedia
Ki Hajar Dewantara. Wikipedia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bapak Pendidikan Nasional Ki Hajar Dewantara wafat 74 tahun silam, tepatnya 26 April 1959. Sebagai pahlawan nasional, sosoknya tidak hanya dikenal sebagai salah satu penggerak utama kebangkitan nasional. Tokoh bernama kecil Soewardi Soerjaningrat ini masyhur pula disebut sebagai orang yang meletakkan pondasi pendidikan nasional.

Biarpun dikenal sebagai peletak dasar sistem pendidikan nasional, nyatanya tak seluruh ajaran Ki Hajar Dewantara diterapkan secara konsekuen dalam sistem pendidikan Indonesia. Orientasi pendidikan ala Ki Hajar Dewantara untuk mencetak manusia yang humanis dan memiliki visi kerakyatan serta kebangsaan perlahan digantikan pendidikan bercorak individualistis dan materialistis.

Dikutip dari buku Ki Hajar Dewantara: Pemikiran dan Perjuangannya, gagasan awal Ki Hajar Dewantara mendirikan sekolah berasal dari diskusi Ki Hajar Dewantara dan rekan-rekannya setiap Selasa Kliwon. Peserta diskusi sangat prihatin terhadap keadaan pendidikan kolonial yang dianggap materialistis, individualistis, dan intelektualistis. Mereka menilai diperlukan sistem pendidikan tandingan, yaitu sistem pendidikan yang humanis dan populis.

Ki Hajar Dewantara pun berusaha merealisasikan cita-cita tersebut. Dia berupaya mengubah sistem pendidikan yang bercorak “perintah dan hukuman” dengan pendidikan pamong. Pendidikan kolonial didasarkan pada diskriminasi rasial yang mengeksklusi anak-anak bumiputra yang dianggap inferior. Biarpun pemerintah kolonial menggunakan istilah santun “mengadabkan“, dalam praktiknya cara-cara kolonial yang tidak manusiawi tetap berjalan.

Menurut Ki Hajar Dewantara, pendidikan yang mengena kepada bangsa Timur adalah pendidikan yang bervisi humanis, kerakyatan, dan kebangsaan. Tiga hal tersebut melandasi upaya mendidik bangsa dan mengarahkannya kepada politik pembebasan atau kemerdekaan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ki Hajar Dewantara berusaha menggabungkan menggabungkan model sekolah Maria Montessori di Italia dan Rabindranath Tagore di India. Menurut Ki Hajar Dewantara, dua sistem pendidikan yang dilakukan dua tokoh pendidik ini sangat cocok untuk sistem pendidikan bumiputra.

Melalui adaptasi kedua model pendidikan tersebut, Ki Hajar Dewantara merumuskan ajaran Patrap Guru atau tingkah laku guru. Patrap Guru terdiri dari tiga ajaran, yaitu "Ing ngarsa sung tulada" atau memberi contoh di depan, "Ing madya mangun karsa" atau membangun cita-cita di tengah, dan "Tut wuri handayani" atau mengikuti dan mendukung dari belakang.

Pilihan Editor: Mengenang Ki Hajar Dewantara, Peletak Dasar Pendidikan Nasional, Pendiri Taman Siswa

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


20 Universitas dari Amerika Serikat Tampil di Pameran EducationUSA

1 hari lalu

Kampus Universitas Harvard. Wikipedia
20 Universitas dari Amerika Serikat Tampil di Pameran EducationUSA

Total ada 20 universitas dari Amerika Serikat yang berpartisipasi di acara pameran pendidikan EducationUSA, yang diselenggarakan di tiga kota.


Konsistensi Pemprov DKI Tingkatkan Kualitas Pendidikan

1 hari lalu

Konsistensi Pemprov DKI Tingkatkan Kualitas Pendidikan

Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta terus berupaya meningkatkan kompetensi tenaga pendidik di sekolah. Satu yang terbaru melalui program Jakarta Sekolah Komunitas.


10 Negara dengan Gaji Guru Tertinggi di Dunia, Capai Rp 1 Miliar per Tahun

2 hari lalu

Ilustrasi guru. shutterstock.com
10 Negara dengan Gaji Guru Tertinggi di Dunia, Capai Rp 1 Miliar per Tahun

Negara dengan gaji guru tertinggi di dunia, di antaranya Luksemburg, Jerman, Swiss, Afrika Selatan, Denmark, Arab Saudi


Prabowo Janji Akan Naikkan Gaji Guru, ASN, TNI, hingga RT jika Terpilih jadi Presiden

3 hari lalu

Prabowo Subianto menghadiri acara Seminar Nasional Kebangsaan di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan pada Sabtu, 30 September 2023. Tempo/Nur Khasanah Apriliani
Prabowo Janji Akan Naikkan Gaji Guru, ASN, TNI, hingga RT jika Terpilih jadi Presiden

Menurut Prabowo, sumber dana untuk menaikkan gaji itu bisa dari anggaran yang selama ini bocor seperti dikorupsi, di-markup, penyelunduoan, dan lainny


Sepekan Terakhir Marak Kekerasan di Sekolah, P2G Soroti Implementasi Permendikbud PPKSP

6 hari lalu

Ilustrasi anak mengalami bullying. Freepik.com/gpointstudio
Sepekan Terakhir Marak Kekerasan di Sekolah, P2G Soroti Implementasi Permendikbud PPKSP

P2G mencatat dalam satu bulan terakhir ada lima kasus indikasi kekerasan di sekolah.


Melihat dari Dekat Lokasi Murid Jatuh dari Lantai 4 di SDN Petukangan Utara

6 hari lalu

SDN Petukangan Utara 06 Pagi di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Rabu 27 September 2023. Sehari sebelumnya, satu murid di sekolah ini tewas setelah jatuh dari lantai 4. Tempo/Alifya Salsabila
Melihat dari Dekat Lokasi Murid Jatuh dari Lantai 4 di SDN Petukangan Utara

Video viral dari SDN Petukangan Utara sebut R melompat.


Berbagai Hal Penting dalam Seleksi PPPK Guru 2023, dari Materi Tes hingga Masa Sanggah

8 hari lalu

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi X DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 24 Mei 2023. Nadiem Makarim menyiapkan tiga solusi untuk mempercepat perekrutan 1 juta guru PPPK. TEMPO/M Taufan Rengganis
Berbagai Hal Penting dalam Seleksi PPPK Guru 2023, dari Materi Tes hingga Masa Sanggah

Perbedaan lainnya seleksi PPPK 2023 dibanding tahun lalu yakni meski harus membuat akun baru, para guru lulus PG yang merupakan P1 tidak dites lagi.


Calon Hakim MK Gagas Pendidikan Hakim hingga Usia 55 Tahun, Komisi III DPR: Kapan Berkeluarga?

8 hari lalu

Suasana di Ruang Rapat Komisi III DPR saat uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test terhadap 8 calon hakim Mahkamah Konstitusi (MK) pada Senin, 25 September 2023. Tempo/ Adil Al Hasan
Calon Hakim MK Gagas Pendidikan Hakim hingga Usia 55 Tahun, Komisi III DPR: Kapan Berkeluarga?

DPR menilai gagasan Calon Hakim Mahkamah Konstitusi atau MK, Elita Rahmi, tentang pendidikan calon hakim sampai usia 55 tahun tetapi tidak realistis.


Kemendikbud Sebut 12.276 Guru P1 PPPK 2022 Belum Terakomodasi, Ini Alasannya

8 hari lalu

Guru-guru sekolah dasar memakai pakaian tradisional Nusantara saat mengikuti peragaan busana tradisional Nusantara dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional di SD Negeri Anyelir 1 Kota Depok, Jawa Barat, Selasa 2 Mei 2023. Kegiatan yang diikuti oleh para siswa dan guru ini sekaligus untuk membangkitkan kecintaan anak dan mengasah pengetahuan anak tentang seni dan tradisi wastra Nusantara. (TEMPO/Gunawan Wicaksono)
Kemendikbud Sebut 12.276 Guru P1 PPPK 2022 Belum Terakomodasi, Ini Alasannya

Kemendikbud sebut masih ada 12.276 pelamar P1 yang tidak bisa terakomodasi pada seleksi guru PPPK 2023.


Formasi PPPK Guru 2023 akan Akomodir Pelamar P1, Begini Rinciannya

9 hari lalu

Ilustrasi guru madrsah. Foto : Kemendag
Formasi PPPK Guru 2023 akan Akomodir Pelamar P1, Begini Rinciannya

Seleksi PPPK Guru tahun 2022 kemarin masih menyisakan 62.524 guru pelamar P1 yang belum memperoleh formasi.