Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Shelter Evakuasi di Kota Padang Terbengkalai

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Kondisi shelter tsunami di Kelurahan Ulak Karang Utara, Kota Padang, yang terbengkalai. (Foto: TEMPO/Fachri Hamzah)
Kondisi shelter tsunami di Kelurahan Ulak Karang Utara, Kota Padang, yang terbengkalai. (Foto: TEMPO/Fachri Hamzah)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kota Padang memiliki empat bangunan shelter untuk tempat evakuasi sementara (TES) yang dibangun oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Salah satu bangunan TES itu berada di Kelurahan Ulak Karang Utara, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang. 

Bangunan berlantai lima dengan warna cat kuning dan biru yang sudah mulai pudar terlihat terbengkalai. Selain itu, sampah-sampah juga banyak yang berserakan di area TES. Bagian tiang TES penuh dengan coretan. Lantai bawah tergenang air dan dipenuhi dengan rumput liar. Area TES lainnya juga sudah terlihat rusak dan kaca-kaca yang sudah pecah. 

Ada beberapa plang yang bertuliskan titik kumpul serta tulisan TES yang cukup besar di depan pintu masuk. TES tersebut memiliki tiga tangga evakuasi, namun tangga terlihat ditutupi pagar berwarna hitam dan digembok. 

Saat Tempo datang, terlihat ada beberapa ojek online yang sedang istirahat sambil menunggu orderannya. Ada juga jaring basket berwarna hitam yang tergantung di tengah TES.

Seorang pria yang sedang asik mengotak-atik kendaraannya mengatakan jika barang-barang di shelter tersebut sudah banyak yang hilang. Untuk gemboknya, dipegang oleh beberapa orang di sekitar shelter.

Pria yang enggan disebutkan namanya itu menambahkan bahwa beberapa fasilitas di TES sudah hilang karena dicuri orang. Bahkan sirenenya tidak berfungsi lagi. "Sirine kemarin tidak ada bunyi saat gempa 25 April 2023," terangnya.

Selain itu, penerangan listrik di lantai paling atas juga tidak ada. Penerangan ada di lantai paling bawah, itu pun baru dialiri listrik. "Sangat seram jika dilihat pada malam hari," katanya. "Saya tidak tahu betul masalahnya, mungkin bisa tanya langsung ke kelurahan atau pihak yang berwenang," katanya.

Ketua RT01 Kelurahan Ulak Karang Utara, Yuneldi, mengatakan gempok yang terpasang di jalur evakuasi shelter tersebut untuk mengantisipasi agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Menurutnya, ada beberapa kali kejadian asusila dilakukan oleh orang-orang dari daerah lain.

"Dulu kami pernah gembok dengan rantai, tetapi orang masih bisa naik, akhirnya kami kasih pagar. Namun, yang memegang kunci itu orang-orang di sekitar, jadi kalau terjadi situasi darurat langsung dibuka, seperti kejadian gempa 25 April 2023 lalu," katanya.

Dia menjelaskan, bahwa shelter tersebut tidak memilik penjaga. Sudah sering diajukan ke BPBD Kota Padang untuk menempatkan penjaga, tetapi tidak ada respons. "Dulu waktu Covid-19 masyarakat pernah swadaya untuk menggaji penjaga sebesar Rp 1,5 juta per bulan, tetapi sekarang tidak sangup lagi," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Yuneldi, banyak fasilitas shelter yang sudah tidak ada dan rusak, seperti air, toilet, penerangan dan tenda pengungsian. "Penerangan sampai sekarang tidak ada, karena bola lampu sudah pada hilang, bahkan sirene peringatan dini tidak berfungsi lagi," katanya.

"Sirene dan fasilitas ini sudah sering kami ajukan ke BPBD, tetapi tidak ada respons juga. Kami berharap segala kebutahan itu dipenuhi, agar saat situasi darurat, semuanya sudah aman," katanya.

Selain itu, perihal pengelolaan TES menjadi masalah baru, sebab BPBD Kota Padang belum memberikan secara tertulis kepada pengurus TES. "Pengurus TES sudah dibentuk jauh-jauh hari, tetapi sampai sekarang belum ada serah terima, sehingga kami takut untuk berbuat terhadap TES," kata Yuneldi.

Sekretaris Daerah Kota Padang Andree Algamar menyebutkan, ada empat bangunan shelter Tsunami, yaitu di Kelurahan Air Tawar Timur memiliki empat lantai dengan kapasitas 200 orang, di Kelurahan Bungo Pasang dan Komplek Jondul 4 Parupuk Tabing dengan enam lantai dan kapasitas 1000 orang. Lalu ada di Koto Tangah dan Kelurahan Ulak Karang Timur dengan empat lantai dan kapasitas sekitar 1.000 orang. 

Andree mengatakan tiga shelter dibangun oleh BNPB pascagempa 2009 di Kota Padang. Shelter di Ulak Karang baru dibangun pada tahun 2018.  “Ya kira-kira pascagempa 2009 baru dibangun,” katanya.

Menurut Andree, shelter yang terbengkalai itu terkait masalah perawatan. Pemko Padang sudah rapat melakukan evaluasi  terkait pengelolaan shelter. “Nanti kami akan rapikan dan susun kembali. Kami juga akan carikan pembiayaannya, walaupun bangunan itu bisa digunakan untuk yang lain,” ujarnya.

“Untuk alat-alat yang sudah hilang nanti juga akan kami evaluasi dan sampaikan kepada BNPB. Intinya kami inventaris semua masalah dan memastikan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk shelter ini,” katanya.

Andree mengakui petugas pengelolaan shelter sudah ada, yang melibatkan perangkat Rukun Tetangga (RT)  dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). “Untuk tiga shelter seperti di Nurul Haq Kelurahan Bungo Pasang, Darussalam di Komplek Jondul 4 dan Wisma Indah Kelurahan Ulak Karang Utara, sudah dibentuk pengelola shelter yang terdiri dari unsur masyarakat sekitar shelter. Kunci shelter dipegang oleh beberapa orang di sekitar shelter, dan jika situasi darurat, mereka yg membuka akses shelter,” katanya. 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jebolnya Bendungan Raksasa Libya Jadi Alarm, BNPB: Indonesia Punya 235 Unit

5 jam lalu

Kondisi Kota Derna usai banjir besar melanda Libya, 12 September 2023. Sekitar seperempat Kota Derna di Libya hancur setelah disapu banjir besar akibat bendungan jebol karena hantaman badai. REUTERS/Esam Omran Al-Fetori
Jebolnya Bendungan Raksasa Libya Jadi Alarm, BNPB: Indonesia Punya 235 Unit

Abdul Muhari mengatakan bahwa jebolnya bendungan raksasa Libya akibat Badai Daniel dapat dijadikan alarm atau peringatan bagi Indonesia.


Monumen Gempa dan Refleksi 30 September di Kota Padang

15 jam lalu

Salah satu penyiar Radio Republik Indonesia yang menjadi pelaku sejarah gempa Kota Padang 2009, mengenang peristiwa tersebut saat peringatan 14 tahun gempa Kota Padang di Monumen Tugu Gempa, Sabtu, 30 September 2023. (TEMPO/Fachri Hamzah)
Monumen Gempa dan Refleksi 30 September di Kota Padang

Setiap 30 September selalu diadakan kegiatan refleksi dan tabur bunga untuk mengenang para korban gempa bumi Kota Padang 14 tahun silam.


Karhutla Masih Terus Terjadi, BNPB Optimalkan Operasi TMC

1 hari lalu

Pilot dan Co-Pilot Skadron IV Lanud Abdulrachman Saleh Lettu Pnb Bintang (kiri) dan Lettu Pnb Edwin Aldrin (kanan) melaksanakan operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) dengan menggunakan pesawat Cassa C-212 di kawasan Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Jumat 10 Juni 2022. Selama operasi TMC di Sumatera Selatan yaitu sejak 27 Mei 2022, sebanyak 12,8 ton garam telah disemai di udara sehingga berhasil membuat hujan dan menaikkan tinggi muka air tanah di kanal-kanal produksi milik perusahaan perkebunan. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Karhutla Masih Terus Terjadi, BNPB Optimalkan Operasi TMC

BNPB akan mengoptimalkan operasi teknologi modifikasi cuaca (TMC) di sejumlah wilayah yang mengalami kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).


Lereng Gunung Agung Terbakar, BNPB Ungkap Kendala Pemadaman

3 hari lalu

Sejumlah titik api menyala saat terjadinya kebakaran lereng Gunung Agung yang terlihat dari kawasan Kubu, Karangasem, Bali, Kamis, 28 September 2023. Kebakaran hutan dan lahan yang tersebar di sejumlah titik di lereng Gunung Agung pada ketinggian sekitar 2.000 meter di atas permukaan laut sejak Rabu (27/9) itu diperkirakan terjadi karena adanya gesekan ranting pohon saat musim kemarau. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Lereng Gunung Agung Terbakar, BNPB Ungkap Kendala Pemadaman

Lereng Gunung Agung terbakar pada Kamis, 28 September 2023. BPNB mengungkapkan kendala pemadaman.


Masyarakat Diminta Waspada Potensi Kekeringan di Jawa hingga Bali pada 25 September- 1 Oktober 2023

6 hari lalu

Ilustrasi kekeringan. (ANTARA/Mohammad Ayudha/dok)
Masyarakat Diminta Waspada Potensi Kekeringan di Jawa hingga Bali pada 25 September- 1 Oktober 2023

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meminta masyarakat di wilayah Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara untuk waspada terhadap potensi kekeringan.


Jenderal Kepala BNPB Turun Gunung, Atasi Karhutla di Kalimantan Selatan

10 hari lalu

Pesawat komersial bersiap mendarat di tengah kabut asap akibat kebaran lahan di Bandara Syamsudin Noor, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Jumat 23 Juni 2023. Berdasarkan tabel kualitas udara Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pada Jumat (23/6) kualitas udara di Banjarbaru mengalami kenaikan dari baik ke sedang hal ini diakibatkan salah satunya dampak kabut asap dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang mulai meluas di Kalsel. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
Jenderal Kepala BNPB Turun Gunung, Atasi Karhutla di Kalimantan Selatan

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto turun gunung mendukung upaya pemerintah daerah dalam mengendalikan karhutla di Kalimantan Selatan


Kebakaran di TPA Putri Cempo Solo, BNPB Sebut Jadi Perhatian Semua Pihak yang Berkepentingan

14 hari lalu

etugas Pemadam Kebakaran berusaha memadamkan api yang membakar gunungan sampah di TPA Putri Cempo, Solo, Jawa Tengah, Ahad, 17 September 2023. ANTARA/Mohammad Ayudha
Kebakaran di TPA Putri Cempo Solo, BNPB Sebut Jadi Perhatian Semua Pihak yang Berkepentingan

BNPB melaporkan sebanyak 45 armada pemadam kebakaran dari lintas stakeholder dikerahkan untuk mengendalikan kebakaran TPA Putri Cempo.


Kabut Asap Memasuki Kota Padang, Srikandi Berbagi Masker ke Siswa SD

14 hari lalu

Srikandi Kelompok Siaga Bencana (KSB) Kota Padang sedang membagikan masker kepada siswa SDN 08 dan SDN 37 Alang Laweh, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang. Foto: Fachri Hamzah/Tempo
Kabut Asap Memasuki Kota Padang, Srikandi Berbagi Masker ke Siswa SD

Pembagian masker ini guna mengantisipasi ISPA yang disebabkan kabut asap.


Kualitas Udara Kota Padang Semakin Memburuk, Warga Diimbau Pakai Masker

18 hari lalu

Ilustrasi polusi udara (Pixabay.com)
Kualitas Udara Kota Padang Semakin Memburuk, Warga Diimbau Pakai Masker

Berdasarkan pantauan Tempo di IQAir, indeks kualitas udara di Kota Padang pada Kamis, 13 September 2023 berada di angka 102.


Kebakaran Gunung Arjuno, BPBD Kembali Gunakan Pemadaman Darat

19 hari lalu

Api membakar hutan dan lahan (karhutla) kawasan Gunung Arjuno terlihat di Prigen, Pasuruan, Jawa Timur, Selasa 5 September 2023. Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur kebakaran hutan dan lahan di kawasan Gunung Arjuno meluas di 156 titik dengan luas lahan yang terbakar sekitar 3.910 hektare. ANTARA FOTO/Umarul Faruq
Kebakaran Gunung Arjuno, BPBD Kembali Gunakan Pemadaman Darat

Gatot Soebroto mengatakan pemadaman di darat kebakaran hutan dan lahan atau karhutla di kawasan Gunung Arjuno, Jawa Timur, kembali dilakukan.