Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dari Uji Terbang Roket Starship SpaceX, Kenapa Landasan Sampai Hancur?

image-gnews
Roket Starship SpaceX saat lepas landas dalam uji terbang perdana dari fasilitas peluncuran Starbase, Texas Selatan, AS, 20 April 2023. Roket ini adalah yang terkuat yang ada saat ini. REUTERS/Joe Skipper
Roket Starship SpaceX saat lepas landas dalam uji terbang perdana dari fasilitas peluncuran Starbase, Texas Selatan, AS, 20 April 2023. Roket ini adalah yang terkuat yang ada saat ini. REUTERS/Joe Skipper
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Roket terkuat yang pernah dibuat sepanjang sejarah saat ini adalah Starship milik SpaceX. Meluncur pada uji terbang perdananya sepekan lalu, Kamis 20 April 2023, roket gigantik itu telah menyisakan daya rusak yang hebat di landasan peluncurannya itu, di fasilitas Starbase SpaceX, Texas Selatan, Amerika Serikat. 

Roket juga pesawat antariksa kombo yang menjulang setinggi 120 meter tersebut menunjukkan performa relatif baik pada debut tes terbangnya itu. Roket mampu mencapai ketinggian maksimum 39 kilometer sebelum beberapa masalah memaksa SpaceX menginstruksikan penghancuran roket di atas perairan Teluk Meksiko. 

Roket dan pesawat antariksa Starship dari SpaceX meledak dalam uji terbang perdana pada 20 April 2023. Roket diledakkan di udara di atas Teluk Meksiko setelah mampu mencapai ketinggian maksimumnya. REUTERS/Joe Skipper

Itu di udara. Gambaran di darat pascapeluncuran saat itu lebih suram. Ketika awan debu menghilang, tampak sebuah pemandangan reruntuhan: 33 mesin atau Raptor yang ada di roket tingkat pertama Starship menciptakan sebuah kawah sisa ledakan di bawah orbital launch mount. Pecahan atau serpihan semen dan lainnya menghajar infrastruktur di sekitarnya. 

Orbital launch mount di Starbase tak memiliki sebuah flame trench, sebuah struktur yang didesain untuk mendefleksikan hantaman panas dan serpihan menjauh dari landasan saat peluncuran sebuah roket. 

Padahal struktur itu umum di landasan-landasan yang menjadi tuan rumah peluncuran roket yang sangat bertenaga. NASA, misalnya, belum lama membangun satu lagi flame trench di Pad 39B Kennedy Space Center untuk mendukung peluncuran megaroket Space Launch System (SLS). 

SLS terbang perdana pada November lalu, meluncur dari Pad 39B yang mengawali misi ke Bulan, Artemis 1. Perangkat keras di landasan menderita beberapa kerusakan tapi kebanyakan masih berdiri tegak di hadapan daya dorong sekitar 4,4 juta kilogram bangkitan mesin-mesin SLS saat lepas landas.

Artemis 1 membuat SLS roket paling bertenaga yang pernah terbang dengan sukses sejauh ini. Sedangkan otot Starship ada di level yang berbeda; Raptor di roket tingkat pertama-nya memproduksi daya dorong lebih dari 8 juta kilogram ketika diaktifkan pada kapasitas penuh. (Pada Kamis lalu, beberapa Raptor tidak menyala seperti yang direncanakan, jadi level dorongan pada debut terbangnya pekan lalu tak sampai level maksimum.)

Elon Musk Bangun Landasan Roket Berbeda dari NASA

SpaceX pernah menimbang menggali sebuah flame trench di Starbase, yang berlokasi dekat Pantai Boca Chica Beach, tapi akhirnya tidak dilakukan. Pendiri dan CEO SpaceX, Elon Musk, meyakini ada cara lain di Starbase. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada Jumat, 21 April, Elon Musk mencuit kalau SpaceX mulai membangun sebuah struktur lain yang disebutnya, 'massive water-cooled, steel plate' di bawah landasan peluncuran tiga bulan lalu. Tapi dia menambahkan, pelat baja itu belum selesai saat debut peluncuran Starship. Tapi, toh, SpaceX tetap melakukan peluncuran, mengira beton yang melapisi orbital mount--sebuah tipe penahan panas khusus yang disebut Fondag--bisa bertahan untuk satu kali peluncuran. 

Kerusakan di landasan saat peluncuran Roket Starship SpaceX di fasilitas peluncuran Starbase, Texas Selatan, AS, pada 20 April 2023. Twitter @SpaceflightNow

Perusahaan merujuk kepada data dari uji 'static fire' kekuatan penuh pertama Starship pada Februari lalu, ketika 33 Raptor tingkat pertama dikomando dipicu bersamaan sesaat sementara roket tetap di landasan. Saat itu 31 dari 33 mesin roket menyala. 

Dalam cuitan lanjutan Elon Musk, uji static fire Februari lalu diduga tidak mewakili kekuatan penuh selayaknya peluncuran Starship yang aktual. "Masih analisa awal, tapi daya dorong mesin-mesin ketika mereka dinyalakan (pada 20 April) mungkin telah memecah beton, ketimbang hanya mengikisnya," katanya. 

Kita akan segera tahu apakah pelat baja baru akan menyediakan proteksi yang lebih kuat terhadap orbital launch mount berikutnya. Dalam cuitannya, Elon musk mengatakan SpaceX seharusnya sudah akan siap untuk mencoba peluncuran Starship berikutnya dalam satu atau dua bulan ke depan. 

SPACE

Pilihan Editor: Anadolu dari Turki, Kapal Induk Pertama untuk Drone Tempur


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara NASA Mengontak Kembali Voyager 1, Penjelajah Bintang yang Hilang Kontak Selama 5 Bulan

19 jam lalu

Penjelajahan Empat Dekade Voyager
Cara NASA Mengontak Kembali Voyager 1, Penjelajah Bintang yang Hilang Kontak Selama 5 Bulan

NASA memakai kode baru untuk mencolek kembali pesawat antarbintang, Voyager 1, yang sempat hilang kontak.


Tesla Turunkan Harga Teknologi Full Self Driving Menjadi $8.000

1 hari lalu

Ilustrasi Logo Tesla. REUTERS/Dado Ruvic
Tesla Turunkan Harga Teknologi Full Self Driving Menjadi $8.000

Awal bulan ini, Elon Musk mengatakan bahwa Tesla akan meluncurkan robotaksi pada tanggal 8 Agustus 2024.


PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

1 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.


Hizbullah Tembakkan Puluhan Roket ke Pangkalan Militer Israel

2 hari lalu

Anggota Hizbullah mengambil bagian dalam latihan militer selama tur media yang diselenggarakan untuk memperingati Hari Perlawanan dan Pembebasan, di Aaramta, Lebanon 21 Mei 2023. REUTERS/Aziz Taher/File Foto
Hizbullah Tembakkan Puluhan Roket ke Pangkalan Militer Israel

Konflik antara Israel - Lebanon kian rumit. Selasa pagi, Hizbullah menembakkan 35 roket ke markas militer Israel.


Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

2 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

Pemilik media sosial X Elon Musk menolak untuk menghapus konten media sosial tentang insiden penikaman uskup di Sydney, menentang perintah komisaris sensor Australia.


Profil Rudal Rampage Israel untuk Serang Iran, Buatan Lokal yang Bisa Hindari Sistem Pertahanan

3 hari lalu

Jet tempur F-16 Israel menembakkan roket udara-ke-darat 'Rampage'. (Sistem Industri Militer Israel dan Industri Dirgantara Israel)
Profil Rudal Rampage Israel untuk Serang Iran, Buatan Lokal yang Bisa Hindari Sistem Pertahanan

Senjata yang digunakan dalam serangan Israel terhadap Iran pada pekan lalu adalah rudal udara-ke-permukaan canggih buatan lokal bernama "The Rampage"


Mengintip Kekuatan Rudal Balistik Iran

8 hari lalu

Gambar menunjukkan peluncuran rudal Balistik Iran yang menargetkan Kurdistan Irak dan menduduki lokasi Suriah. almayadeen.net
Mengintip Kekuatan Rudal Balistik Iran

Iran diketahui memiliki persenjataan rudal balistik terbesar dan paling beragam di Timur Tengah.


Elon Musk Usulkan Biaya Langgan bagi Pengguna X Baru, Ini Alasannya

9 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Elon Musk Usulkan Biaya Langgan bagi Pengguna X Baru, Ini Alasannya

Elon Musk, CEO platform media sosial X, pada Senin mengusulkan biaya langganan bagi pengguna baru


7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

12 hari lalu

Elon Musk and Bernard Arnault bertemu di Paris. Ndtv.com
7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

Forbes merilis orang terkaya di dunia, nomor 1 Bernard Arnault pemilik Louis Vuitton. Selanjutnya Jeff Bezos dan Elon Musk. Prajogo Pangestu ke berapa


Prajogo Pangestu Masuk Daftar 5 Orang Terkaya Dunia, Kekayaannya Paling Banyak Bertambah Sepanjang 2023

14 hari lalu

Konglomerat pendukung IKN Nusantara antara lain Aguan, Prajogo Pangestu, Boy Thaher bertemu sesuai unggahan di Instagram politisi Maruarar Sirat, 7 Desember 2023. Foto: IG @maruararsirait
Prajogo Pangestu Masuk Daftar 5 Orang Terkaya Dunia, Kekayaannya Paling Banyak Bertambah Sepanjang 2023

Prajogo Pangestu orang terkaya bersama Jeff Bezos, Mark Zuckerberg, dan Elon Musk yang kekayaannya terbanyak bertambah sepanjang 2023 versi Forbes.