Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gempa Terkini Guncang Bima-Labuhan Bajo dan Aceh Selatan, Ini Data BMKG

image-gnews
Ilustrasi gempa. shutterstock.com
Ilustrasi gempa. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gempa terkini mengguncang Aceh dan Nusa Tenggara Barat pada waktu yang hampir bersamaan, Sabtu pagi ini, 29 April 2023. Yang pertama dari wilayah pantai selatan Bima, NTB, pada pukul 03.38 WIB dengan kekuatan M5,3. Yang kedua dari wilayah Aceh Selatan pukul 03.46 WIB berkekuatan M4,9.

Dalam keterangan yang dibagikannya, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menjelaskan episenter gempa yang pertama berlokasi di laut pada jarak 68 kilometer tenggara Kota Bima, NTB. Pusat gempa itu berada pada kedalaman 114 kilometer.

"Jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia,” katanya. 

Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Kota Bima pada skala intensitas IV MMI. Artinya, bila gempa itu terjadi siang hari, guncangannya dirasakan oleh orang banyak dalam rumah. Karena terjadi pada pagi buta, tentu dampaknya bisa lebih dirasakan. Terbukti dari respons sebagian warga di NTB melalui akun BMKG di Twitter.

Gempa yang sama juga terukur di daerah Sumbawa, Labuhan Bajo, pada skala intensitas III MMI atau dirasakan nyata dalam rumah seakan ada truk melintas. "Berdasarkan hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," kata Daryono menambahkan. 

Gempa Aceh Selatan

BMKG mencatat gempa ini, yang terjadi tak sampai berselang 10 menit dari gempa di Bima, memiliki kekuatan M4,9. Pusatnya juga berlokasi di laut pada jarak 23 kilometer timur laut Sinabang. Kedalamannya 26 kilometer.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Daryono, gempa bumi yang terjadi disebabkan oleh aktivitas subduksi yang berada di bagian barat Pulau Sumatera. "Guncangan gempa bumi ini dilaporkan dirasakan di Aceh Selatan III MMI," katanya. 

Sama seperti gempa yang pertama, Daryono mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Sebaliknya tetap waspada dengan cara, antara lain, menghindari bangunan yang retak akibat guncangan gempa.

Pilihan Editor: Bomber Su-34 Rusia Salah Serang Kota Sendiri, Bom Layang Gagal Keluarkan Sirip?


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Daftar Kota dengan Kualitas Udara Terpolusi di Indonesia versi BMKG

1 jam lalu

Pesawat komersial bersiap mendarat di tengah kabut asap akibat kebaran lahan di Bandara Syamsudin Noor, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Jumat 23 Juni 2023. Berdasarkan tabel kualitas udara Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pada Jumat (23/6) kualitas udara di Banjarbaru mengalami kenaikan dari baik ke sedang hal ini diakibatkan salah satunya dampak kabut asap dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang mulai meluas di Kalsel. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
Daftar Kota dengan Kualitas Udara Terpolusi di Indonesia versi BMKG

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG merilis data kualitas udara kota atau wilayah di Indonesia sepanjang September 2023.


BMKG: Hujan Lebat di Aceh hingga Papua, Karhutla di Sumatera, Jawa & Kalimantan

3 jam lalu

Warga berwisata di kawasan taman nusa indah di Palembang, Sumatera Selatan, Minggu 1 Oktober 2023. Kabut asap tersebut merupakan dampak dari Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
BMKG: Hujan Lebat di Aceh hingga Papua, Karhutla di Sumatera, Jawa & Kalimantan

BMKG mengingatkan adanya potensi hujan lebat, angin kencang, badai, kebakaran hutan dan lahan (karhutla) hingga polusi udara bagi sejumlah wilayah.


Prediksi Cuaca Hari Ini: Awan-awan Kembali ke Jakarta, Suhu Udara Maksimal 35 Derajat

5 jam lalu

Ilustrasi cuaca di Jakarta. TEMPO/Yovita Amalia
Prediksi Cuaca Hari Ini: Awan-awan Kembali ke Jakarta, Suhu Udara Maksimal 35 Derajat

Simak prediksi cuaca hari ini selengkapnya untuk wilayah Jabodetabek dikutip dari BMKG.


199 Titik Panas Membara di Kalimantan Timur, BMKG Ingatkan Pelbagai Hal Ini

6 jam lalu

Ilustrasi: Titik kebakaran hutan atau hotspot di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur. (Antara/HO Pusdalops Kabupaten PPU)
199 Titik Panas Membara di Kalimantan Timur, BMKG Ingatkan Pelbagai Hal Ini

BMKG Stasiun Balikpapan, Senin, mendeteksi adanya 199 titik panas yang tersebar di Provinsi Kalimantan Timur.


BMKG: Siklon Tropis Koinu Terpantau, Muncul Hujan di Wilayah Ini

7 jam lalu

Ilustrasi hujan disertai angin kencang. Shutterstock
BMKG: Siklon Tropis Koinu Terpantau, Muncul Hujan di Wilayah Ini

Pantauan BMKG suhu 36 derajat Celcius di beberapa kota.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Apple App Store di Cina Dipaksa Hapus Aplikasi Medsos, Kekeringan Jabar

14 jam lalu

Logo Apple. TEMPO/Wawan Priyanto
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Apple App Store di Cina Dipaksa Hapus Aplikasi Medsos, Kekeringan Jabar

Topik tentang Apple dipaksa menghapus aplikasi asing yang tidak terdaftar di App Store Cina menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Monumen Gempa dan Refleksi 30 September di Kota Padang

15 jam lalu

Salah satu penyiar Radio Republik Indonesia yang menjadi pelaku sejarah gempa Kota Padang 2009, mengenang peristiwa tersebut saat peringatan 14 tahun gempa Kota Padang di Monumen Tugu Gempa, Sabtu, 30 September 2023. (TEMPO/Fachri Hamzah)
Monumen Gempa dan Refleksi 30 September di Kota Padang

Setiap 30 September selalu diadakan kegiatan refleksi dan tabur bunga untuk mengenang para korban gempa bumi Kota Padang 14 tahun silam.


Oktober Minim Pertumbuhan Awan, BMKG Nilai Teknologi Modifikasi Cuaca Tidak Efisien

15 jam lalu

Petugas memindahkan karung yang berisi garam untuk dibawa ke pesawat Cassa C-212 milik Skadron IV Lanud Abdulrachman Saleh di Pangkalan Udara Sri Mulyono Herlambang (Lanud SMH) Palembang, Sumatera Selatan, Jumat 10 Juni 2022. Selama operasi TMC di Sumatera Selatan yaitu sejak 27 Mei 2022, sebanyak 12,8 ton garam telah disemai di udara sehingga berhasil membuat hujan dan menaikkan tinggi muka air tanah di kanal-kanal produksi milik perusahaan perkebunan. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Oktober Minim Pertumbuhan Awan, BMKG Nilai Teknologi Modifikasi Cuaca Tidak Efisien

Saat ini operasi Teknologi Modifikasi Cuaca difokuskan untuk menangani bencana kebakaran hutan dan lahan di Sumatera dan Kalimantan.


Info Terkini Gempa M5,3 di Papua Barat Sore Ini Diikuti Dua Gempa Susulan

19 jam lalu

Ilustrasi gempa. shutterstock.com
Info Terkini Gempa M5,3 di Papua Barat Sore Ini Diikuti Dua Gempa Susulan

Gempa tidak berpotensi tsunami.


Kabut Asap Selimuti Palembang, BMKG Sebut Potensi Hujan di Awal Oktober Masih Rendah

19 jam lalu

Sejumlah pelajar berangkat sekolah menggunakan perahu tradisional melewati kawasan yang diselimuti kabut asap di Sungai Ogan, Palembang, Sumatera Selatan, Rabu, 6 September 2023. Kabut asap tersebut merupakan dampak dari kebakaran hutan dan lahan yang terjadi diberbagai Kabupaten yang ada di Provinsi Sumatera Selatan. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Kabut Asap Selimuti Palembang, BMKG Sebut Potensi Hujan di Awal Oktober Masih Rendah

Kondisi indeks standar pencemar udara atau ISPU di Kota Palembang saat ini statusnya berbahaya. Hujan diharapkan turun agar polusi kabut asap hilang.