TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan prakiraan cuaca untuk Minggu, 30 April 2023, dengan sebagian wilayah Indonesia dilanda hujan dan gelombang tinggi.
Hujan disertai petir pada hari Minggu diperkirakan terjadi di Surabaya, Samarinda, Ternate dan Palembang. Hujan dengan intensitas sedang diperkirakan terjadi di Yogyakarta, Bandung dan Medan.
Hujan dengan intensitas ringan kemungkinan terjadi di Bengkulu, Jakarta Pusat, Jambi, Pontianak, Palangkaraya, Tarakan, Pangkal Pinang, Tanjung Pinang, Ambon, Mataram, Jayapura, Manokwari, Pekanbaru, Mamuju, Makassar dan Kendari.
BMKG memantau adanya sirkulasi siklonik di perairan utara Kalimantan Barat, perairan selatan Jawa Barat-Jawa Tengah, dan Samudra Pasifik utara Papua Barat. Sistem tersebut membentuk daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) memanjang di Kalimantan Barat, Laut Natuna, Jawa bagian selatan, dan Maluku Utara.
Daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) lain juga terpantau memanjang dari Sumatra Barat hingga Riau, dari Jambi hingga Bangka Belitung, dari Bengkulu hingga Sumatra Selatan, dari Kalimantan Selatan hingga Kalimantan Tengah, Sulawesi bagian tengah, NTB, dan Papua Barat.
Juga terdapat daerah pertemuan angin (konfluensi) di Laut Jawa, Samudra Hindia selatan Jawa dan Samudra Pasifik timur Filipina. Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.
Suhu udara berkisar 20-34 derajat Celcius dengan suhu terendah di Bandung dan tertinggi di Surabaya.
Prakiraan berbasis dampak hujan lebat, tidak ada provinsi yang berstatus siaga.
Gelombang Tinggi
BMKG juga mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 30 April-1 Mei 2023.
Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari timur laut-timur dengan kecepatan angin berkisar 3-15 knot. Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari timur-tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5-20 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan Kepulauan Tanimbar dan Laut Arafuru.
Kondisi tersebut menyebabkan peningkatan gelombang setinggi 2.50-4.0 meter yang berpeluang terjadi di Samudra Hindia selatan Jawa-NTB.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.