Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Universitas Negeri Papua dan Papua Barat Daya Kolaborasi Siapkan Fakultas Kedokteran

Reporter

Editor

Devy Ernis

image-gnews
Dua orang anak dari kampung Warse, Distrik Jetsy menunggu perawatan setibanya di RSUD Agats, Kabupaten Asmat, Papua, 22 Januari 2018. Satgas Kesehatan TNI Kejadian Luar Biasa Asmat telah melakukan pemeriksaan terhadap 12.398 anak dan ditemukan 646 anak terkena campak dan 144 anak menderita gizi buruk serta sebanyak 13.336 orang. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
Dua orang anak dari kampung Warse, Distrik Jetsy menunggu perawatan setibanya di RSUD Agats, Kabupaten Asmat, Papua, 22 Januari 2018. Satgas Kesehatan TNI Kejadian Luar Biasa Asmat telah melakukan pemeriksaan terhadap 12.398 anak dan ditemukan 646 anak terkena campak dan 144 anak menderita gizi buruk serta sebanyak 13.336 orang. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya (Pemprov PBD) berkolaborasi dengan Universitas Negeri Papua (Unipa) untuk menyediakan fasilitas pendukung aktivitas Fakultas Kedokteran yang terletak di Kabupaten Sorong.

"Kami akan bangun kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya dan Unipa untuk memerhatikan fasilitas pendukung Fakultas Kedokteran ini," kata Penjabat Gubernur Papua Barat Daya Muhammad Musa'ad di Sorong, Ahad, 30 April 2023.

Ia, menjelaskan Pemprov Papua Barat Daya memiliki kewajiban untuk memberikan perhatian intensif terhadap Fakultas Kedokteran melalui penyediaan fasilitas penunjang. Menurut dia, secara lokus, Fakultas Kedokteran tepat ditempatkan di wilayah Provinsi Papua Barat Daya yang bisa mengakomodasi seluruh mahasiswa dari Papua Barat dan Papua Barat Daya.

"Kami punya tanggung jawab untuk memastikan fasilitas ini berjalan baik, aman dan lancar," katanya.

Ia berkomitmen bahwa Fakultas Kedokteran harus tetap eksis untuk melaksanakan fungsinya karena Papua Barat Daya membutuhkan tenaga dokter untuk pelayanan kesehatan.

"Jadi kita akan kerja bareng baik dari pemerintah kabupaten, Provinsi Papua dan Papua Barat guna memenuhi kebutuhan fakultas ini," katanya.

Dia mengatakan partisipasi bantuan dari setiap pemerintah daerah sangat dibutuhkan untuk mendukung proses pendidikan di Fakultas Kedokteran. Pihak kampus telah diminta untuk mempresentasikan seluruh kebutuhan kepada pemerintah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Jadi nanti kami tentukan mana yang menjadi tanggung jawab Pemrov Papua Barat, lalu Papua Barat Daya punya tanggung jawab di bagian apa, kemudian pemerintah kabupaten kota pun demikian," katanya.

Sementara itu, Komite Koordinasi Pendidikan Fakultas Kedokteran Unipa Yan Pieter Kambu mengaku bahwa saat ini pihaknya belum memiliki fasilitas penunjang ujian kompetensi nasional dokter.

"Fasilitas itu menjadi syarat pelaksanaan ujian kompetensi di kampus ini, sehingga kami harus menyiapkan pembangunan itu sesuai dengan standar yang diharapkan," katanya.

Diakui bahwa seluruh fasilitas penunjang ujian tersebut belum disiapkan secara baik, sehingga itu akan menghambat pelaksanaan ujian tersebut.

"Bantuan dari pemerintah sangat diharapkan untuk memperhatikan kebutuhan tersebut," demikian Yan Pieter Kambu.

Pilihan Editor: Delima Silalahi, Penerima Nobel Hijau 2023: Perjuangan Belum Usai

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


TNI - Polri Tangkap Anggota KKB dan 3 Senjata Rakitan di Bintuni

10 jam lalu

Ilustrasi TNI. ANTARA
TNI - Polri Tangkap Anggota KKB dan 3 Senjata Rakitan di Bintuni

"Setelah diperiksa, anggota KKB itu akan diserahkan ke Polres Bintuni untuk diproses lebih lanjut," ujar Suriastawa.


Yusril Yakini Prabowo Bisa Selesaikan Masalah di Papua, Ini Alasannya

13 jam lalu

Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra memimpin Tasyukuran Milad Partai Bulan Bintang di Markas Besar Partai Bulan Bintang, Jakarta, Senin, 17 Juli 2023. Acara tersebut digelar dalam rangka memperingati berdirinya Partai Bulan Bintang ke-25. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Yusril Yakini Prabowo Bisa Selesaikan Masalah di Papua, Ini Alasannya

Yusril Ihza Mahendra optimistis calon presiden Prabowo Subianto mampu menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada di Papua


CPNS PPATK 2023: Formasi, Syarat, dan Unit Penempatannya

1 hari lalu

Logo PPATK. ppatk.go.id
CPNS PPATK 2023: Formasi, Syarat, dan Unit Penempatannya

Ini daftar formasi CPNS PPATK 2023 syarat dan unit penempatan


Cerita Si Kembar Berprestasi, Selalu Bersama dari TK hingga Kuliah di Fakultas Kedokteran

1 hari lalu

Foto Hamdan Rizqi dan Syukron Rizqi mahasiswa FK UM Surabaya. Foto/um-surabaya.ac.id
Cerita Si Kembar Berprestasi, Selalu Bersama dari TK hingga Kuliah di Fakultas Kedokteran

Sepasang kakak-adik kembar berhasil diterima di Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya.


Anggota OPM Pengendali Logistik Egianus Kogoya Ditangkap Saat Cari Amunisi

3 hari lalu

Anggota TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Operasi Damai Cartenz mengevakuasi sejumlah warga Kampung Alama Nduga, Nduga, Papua Pegunungan, dengan menggunakan helikopter saat tiba di Bandara Timika, Papua Tengah, Papua, Senin, 20 Februari 2023. Sedikitnya 18 warga dievakuasi dan diungsikan ke Mimika imbas dari ancaman Kelompok Kriminal Bersenjata (KBB) pimpinan Egianus Kogoya di wilayah Nduga. ANTARA FOTO/HO-Humas Ops Damai Cartenz
Anggota OPM Pengendali Logistik Egianus Kogoya Ditangkap Saat Cari Amunisi

Faizal mengungkapkan Altau merupakan orang kepercayaan Egianus Kogoya sebagai pengendali logistik, khususnya amunisi.


Pleidoi Lukas Enembe: Saya adalah Gubernur Papua yang Clean and Clear

3 hari lalu

Mantan Gubernur Papua, Lukas Enembe, kembali menjalani pemeriksaan, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 19 September 2023. Lukas Enembe, telah dituntut pidana penjara badan selama 10 tahun 6 bulan dan pidana denda Rp.1 miliar subsider 6 bulan serta pidana tambahan membayar uang pengganti sebesar Rp.47.833.485.350, kembali ditetapkan sebagai tersangka dalam penyidikan perkara dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang. TEMPO/Imam Sukamto
Pleidoi Lukas Enembe: Saya adalah Gubernur Papua yang Clean and Clear

Lukas Enembe menyebut bahwa dirinya tidak bersalah dan minta dibebaskan dari segala dakwaan menerima gratifikasi.


Koalisi Kemanusiaan untuk Papua Kecam Aksi Polisi yang Geledah Kantor Gereja KINGMI

3 hari lalu

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri berjalan usai mengikuti rapat koordinasi terkait kondisi terkini di Papua pasca penangkapan Gubernur non aktif Lukas Enembe, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 7 Februari 2023. Berdasarkan hasil rapat tersebut, Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan bahwa kondisi Papua aman dan damai pascapenangkapan Lukas Enembe. TEMPO/Imam Sukamto
Koalisi Kemanusiaan untuk Papua Kecam Aksi Polisi yang Geledah Kantor Gereja KINGMI

Kepolisian Daerah Papua mengatakan telah menangkap lima orang saat penggeledahan tersebut.


Momen Presiden Jokowi Diberi Tas Kalung oleh Warga Papua

6 hari lalu

Presiden Jokowi menerima cendera mata dari penerima SK Perhutanan Sosial & Adat dalam puncak Festival Lingkungan, Iklim, Kehutanan dan Energi Baru Terbarukan (Festival LIKE) di Indonesia Arena, GBK, Jakarta, Senin, 18 September 2023. TEMPO/Subekti.
Momen Presiden Jokowi Diberi Tas Kalung oleh Warga Papua

Jokowi sempat terdiam untuk menerima kalung itu, sebelum dia memakainya sendiri. Setelah Jokowi memakainya, pengunjung yang hadir sempat sorai.


Bantah Bunuh 5 Warga Sipil di Yahukimo, OPM Tuding TNI AL yang Pasang Bom

7 hari lalu

Jenazah warga Papua yang diklaim OPM kena ledakan bom yang dipasang oleh TNI di pinggir Kali Berasa. Foto Dokumentasi OPM.
Bantah Bunuh 5 Warga Sipil di Yahukimo, OPM Tuding TNI AL yang Pasang Bom

OPM menuding lima warga sipil di Yahukimo, Papua, itu tewas kena bom yang dipasang oleh TNI Angkatan Laut.


Kemiskinan di Papua tak Kunjung Turun, Muhadjir Effendy: Pejabatnya Gunakan Kebijakan Helikopter

11 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) RI, Muhadjir Effendy saat melaksanakan Salat Idul Adha 1444 Hijriah di Kantor PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu 28 Juni 2023. Muhammadiyah melaksanakan shalat Idul Adha 1444 Hijriah lebih awal dari ketetapan pemerintah. Pemerintah menetapkan Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah jatuh pada Kamis, 29 Juni 2023. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Kemiskinan di Papua tak Kunjung Turun, Muhadjir Effendy: Pejabatnya Gunakan Kebijakan Helikopter

Menteri Muhadjir Effendy blak-blakan soal angka kemiskinan di Papua yang tidak kunjung turun.