TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kesehatan menegaskan bahwa pemerintah tidak menanyakan status vaksinasi lewat telepon, menyusul beredarnya sebuah narasi pada pesan berantai WhatsApp mengenai seseorang yang mendapatkan panggilan telepon dari nomor yang tidak dikenal dan menanyakan apakah sudah divaksin.
“Tidak pernah ada telepon dari Kementerian Kesehatan maupun lembaga pemerintah lainnya. Isi pesan itu adalah hoaks," ujar Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr. Mohammad Syahril dalam keterangannya, Minggu, 30 April 2023.
Baca juga:
Menurutnya, masyarakat dapat mengakses status vaksinasi melalui platform SatuSehat, yang merupakan situs resmi pemerintah untuk vaksinasi Covid-19.
Kembali Berulang
Sekitar bulan Juli-September 2021 juga pernah terjadi modus serupa dengan narasi pada pesan berantai WhatsApp mengenai seseorang yang mendapatkan panggilan telepon dari nomor yang tidak dikenal dan menanyakan apakah sudah divaksin.
Saat itu juru bicara vaksin Covid-19 Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmizi menegaskan bahwa pesan terkait panggilan telepon soal vaksinasi tidak pernah dilakukan oleh lembaga resmi pemerintah Indonesia. Selain itu, ia menyebut bahwa isi pesan tersebut adalah hoaks.
Nadia menjelaskan setelah melakukan vaksinasi, masyarakat akan mendapatkan sertifikat vaksin resmi dari pemerintah. Sertifikat tersebut dapat diakses melalui aplikasi dan situs PeduliLindungi. Kementerian Kesehatan juga tidak pernah menanyakan apakah seseorang sudah divaksin melalui panggilan telepon.
Institusi lain, Kominfo juga mengabarkan bahwa pesan berantai tersebut adalah tidak benar.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.