Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenali Manfaat Energi Surya atau Sinar Matahari

image-gnews
Seorang karyawan bekerja dalam pembuatan panel surya di pabrik manufaktur energi surya QCells di Dalton, Georgia, AS, 2 Maret 2023. REUTERS/Megan Varner
Seorang karyawan bekerja dalam pembuatan panel surya di pabrik manufaktur energi surya QCells di Dalton, Georgia, AS, 2 Maret 2023. REUTERS/Megan Varner
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Energi surya yang bersumber dari sinar matahari terus menjadi isu penting dalam diskusi energi ramah lingkungan. Mengutip National Geographic, energi surya dari fusi atau peleburan nuklir di matahari. 

Sederhananya, matahari memadukan sekitar 620 juta metrik ton hidrogen setiap detik. Proses yang dikenal sebagai reaksi berantai proton-proton itu memancarkan energi yang sangat besar. 

Reaksi berantai itu terjadi di bintang-bintang lain seukuran matahari yang memberi energi dan panas secara terus-menerus.  Kumpulan energi, panas, dan cahaya dari matahari mengalir dalam bentuk radiasi elektromagnetik (EMR). Gelombang elektromagnetik frekuensi paling tinggi yang dipancarkan matahari, yakni sinar gamma, sinar-X, dan radiasi ultraviolet (UV). 

Jenis energi surya

Ada dua jenis energi surya utama yang umum, yaitu photovoltaic (PV) dan thermal. PV mengubah sinar matahari menjadi listrik, sedangkan thermal mengubahnya menjadi panas.

PV ditemukan di panel surya, berbagai sel silikon mengumpulkan sinar matahari dan mengubahnya menjadi energi listrik. Sedangkan thermal bisa digunakan untuk memanaskan air atau udara untuk memasok kebutuhan panas di dalam rumah atau gedung.

Manfaat energi surya

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Manfaat energi surya bagi manusia dan alam semesta sangat banyak. Tenaga surya sumber energi yang bersih dan terbarukan. Mengutip publikasi Benefits of Residential Solar Electricity, tidak ada limbah atau emisi yang dihasilkan dari pembangkitan listrik surya.

Energi surya membantu mengurangi penggunaan energi fosil yang berbahaya bagi lingkungan, seperti batu bara dan minyak bumi. Energi surya juga mengurangi biaya listrik dan panas.

Penggunaan energi surya mengurangi emisi gas rumah kaca dan membutuhkan sedikit air untuk menjalankan operasinya. Energi yang dihasilkan dari sinar matahari akan mengurangi emisi gas rumah kaca seperti CO2 dan polutan berbahaya lainnya seperti sulfur oksida, nitrogen oksida, dan partikel. 

Mengurangi penggunaan energi fosil membantu menjaga juga menyelamatkan lingkungan dan ekosistem di seluruh dunia. Energi surya telah menjadi pilihan yang populer untuk memenuhi kebutuhan ketenagaan listrik global. Momentum tahunan untuk mengingatkan manfaat bernilai sinar matahari diperingati tiap 3 Mei, Hari Surya Sedunia.

Pilihan Editor: Asal-usul Hari Surya Sedunia Diperingati Tiap 3 Mei

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kejar Target Nol Emisi, Pertamina International Shipping Dorong Kapal Dual Fuel dan Bahan Bakar Hijau

2 hari lalu

PT Pertamina International Shipping (PIS) Eka Suhendra dalam forum Gastech 2024 di Texas, Amerika Serikat. Dok. Pertamina International Shipping (PIS)
Kejar Target Nol Emisi, Pertamina International Shipping Dorong Kapal Dual Fuel dan Bahan Bakar Hijau

Komitmen itu dibuktikan dengan menambah armada baru yang berteknologi dual fuel dan penggunaan bahan bakar hijau yang ramah lingkungan.


B. Braun Luncurkan Infus Pereda Nyeri dan Pereda Panas Ramah Lingkungan

2 hari lalu

Produksi cairan infus di pabrik B. Braun Indonesia di Cikampek, Karawang, Jawa Barat.  DOK/B-Braun Indonesia
B. Braun Luncurkan Infus Pereda Nyeri dan Pereda Panas Ramah Lingkungan

B. Braun Indonesia meluncurkan cairan infus pereda nyeri dan penurun panas yang diklaim ramah lingkungan.


3 Sumber Vitamin D: Makanan hingga Sinar Matahari Pagi

7 hari lalu

Ilustrasi Telur Rebus
3 Sumber Vitamin D: Makanan hingga Sinar Matahari Pagi

Vitamin D, nutrisi penting untuk kesehatan tulang, sistem kekebalan tubuh, dan fungsi otot


Mengenal Tumbuhan Indigofera, Alternatif Biomassa yang Ramah Lingkungan dan Punya NIlai Jual

15 hari lalu

Tanaman indigofera adalah salah satu tanaman yang memiliki protein kasar biomassa yang tinggi, di Desa Gimbang, Gunung Kidul, Yogyakarta, 24 Desember 2023. Sehingga indigofera bisa di manfaatkan residunya atau serbuk kayunya menjadi menjadi sumber energi terbarukan, dan mendukung program co-fairing biomassa bagi pembangkit listrik milik PLN. Tempo/Jati Mahatmaji
Mengenal Tumbuhan Indigofera, Alternatif Biomassa yang Ramah Lingkungan dan Punya NIlai Jual

Saat ini mengganti sebagian bahan bakar batu bara dengan biomassa sangat potensial diterapkan di Indonesia, salah satunya menggunakan indigofera.


Pemerintah Berencana Bangun PLTN di 2032

19 hari lalu

Aktivis lingkungan PBHI saat melakukan aksi penyampaian Somasi (Teguran) kepada Pemerintah Jepang terkait dengan Pembuangan Limbah Nuklir PLTN Fukushima Daiichi (Air Limbah Nuklir Fukushima)  ke Laut di depan Kedubes Jepang, Jakarta, Senin 15 Januari 2024. Dalam aksinya aktivis mengkhawatirkan kondisi laut Jepang yang sudah dicemari oleh limbah nuklir. Dalam jangka panjang limbah ini berpotensi mencemari perairan Indonesia, khususnya Jakarta. TEMPO/Subekti.
Pemerintah Berencana Bangun PLTN di 2032

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan pemerintah akan bangun pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) pada 2032.


LamiPak Kenalkan Kemasan Aseptik Ramah Lingkungan

20 hari lalu

Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian Indonesia Ali Jamil saat mengunjungi stan LamiPak Indonesia. Dok. LamiPak
LamiPak Kenalkan Kemasan Aseptik Ramah Lingkungan

PT Lami Packaging Indonesia (LamiPak Indonesia) memperkenalkan produk kemasan aseptik ramah lingkungannya di Pameran Propak berskala internasional


Dua Pekan Sekali LNG Tangguh Suplai Gas Cair ke PLTGU Jawa I Cilamaya

21 hari lalu

Pekerja melakukan pengecekkan kualitas air laut yang masuk ke dalam SWI facilty, agar memenuhi standar kualitas yang dibutuhkan di PLTGU Jawa-1, Cilamaya, Kerawang, Jawa Barat, Selasa 16 Juli 2024. Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU Jawa-1) merupakan pembangkit listrik yang terintegrasi dengan FSRU (Floating Storage Regasification Unit) dengan kapasitas terpasang 1.760 Megawatt termasuk proyek strategis nasional dalam mendukung ketahanan energi sekaligus transisi energi di Indonesia. TEMPO/Tony Hartawan
Dua Pekan Sekali LNG Tangguh Suplai Gas Cair ke PLTGU Jawa I Cilamaya

PLTGU Cimalaya menerima pasokan gas alam cair dari Tangguh Papua Train 3 dua pekan sekali.


Peneliti ITB Pakai Olahan Getah Pinus dan Sawit untuk Marka Jalan Tol, Begini Tampilannya

30 hari lalu

Peneliti ITB dan sejumlah mitra menguji bahan marka jalan dari olahan gondorukem dan glisero di Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar (Dok. ITB)
Peneliti ITB Pakai Olahan Getah Pinus dan Sawit untuk Marka Jalan Tol, Begini Tampilannya

ITB dan sejumlah entitas menjajal pemakaian bahan dari getah pinus gondorukem dan gliserol untuk marka garis jalan tol.


Trik Mengetahui Kecukupan Vitamin D lewat Bayangan

33 hari lalu

Ilustrasi bayangan. hallandwilcox.com
Trik Mengetahui Kecukupan Vitamin D lewat Bayangan

Untuk mengetahui kecukupan vitamin D, pakar kesehatan membagi trik sederhana hanya dengan melihat bayangan.


Ramah Lingkungan, Kerajinan Songket Binaan PT Bukit Asam Gunakan Pewarna Alami

33 hari lalu

Sentra Industri Bukit Asam (SIBA) Songket, menghasilkan kerajinan Songket Behembang Lingge khas Tanjung Enim yang ramah lingkungan. Dok. Bukit Asam
Ramah Lingkungan, Kerajinan Songket Binaan PT Bukit Asam Gunakan Pewarna Alami

PT Bukit Asam Tbk (PTBA) berkomitmen mendukung pengembangan songket lewat Sentra Industri Bukit Asam (SIBA) Songket.