TEMPO.CO, Jakarta - Institut Teknologi Bandung atau ITB mengembangkan kampus di Jakarta dengan menyiapkan program studi baru untuk pascasarjana. “Tidak hanya untuk Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM), akan ada program pascasarjana S2 dan S3 lainnya,” kata Yos Sunitiyoso, Ketua Program Studi SBM ITB Campus Jakarta, Rabu 3 Mei 2023.
Kampus ITB di Jakarta itu berlokasi di Gedung Graha Irama Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan. Sementara ini, menurut Yos, kuliah untuk pascasarjana di kampus ITB Jakarta sudah berjalan. Jumlah mahasiswanya sebanyak seribu orang untuk beberapa program MBA atau Master of Business Administration maupun DSM atau Doktor Sains Management. Di gedung itu perkuliahan berlangsung di lantai 12. “Sekarang ada tambahan kelas di lantai 10,” ujarnya.
Informasi mengenai kapasitas atau daya tampung serta pilihan program studi dan biaya akan segera diinformasikan. Rektor ITB Reini Wirahadikusumah dalam keterangan tertulisnya mengatakan pengembangan ITB Kampus Jakarta ini untuk memberikan akses pendidikan yang lebih luas.
Menurut dia, ITB sebagai kampus yang memiliki basis kompetensi dalam bidang sains dan teknologi, harus dapat menjawab kebutuhan masyarakat. “Oleh karena itu, kami membuka program-program multi-disiplin, untuk menjembatani berbagai kompetensi ITB di bidang sains dan teknologi agar dapat menciptakan nilai tambah bagi masyarakat, industri dan pemerintah”, ujarnya Selasa, 2 Mei 2023.
ITB kini tengah mengembangkan sarana dan prasarana di Gedung Graha Irama lantai 10 dan 12 untuk memfasilitasi program-program studi pascasarjana yang baru dan program-program non-gelar. Selain itu juga untuk kegiatan penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dengan menjadikan ITB Kampus Jakarta sebagai penghubung.
Menurut pelaksana tugas Dekan SBM ITB Jaka Sembiring , kehadiran ITB Kampus Jakarta untuk memperkuat kiprah ITB di Ibukota setelah memiliki SBM ITB Kampus Jakarta, dengan program-program pascasarjana SBM. Mulai tahun 2023 ini ITB akan menambah program studi-program studi baru khususnya pascasarjana di Jakarta.
Dengan adanya program-program pascasarjana lainnya nanti diharapkan lebih banyak lagi mahasiswa yang bisa bergabung dengan berbagai bidang keilmuan yang dimiliki oleh fakultas atau sekolah di ITB. Sejumlah kolaborasi telah dijalin baik bersama mitra dalam dan luar negeri dengan keunggulan 12 fakultas atau sekolah di ITB agar mahasiswa dapat saling berkolaborasi sebagai contoh di bidang technopreneurship.
Pilihan Editor: Tolak Beri Gelar Kehormatan, Guru Besar UGM: Profesor Itu Diraih dengan Tertatih-tatih