TEMPO.CO, Jakarta - Grandmaster pecatur Garry Kasparov menjajal bertanding catur dengan super komputer IBM, Deep Blue, pada 3 Mei 1997. Kasparov meladeni pertandingan lanjutan sampai pertandingan keenam atau penentuan dia melawan Deep Blue, pada 11 Mei 1997.
Pertandingan yang diadakan di New York City itu menarik perhatian dunia dan menjadi momentum penting dalam sejarah kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI). Sebelum pertandingan dimulai, kemampuan komputer canggih yang dikembangkan IBM Deep Blue sempat diragukan. Sebab, Kasparov dianggap sebagai pemain catur terbaik di dunia.
Namun, IBM Deep Blue berhasil mengalahkan Kasparov dengan skor 4–2 dalam enam pertandingan. Hasil itu memastikan status IBM Blue sebagai komputer paling cerdas.
IBM Blue tidak hanya sukses di bidang catur. Mengutip Scientific American, teknologi kecerdasan buatan telah banyak berkembang dalam dua dekade terakhir. Saat ini, AI telah digunakan untuk berbagai hal seperti mengenali wajah manusia, pengenalan suara, dan bidang medis.
Namun, permainan catur tetap menjadi tantangan yang menarik untuk AI, karena memerlukan kemampuan untuk memperhitungkan strategi.
Sejarah IBM Blue
Selama beberapa dekade, para ilmuwan komputer memandang catur sebagai barometer untuk kecerdasan buatan. Kalkulator permainan catur muncul pada akhir 1970-an. Tapi baru satu dekade kemudian tim mahasiswa pascasarjana Universitas Carnegie Mellon merancang komputer pertama yang disebut Deep Thought.
Deep Thought dirancang untuk mengalahkan granmaster. Namun keberhasilan itu berumur pendek. Pada 1989, Kasparov mudah saja mengalahkan Deep Thought dalam dua game tersebut.
IBM cukup terkesan dengan C.M.U. teknologi tim untuk membawa para penelitinya dalam mengembangkan versi awal Deep Blue sebagai penerus Deep Thought. Tim Deep Blue kalah lagi dari Kasparov pada 1996. Kala itu dalam turnamen di Philadelphia. Tapi, ia berhasil memenangi satu kali dari enam pertandingan melawan juara dunia.
Pada 1997, setelah bertahun-tahun pengembangan, IBM Blue diluncurkan untuk menghadapi Kasparov. IBM Blue adalah komputer catur paling canggih pada masanya, mampu melakukan lebih dari 200 juta perhitungan per detik.
IBM Blue membuktikan kemampuannya dengan menang dalam dua pertandingan, tiga imbang. Kalah dalam satu pertandingan. Keberhasilan IBM Blue menjadi bukti, teknologi AI memenangi permainan catur melawan manusia. Teknologi itu juga membuka jalan bagi kemajuan AI dalam berbagai bidang lainnya.
Merujuk situs web IBM, keberhasilan IBM Blue langkah awal menuju perkembangan teknologi yang lebih canggih dan inovatif di masa depan. Pertandingan antara IBM Blue dan Garry Kasparov memang telah berlalu. Tapi pencapaian teknologi AI terus berkembang sampai sekarang.
Pilihan Editor: PB Percasi Selenggarakan Catur Internasional Asian Zona 3.3, Total Hadiah USD 15 Ribu
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
