Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Anak Petani yang Raih Beasiswa IISMA ke Korea Selatan

Reporter

Editor

Devy Ernis

image-gnews
Agil Abbiyu. Vokasi.kemdikbud.go.id
Agil Abbiyu. Vokasi.kemdikbud.go.id
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Keterbatasan ekonomi tak menyurutkan tekad Agil Abbiyu, mahasiswa Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri), Sumatra Selatan untuk bisa mengenyam pendidikan terbaik. Melalui program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA), Agil yang merupakan anak dari seorang petani ini mendapatkan beasiswa untuk merasakan belajar di luar negeri. 

Agil berhasil mendapat beasiswa IISMA dan akan berangkat ke Korea Selatan pada pertengahan Agustus mendatang. Di negeri ginseng tersebut, Agil akan belajar di Daegu Catholic University selama satu semester. Ia akan belajar tentang ilmu perhotelan, seperti hotel case study, hotel customer behaviour, dan tourism product planning. Agil juga akan belajar di kelas bahasa Korea.

“Sebenarnya kampus tersebut merupakan pilihan kedua, yang pertama di Ulsan. Akan tetapi, ini sudah Alhamdulillah karena ini merupakan beasiswa impian yang sudah saya ikrarkan satu tahun sebelum IISMA 2023,” kata Agil dilansir dari website Direktorat Jenderal Vokasi Kementerian Pendidikan pada Kamis, 4 Mei 2023.

Perjuangan Agil untuk mendapatkan beasiswa IISMA ini sendiri tidak mudah. Kisah perjuangan Agil untuk meraih pendidikan terbaik sejatinya sudah dimulai sebelum ia masuk Politeknik Negeri Sriwijaya.

“Saya dari keluarga petani sederhana. Jadi, untuk melanjutkan kuliah saja saya harus berjuang agar dapat beasiswa dan bisa kuliah gratis,” kata Agil yang merupakan mahasiswa Jurusan Administrasi Bisnis, Program Studi Usaha Perjalanan Wisata, Polsri. 

Meskipun berasal dari keluarga sederhana, kedua orang tua Agil senantiasa memberikan semangat dan dukungan penuh agar Agil bisa terus menuntut ilmu setinggi-tingginya. Kedua orang tua Agil ingin putra sulung mereka ini bisa mengubah nasib dan mengangkat martabat keluarga dengan pendidikan yang baik. 

Oleh karena itulah, Agil akhirnya tumbuh dengan semangat belajar yang tinggi. Ia pantang menyerah untuk mengejar pendidikan terbaik. 

Semangat dan tekad itulah yang akhirnya berhasil mengantarkan Agil  mendapat beasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) untuk melanjutkan pendidikan di Polsri. Sayangnya, modal beasiswa saja juga tidak cukup karena anak sulung dari tiga bersaudara ini juga harus berjuang untuk ekonomi keluarganya. 

Jadi Guru Les hingga Marbot untuk Bantu Kebutuhan Keluarga

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Alhasil, Agil juga harus kerja keras mencari pekerjaan sampingan untuk memenuhi kebutuhan keluarganya sehari-hari, mulai dari  menjadi guru privat dan les bahasa Inggris untuk anak-anak SD dan SMP di desa hingga menjadi marbot di masjid. Agil tercatat pernah menjadi marbot di Al-Mukmin di Perumahan Dian Regency Palembang. Hal itu dilakukan sembari berkuliah. 

Siapa sangka, pengalaman-pengalaman tersebutlah yang telah membentuk tekad dan memotivasi Agil untuk terus maju. Kesempatan untuk bisa menuntut ilmu melalui beasiswa IISMA pun tidak ia lewatkan. Sejak setahun lalu Agil mulai mempersiapkan diri untuk lolos dalam program ini. 

Diakui Agil, tahapan untuk memperoleh awardee IISMA 2023 bukanlah tahapan mudah dan singkat. Mulai dari seleksi administrasi sampai dengan proses wawancara yang panjang dirasa Agil membutuhkan usaha yang besar untuk melewatinya. 

“Ini bukanlah akhir, melainkan awal perjalanan. Semoga semua proses dari pra-keberangkatan sampai dengan pelaksanaan pendidikan yang akan berlangsung di negara Korea Selatan nantinya dimudahkan dan dilancarkan segala urusan ke depannya,” kata Agil.

Agil berharap, di Korea nanti ia bisa memperkaya ilmu dan pengetahuannya di bidang perhotelan, utamanya tentang apa dan mengapa bidang hospitality di Korea bisa maju. Ia juga ingin membagikan ilmu dan pengalamannya kepada adik-adik tingkat di kampus serta mengedukasi orang-orang disekitar. 

“Saya ingin seperti membuat seminar atau sharing session bahwa latar belakang keluarga tidak dapat menghentikan kita bermimpi mencapai cita-cita selagi kita menekuninya,” ujar Agil.

Pilihan Editor: H-4 UTBK 2023, Unhas Perkuat Sistem Pengawasan SNBT

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pabrik Lotte Chemical Indonesia Senilai Rp 63 Triliun di Cilegon Bakal Beroperasi per Maret 2025

2 jam lalu

Menteri Investasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani dan Presiden Direktur PT Lotte Chemical Indonesia, Yim Dong Hee, meninjau dari jauh kawasan pembangunan Gedung C3 Splitter (menara di belakang) di kawasan industri petrokimia PT Lotte, di Kota Cilegon, Banten, Rabu, 11 September 2024. C3 Splitter akan berfungsi memisahkan produk propylene dengan propana. TEMPO/Ihsan Reliubun
Pabrik Lotte Chemical Indonesia Senilai Rp 63 Triliun di Cilegon Bakal Beroperasi per Maret 2025

Proses produksi dari pabrik Lotte Chemical itu diharapkan bisa dimulai pada Maret 2025.


KTT REAIM di Seoul Serukan Kontrol Manusia pada Penggunaan AI di Bidang Militer

4 jam lalu

Ilustrasi Kecerdasan Buatan (Yandex)
KTT REAIM di Seoul Serukan Kontrol Manusia pada Penggunaan AI di Bidang Militer

Kontrol manusia tetap dipertahankan dalam AI di militer agar mencegah penggunaan yang memicu penyebaran senjata pemusnah massal.


Belajar dari Korea, Indonesian-Wave Perlu Andalkan Ekonomi Kreatif

8 jam lalu

Lee Ha-yeon, seorang ahli kimchi ternama dan murid-muridnya menyiapkan kimchi di Institut Budaya Kimchi di Namyangju, Korea Selatan, 21 Agustus 2024. REUTERS/Kim Soo-hyeon
Belajar dari Korea, Indonesian-Wave Perlu Andalkan Ekonomi Kreatif

Indonesia perlu mengandalkan ekonomi kreatif sebagai modal diplomasi lunak lewat Indonesian-Wave


Institut Seni Indonesia dan Seoul National University Kolaborasi Bidang Musik

22 jam lalu

Institut Seni Indonesia dan Seoul National University sepakat berkolaborasi bidang seni, khususnya musik. Sumber: dokumen KBRI Seoul
Institut Seni Indonesia dan Seoul National University Kolaborasi Bidang Musik

Penandatanganan MoU antara ISI dan Seoul National University adalah upaya kedua institusi untuk mengembangkan potensi akademik dan kebudayaan


Cerita Mahasiswa FIB Unair Studi di Kanada Setelah Lolos IISMA

1 hari lalu

Alfina Milatul Khoiroh, mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Airlangga (UNAIR) berhasil lolos program IISMA. Saat ini ia tengah menempuh studi di University of Waterloo Kanada hingga Desember mendatang. Dok. Humas Unair
Cerita Mahasiswa FIB Unair Studi di Kanada Setelah Lolos IISMA

Fina berencana menerapkan ilmu yang ia peroleh dalam penulisan skripsi di Unair.


Mahasiswa Harap Program Beasiswa Full Sarjana Kota Cilegon Terus Berlanjut

1 hari lalu

Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian berfoto bersama mahasiswa penerima program beasiswa full sarjana. di Kota Cilegon, Senin, 9 September 2024. Dok. Pemkot Cilegon
Mahasiswa Harap Program Beasiswa Full Sarjana Kota Cilegon Terus Berlanjut

Wali Kota Cilegon Helldy Agustian memahami keinginan masyarakat terpelajar yang ingin agar program beasiswa full sarjana tetap berlanjut di masa mendatang.


Film 12.12: The Day Melaju Mewakili Korea Selatan di Piala Oscar 2025

2 hari lalu

Film Korea 12.12: The Day. Istimewa
Film 12.12: The Day Melaju Mewakili Korea Selatan di Piala Oscar 2025

Korea Selatan telah memilih film bertema aksi sejarah 12.12: The Day sebagai perwakilan negara tersebut di Piala Oscar 2025. Cerita tentang apa?


Kim Jong Un Kerap Lakukan Hukuman Mati, Terbaru Eksekusi Mati 30 Pejabat Buntut Gagal Mitigasi Banjir

3 hari lalu

Kim Jong Un Kerap Lakukan Hukuman Mati, Terbaru Eksekusi Mati 30 Pejabat Buntut Gagal Mitigasi Banjir

Kim Jong Un eksekusi mati sekitar 30 pejabat akhir Agustus lalu. Ini deretan hukuman mati oleh pemimpin Korea Utara, termasuk kepada pamannya sendiri.


Korea Selatan Ingin Bangun Pusat Hiburan untuk Menarik Lebih Banyak Wisatawan Asing

3 hari lalu

Kota Seoul, Korea Selatan, 19 April 2022. REUTERS/Kim Hong-Ji
Korea Selatan Ingin Bangun Pusat Hiburan untuk Menarik Lebih Banyak Wisatawan Asing

Pemerintah Korea Selatan ingin menyaingi Hollywood dengan mendirikan pusat industri hiburan


Kisah Mahasiswa Berprestasi di Unair yang Pernah 17 Kali Gagal Tembus FK

4 hari lalu

Roy Novri Ramadhan, wisudawan berprestasi Fakultas Kedokteran. Foto: dok pribadi
Kisah Mahasiswa Berprestasi di Unair yang Pernah 17 Kali Gagal Tembus FK

Kisah dari FK Unair. Roy Novri Ramadhan merasakan susahnya masuk kedokteran, tapi begitu diterima langsung jadi mahasiswa berprestasi.