TEMPO.CO, Jakarta - Peristiwa gerhana bulan kembali muncul di wilayah Indonesia pada Jumat malam hingga Sabtu dini hari, 5-6 Mei 2023. Kali ini bulan yang akan tampil penuh atau purnama, akan tertutupi bayangan bumi. “Bulan hanya akan lebih redup sedikit,” kata Avivah Yamani, penggiat di komunitas astronomi Langit Selatan di Bandung, Rabu 3 Mei 2023.
Menurutnya pada saat gerhana itu bulan memasuki fase purnama. Ketika gerhana terjadi, bulan tidak akan menghilang di langit malam. Bahkan, kata Avivah, tidak mudah untuk bisa mengetahui apakah bulan sedang berada dalam kondisi gerhana atau purnama biasa.
Saat gerhana penumbra, bulan tetap menerima sebagian cahaya matahari untuk dipantulkan. Bulan akan tertutupi bayangan samar bumi atau penumbra yang berada di sekitar bayangan inti atau disebut umbra. Kontak pertama gerhana pada Jumat 5 Mei malam yaitu pukul 22.14 dan berakhir Sabtu, 6 Mei dinihari pukul 02.31. Adapun waktu puncak gerhana pada 6 Mei pukul 00.22 WIB.
Pada Mei ini, bulan akan mencapai jarak terdekat dengan bumi, yaitu 369.343 kilometer, pada 11 Mei dan mencapai titik terjauh pada 26 Mei yang berjarak 404.509 kilometer. Adapun bulan baru terjadi pada 19 Mei, di mana langit malam akan gelap tanpa cahaya bulan sehingga bisa pengamatan galaksi Bima Sakti, planet-planet, atau melakukan astrofotografi. Waktu terbit bulan hampir bersamaan dengan matahari.
Selain itu dari laman Langit Selatan, saat gerhana bulan penumbra itu bertepatan dengan masa puncak hujan meteor Eta Aquarid pada 5-6 Mei 2023.
Hujan meteor yang dimulai sejak 15 April hingga 27 Mei itu berasal dari sisa komet Halley. Pada waktu maksimum 6 Mei, pengamat diperkirakan bisa melihat 60 meteor yang melesat dengan kecepatan hampir 70 kilometer per detik. Fenomena itu akan tampak muncul dari rasi bintang Aquarius yang berada di arah timur.
Pengamatan hujan meteor tersebut bisa dilakukan selepas tengah malam setelah Aquarius terbit pukul 01.24 WIB sampai menjelang fajar. Namun begitu, sinar bulan purnama bisa menghalangi pengamatan hujan meteor.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.