Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gerhana Bulan Penumbra 5-6 Mei Bersamaan dengan Puncak Hujan Meteor

image-gnews
Proses terjadinya Gerhana Bulan Super Blood Moon di Kawasan Bundaran Senayan, Jakarta, Rabu, 26 Mei 2021.  TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Proses terjadinya Gerhana Bulan Super Blood Moon di Kawasan Bundaran Senayan, Jakarta, Rabu, 26 Mei 2021. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Peristiwa gerhana bulan kembali muncul di wilayah Indonesia pada Jumat malam hingga Sabtu dini hari, 5-6 Mei 2023. Kali ini bulan yang akan tampil penuh atau purnama, akan tertutupi bayangan bumi. “Bulan hanya akan lebih redup sedikit,” kata Avivah Yamani, penggiat di komunitas astronomi Langit Selatan di Bandung, Rabu 3 Mei 2023.

Menurutnya pada saat gerhana itu bulan memasuki fase purnama. Ketika gerhana terjadi, bulan tidak akan menghilang di langit malam. Bahkan, kata Avivah, tidak mudah untuk bisa mengetahui apakah bulan sedang berada dalam kondisi gerhana atau purnama biasa. 

Saat gerhana penumbra, bulan tetap menerima sebagian cahaya matahari untuk dipantulkan. Bulan akan tertutupi bayangan samar bumi atau penumbra yang berada di sekitar bayangan inti atau disebut umbra. Kontak pertama gerhana pada Jumat 5 Mei malam yaitu pukul 22.14 dan berakhir Sabtu, 6 Mei dinihari pukul 02.31. Adapun waktu puncak gerhana pada 6 Mei pukul 00.22 WIB.

Pada Mei ini, bulan akan mencapai jarak terdekat dengan bumi, yaitu 369.343 kilometer, pada 11 Mei dan mencapai titik terjauh pada 26 Mei yang berjarak 404.509 kilometer. Adapun bulan baru terjadi pada 19 Mei, di mana langit malam akan gelap tanpa cahaya bulan sehingga bisa pengamatan galaksi Bima Sakti, planet-planet, atau melakukan astrofotografi. Waktu terbit bulan hampir bersamaan dengan matahari.

Selain itu dari laman Langit Selatan, saat gerhana bulan penumbra itu bertepatan dengan masa puncak hujan meteor Eta Aquarid pada 5-6 Mei 2023.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hujan meteor yang dimulai sejak 15 April hingga 27 Mei itu berasal dari sisa komet Halley. Pada waktu maksimum 6 Mei, pengamat diperkirakan bisa melihat 60 meteor yang melesat dengan kecepatan hampir 70 kilometer per detik. Fenomena itu akan tampak muncul dari rasi bintang Aquarius yang berada di arah timur.

Pengamatan hujan meteor tersebut bisa dilakukan selepas tengah malam setelah Aquarius terbit pukul 01.24 WIB sampai menjelang fajar. Namun begitu, sinar bulan purnama bisa menghalangi pengamatan hujan meteor.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan

Berita Selanjutnya




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penampakan Komet Temuan Baru Dekat Ufuk Timur 1-6 September

22 hari lalu

Komet C/2023 P1 (Nishimura) (Japan Posts)
Penampakan Komet Temuan Baru Dekat Ufuk Timur 1-6 September

Komet yang kini dinamakan C/2023 P1 (Nishimura) itu tergolong baru.


Benarkah dengan Mata Telanjang Bisa Saksikan Keindahan Hujan Meteor? Berikut Penjelasannya

42 hari lalu

Ilustrasi lokasi kemunculan hujan meteor Tau-Herculids. Foto/Instagram/belajarastro.id
Benarkah dengan Mata Telanjang Bisa Saksikan Keindahan Hujan Meteor? Berikut Penjelasannya

Sering dikaitkan dengan penggunaan teleskop atau peralatan astronomi canggih, kenyataannya hujan meteor juga bisa dinikmati dengan mata telanjang.


Hujan Meteor, Begini Fenomena Cahaya di Langit yang Menakjubkan

42 hari lalu

Ilustrasi lokasi kemunculan hujan meteor Tau-Herculids. Foto/Instagram/belajarastro.id
Hujan Meteor, Begini Fenomena Cahaya di Langit yang Menakjubkan

Mekanisme di balik hujan meteor dimulai dengan meteoroid yang mengorbit matahari.


Ada Puncak Hujan Meteor Perseid pada Pertengahan Agustus

47 hari lalu

Sebuah meteor melesat melewati bintang-bintang di langit malam selama hujan meteor Perseid tahunan di Gurun Negev di Israel, 13 Agustus 2021. Hujan meteor Perseid akan tampak muncul dari posisi rasi bintang Perseus. REUTERS/Amir Cohen
Ada Puncak Hujan Meteor Perseid pada Pertengahan Agustus

Hujan meteor Perseid adalah salah satu dari dua hujan meteor tahunan yang dinantikan, selain Geminid pada Desember.


Fenomena Dua Bulan Purnama Langka Agustus Ini Hanya Terjadi Setiap 2-3 Tahun

53 hari lalu

Sebuah pesawat terlihat di depan Fenomena Bulan Purnama `Worm Moon` di Manchester, Inggris, 7 Maret 2023. REUTERS/Phil Noble
Fenomena Dua Bulan Purnama Langka Agustus Ini Hanya Terjadi Setiap 2-3 Tahun

Pada kedua bulan purnama itu, posisi Bulan sedang dalam jarak terdekat dengan Bumi.


Fenomena Langka, Menanti Supermoon Kembar Pada 1 dan 31 Agustus 2023

55 hari lalu

Sebuah traktor terlihat di lapangan saat Supermoon terlihat di langit, dekat kota Ashkelon, Israel selatan, 3 Juli 2023. REUTERS/Amir Cohen
Fenomena Langka, Menanti Supermoon Kembar Pada 1 dan 31 Agustus 2023

Dua supermoon yang serupa akan menghiasi langit pada 1 dan 31 Agustus 2023. Sebuah peristiwa astronomi langka, dalam satu bulan 2 supermoon tampak.


Siswa SD Ini Rela Tunggu Gerhana Bulan Penumbra hingga Dini Hari

6 Mei 2023

Clavino Alfatih Firda Putra, 9 Tahun. (Tempo/Maria Fransisca Lahur)
Siswa SD Ini Rela Tunggu Gerhana Bulan Penumbra hingga Dini Hari

Clavino Alfatih Firda Putra, 9 tahun, menyatakan ia sangat ingin melihat gerhana bulan penumbra ini.


Pengamatan Gerhana Bulan di Planetarium Jakarta Difasilitasi untuk Menginap

5 Mei 2023

Walaupun cuaca mendung, Planetarium tetap mempersiapkan lima buah teleskop untuk pengamatan gerhana bulan penumbra di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, 5 Mei 2023. Foto: Maria Fransisca Lahur
Pengamatan Gerhana Bulan di Planetarium Jakarta Difasilitasi untuk Menginap

Gerhana bulan penumbra terjadi saat posisi Matahari-Bumi-Bulan sejajar.


Malam Ini Gerhana Bulan Penumbra, Berikut Tata Cara Salat Gerhana Bulan

5 Mei 2023

Umat Islam melaksanakan shalat gerhana bulan di Masjid Istiqlal, Jakarta, Selasa 8 November 2022. Ibadah tersebut dilakukan bertepatan dengan fenomena puncak gerhana bulan total terakhir di tahun 2022 yang berlangsung pukul 17.59 WIB sesuai sunah ajaran Nabi Muhammad SAW. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin
Malam Ini Gerhana Bulan Penumbra, Berikut Tata Cara Salat Gerhana Bulan

Malam ini gerhana bulan penumbra. Salat gerhana bulan merupakan salah satu salat sunnah muakkad yang dianjurkan untuk dilaksanakan umat muslim.


Gerhana Bulan Penumbra Tengah Malam Ini, Gerhana Paling Tak Kasat Mata

5 Mei 2023

Gerhana Bulan Penumbra 5-6 Mei 2023. Twitter/infoAstronomy
Gerhana Bulan Penumbra Tengah Malam Ini, Gerhana Paling Tak Kasat Mata

Fenomena Gerhana Bulan Penumbra bisa disaksikan dari wilayah manapun di area malam Bumi. Kenapa paling tak kasat mata?