Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sampel Pasar Wuhan Gagal Menjelaskan Asal Covid-19

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Pintu masuk ke pasar makanan laut Huanan, tempat virus corona diyakini pertama kali muncul, diblokir dengan pagar biru ketika dipotret di Wuhan, provinsi Hubei, Cina 30 Maret 2020.[REUTERS / Aly Song]
Pintu masuk ke pasar makanan laut Huanan, tempat virus corona diyakini pertama kali muncul, diblokir dengan pagar biru ketika dipotret di Wuhan, provinsi Hubei, Cina 30 Maret 2020.[REUTERS / Aly Song]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sampel yang dikumpulkan di Pasar Grosir Makanan Laut Huanan di Wuhan, Cina, pada minggu-minggu awal pandemi Covid-19 memiliki nilai terbatas untuk menentukan dengan tepat spesies hewan mana - jika ada - yang menginfeksi orang di pasar itu, menurut analisis baru para ilmuwan.

Dua analisis data sebelumnya menggambarkan materi genetik dari berbagai hewan liar, menunjukkan kemungkinan bahwa hewan-hewan ini dapat menularkan virus ke orang-orang di pasar. Analisis baru itu mencoba mengidentifikasi hewan spesifik yang bertanggung jawab atas penularan itu - tetapi hasilnya kosong.

“Saya pada dasarnya menggambarkan ini sebagai hasil negatif,” kata Jesse Bloom, ahli virologi di Pusat Kanker Fred Hutchinson di Seattle, Washington, yang melakukan analisis terbaru, yang belum ditinjau oleh rekan sejawat, sebagaimana dikutip Nature, Kamis, 4 Mei 2023. “Tidak disebutkan apakah pernah ada hewan yang terinfeksi di pasar itu,” katanya. “Tidak disebutkan apa asal usul virus itu.”

Florence Débarre, seorang ahli biologi evolusi di badan penelitian nasional Prancis CNRS di Paris, yang ikut menulis laporan pertama tentang sekuens hewan mengatakan bahwa analisis terbaru itu tidak akan pernah bisa menjawab pertanyaan inang hewan mana yang menyebarkan bahan virus yang terdeteksi, karena di sana begitu banyak virus yang ditumpahkan oleh manusia pada saat sampel dikumpulkan.

Bloom menganalisis data materi genetik yang terdeteksi pada penyeka yang dikumpulkan di pasar Huanan oleh para ilmuwan di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Cina (CDC Cina) setelah pasar ditutup pada 1 Januari 2020 karena kekhawatiran tentang virus yang muncul, yang kemudian dinamai SARS-CoV-2.

Pada Februari 2022, para ilmuwan di CDC Cina menerbitkan makalah pracetak yang mengungkap keberadaan SARS-CoV-2 dalam sejumlah kecil sampel lingkungan — dari kios, lantai, dan dinding — yang diambil di pasar. Tetapi CDC Cina tidak melaporkan sekuens hewan yang terdeteksi dalam sampel tersebut dan tidak merilis data yang mendasarinya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Analisis Bloom adalah studi ketiga dalam dua bulan yang berfokus pada urutan genetik hewan dalam sampel. Laporan pertama – diposting pada bulan Maret oleh tim peneliti internasional termasuk Débarre yang menemukan subset data CDC Cina di GISAID, sebuah gudang data publik online – menemukan bukti hewan liar dalam sampel positif SARS-CoV-2.

Sekuens genom yang diidentifikasi termasuk anjing rakun (Nyctereutes procyonoides) dan tikus bambu (Rhizomys pruinosus) – spesies yang bisa menjadi inang perantara virus. Yang kedua, diterbitkan di Nature pada bulan April, para ilmuwan di CDC Cina memberikan analisis mereka sendiri tentang sekuens hewan. Daftar hewannya berbeda, tetapi termasuk spesies terkenal, seperti tikus bambu dan anjing rakun. Mereka juga memposting kumpulan data lengkap secara online.

Ahli virologi George Gao dari CDC Cina, dan penulis utama studi Nature, mengatakan analisis baru memberi hasil yang mirip dengan pekerjaan CDC Cina.

NATURE

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KBRI Beijing Beri Pelayanan Ganti Paspor untuk WNI di Wuhan

2 jam lalu

Suasana pergantian paspor Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Wuhan, China pada 16 September 2023. ANTARA/HO-Atase Imigrasi KBRI Beijing
KBRI Beijing Beri Pelayanan Ganti Paspor untuk WNI di Wuhan

KBRI Beijing memberikan pelayanan keimigrasian berupa pergantian paspor kepada WNI yang berada di Wuhan, Cina


Ekonomi Cina Terpuruk, Asian Games 2023 Cuma Menghabiskan Uang

20 jam lalu

Seorang wanita berpose di depan patung tiga maskot Asian Games ke-19 Hangzhou 2022, dekat Desa Asian Games Hangzhou, di provinsi Zhejiang, Tiongkok 20 September 2023. REUTERS/Tingshu Wang
Ekonomi Cina Terpuruk, Asian Games 2023 Cuma Menghabiskan Uang

Antusiasme menyambut Asian Games 2023 masih kurang, banyak yang beranggapan stadion baru dan fasilitas mewah lain cermin prioritas yang salah.


Darurat Sampah Bandung, Ketika Nenek Lebih Rajin Menabung di Bank Sampah

3 hari lalu

Alat berat meratakan timbunan sampah di area terbatas  TPA Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 12 September 2023. Status tanggap darurat kebakaran TPA Sarimukti diperpanjang oleh pemerintah provinsi sampai 25 September 2023. TEMPO/Prima Mulia
Darurat Sampah Bandung, Ketika Nenek Lebih Rajin Menabung di Bank Sampah

Bandung masih dalam kondisi darurat sampah pada hari ini, Selasa, 19 September 2023.


6 Cara Penanganan Sakit Pneumonia di Rumah

3 hari lalu

Ilustrasi pneumonia. shutterstock.com
6 Cara Penanganan Sakit Pneumonia di Rumah

Tidak bisa dianggap ringan, pneumonia menjadi infeksi paru-paru yang dapat mengalami komplikasi penyakit lainnya. Begini penanganannya di rumah.


WHO Lagi-lagi Desak Cina Buka Akses Penuh Soal Asal Usul Virus Corona

4 hari lalu

Seorang pekerja medis dengan pakaian pelindung mendaftarkan informasi untuk seorang pasien di pintu masuk klinik demam Rumah Sakit Pusat Wuhan, di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Wuhan, provinsi Hubei, Tiongkok, 31 Desember 2022.  Surat kabar resmi Partai Komunis, People's Daily, menerbitkan artikel mengutip beberapa pakar Cina yang mengatakan penyakit yang disebabkan oleh virus itu relatif ringan bagi kebanyakan orang pada hari Selasa. REUTERS/Tingshu Wang
WHO Lagi-lagi Desak Cina Buka Akses Penuh Soal Asal Usul Virus Corona

Cina diminta oleh WHO membuka akses seluas-luasnya untuk menyelidiki keberadaan virus Corona.


Kejar Pendapatan, Heru Budi Mau Cabut Pergub Keringanan Retribusi Daerah

7 hari lalu

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono melakukan kunjungan kerja di Rumah Pangan UMKM Masyarakat Pesisir, Jl. Pengolahan Hasil Perikanan Tradisional No. 1 RT 6/RW 11, Pluit, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis, 14 September 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
Kejar Pendapatan, Heru Budi Mau Cabut Pergub Keringanan Retribusi Daerah

Heru Budi menyebutkan sejumlah langkah yang akan dilakukan untuk menggenjot pendapatan DKI Jakarta,


Waspadai Gejala Covid-19 Varian Pirola, Jangan Anggap Flu Biasa

9 hari lalu

Ilustrasi pria sakit demam. shutterstock.com
Waspadai Gejala Covid-19 Varian Pirola, Jangan Anggap Flu Biasa

Covid-19 varian Pirola telah menyerang banyak orang dan pakar meminta mewaspadai gejalanya karena mirip flu sehingga perlu dipastikan dengan tes.


Hadapi Covid-19 Varian Pirola, Kemenkes Belum Wajibkan Pakai Masker

10 hari lalu

Ilustrasi wanita menggunakan masker dua lapis. Shutterstock
Hadapi Covid-19 Varian Pirola, Kemenkes Belum Wajibkan Pakai Masker

Kemenkes belum membuka opsi kembali wajib memakai masker di ruang publik menyusul munculnya COVID-19 varian Pirola di sejumlah negara.


Biaya Pengobatan Pasien Covid-19 Beralih ke BPJS Kesehatan per 1 September 2023, Apa Artinya?

10 hari lalu

Ilustrasi BPJS Kesehatan. Dok.TEMPO/Aditia Noviansyah
Biaya Pengobatan Pasien Covid-19 Beralih ke BPJS Kesehatan per 1 September 2023, Apa Artinya?

Biaya pengobatan pasien Covid-19 per 1 September 2023 tak lagi ditanggung oleh pemerintah dan beralih ke BPJS Kesehatan. Apa maksudnya?


Presiden Spanyol Terserang Covid-19, Tak Hadiri KTT G20 di India

14 hari lalu

Presiden AS Joe Biden, Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak, Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez, Perdana Menteri Belanda Mark Rutte, Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida dan Presiden Dewan Eropa Charles Michel menghadiri pertemuan darurat para pemimpin global setelah terjadinya ledakan rudal Rusia di Polandia, di Bali, 16 November 2022. REUTERS/Kevin Lamarque
Presiden Spanyol Terserang Covid-19, Tak Hadiri KTT G20 di India

Presiden Spanyol dipastikan tak akan hadir di KTT G20 di India karena sedang terserang Covid-19.