TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan disabilitas ikut mendaftar Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2023. Menurut Ketua Umum Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru Mochamad Ashari, total ada 59 orang tunanetra yang ikut tes, 616 orang tunadaksa yang tersebar di 47 perguruan tinggi negeri pusat UTBK.
Ashari mengatakan jumlah peserta UTBK tunanetra terbanyak di lokasi ujian Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung sebanyak 20 orang. Kemudian, 14 peserta lain di pusat UTBK Universitas Indonesia dan enam orang lainnya di Universitas Negeri Surabaya. Selebihnya, yang berjumlah satu orang tersebar di kampus lain.
Selain itu ada 616 orang peserta tunadaksa. Jumlah terbanyak di Jakarta yaitu 67 orang. Kemudian, Universitas Sumatra Utara 42 orang dan UPI Bandung 41 peserta. "Pusat-pusat UTBK harus memfasilitasi peserta tunadaksa," ujar Ashari di Bandung, Senin 8 Mei 2023.
Total jumlah peserta UTBK 2023 sebanyak 803.852 orang atau bertambah 3 ribu peserta dibanding tahun lalu. Mereka mengikuti ujian di 74 Pusat UTBK atau perguruan tinggi negeri di Indonesia. Waktu ujian terbagi menjadi dua gelombang, yaitu pertama pada 8-14 Mei lalu dimulai lagi gelombang kedua setelah selang sepekan.
Kepala Divisi Rekrutmen Mahasiswa Baru Direkrotat Pendidikan UPI, Ahmad Muzakir mengatakan, 14 orang tunanetra di Pusat UTBK UPI di ruang khusus disabilitas netra. Waktunya dijadwalkan pada Rabu, 10 Mei 2023 pada sesi ke lima atau pagi hari. "Semuanya dalam satu ruangan dan satu sesi," ujarnya, Senin 8 Mei 2023.
Panitia dari UPI menyediakan pendamping yaitu dosen dari program studi Pendidikan Khusus. Setiap tiga orang peserta akan dibantu oleh seorang pendamping selain pengawas dam teknisi ruangan. "Soal-soal dijawab menggunakan bantuan peralatan tertentu," ujarnya. Peserta disabilitas netra akan menjawab soal menggunakan screen reader.
Sementara itu sebanyak 41 peserta tuna daksa yang akan mengikuti UTBK di UPI sesinya dibuat tersebar. Adapun lokasi ujiannya dipusatkan di ruangan dan gedung di UPI Bandung.
Pilihan Editor: Unpad Buka Lowongan Dosen Tetap Non-PNS Formasi High Quality Talent, Cek Syaratnya