TEMPO.CO, Jakarta - CEO Elon Musk mengumumkan dalam tweet pada hari Senin, 8 Mei 2023, bahwa platform media sosial Twitter akan menghapus akun yang tidak aktif selama beberapa tahun. Dia mengatakan bahwa tindakan itu penting dilakukan.
Pemilik Twitter itu dalam tweet terpisah mengatakan akun tidak aktif akan diarsipkan. Musk tidak menambahkan detail kapan proses akan dimulai.
Belum diketahui apakah atau bagaimana pengguna Twitter akan dapat mengakses akun yang diarsipkan.
Musk juga mengatakan pengguna di platform micro-blogging itu dapat melihat penurunan jumlah pengikut, karena beberapa akun yang tidak aktif mungkin akan dihapus.
Menurut kebijakan Twitter, pengguna harus masuk ke akun mereka setidaknya sekali setiap 30 hari untuk menghindari penghapusan permanen karena tidak aktif dalam waktu lama.
Awal bulan ini, Musk mengancam akan mengalihkan akun Twitter National Public Radio ke perusahaan lain, setelah penyiar publik itu berhenti memposting konten ke 52 umpan Twitter resminya sebagai protes terhadap label Twitter yang menyiratkan keterlibatan pemerintah dalam konten editorialnya.
Twitter bulan lalu menghapus tanda centang biru yang diverifikasi dari profil ribuan orang, termasuk selebritas, jurnalis, dan politisi terkemuka.
Musk telah menjadikan verifikasi akun sebagai bagian dari langganan Blue Twitter, sebuah langkah yang menurutnya akan mengatasi masalah akun bot di platform media sosial.
REUTERS
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.