Rusaknya terumbu karang Jakarta, ia menjelaskan, terjadi karena buruknya kualitas air. "Tidak ada tempat hidup yang aman untuk terumbu karang, perairan Jakarta sudah hampir rata terkena limbah," kata dia saat ditemui di sela pemberangkatan peserta Pelayaran Kebangsaan di Jakarta, Jumat (24/4). Penanaman terumbu karang, lanjutnya, bukan tidak pernah dilakukan, tetapi tidak berhasil.
Secara nasional, Suharsono menjelaskan, terumbu karang yang rusak mencapai 30 persen. Berbeda dengan rusaknya terumbu karang di Jakarta, terumbu di daerah lain kebanyakan rusak karena kegiatan penangkapan ikan yang tidak bertanggung jawab, seperti pengeboman.
Kondisi terumbu karang bisa dikatakan sempurna jika terumbu karang yang rusak paling banyak 5 persen, dan dikatakan sangat baik jika terumbu yang rusak tidak lebih dari 25 persen. Sedangkan, Sumarsono menjelaskan, kerusakan mencapai 30 persen dikatakan baik, dan sampai 40 persen termasuk sedang.
Direktur Kelembagaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Hendarman saat ditemui di tempat yang sama menyatakan, pelayaran kebangsaan diharapkan dapat meningkatkan kecintaan mahasiswa terhadap laut Indonesia. "Mahasiswa dan dosen diharap mau membuat penelitian yang bermanfaat untuk penyelamatan laut," kata dia.
REH ATEMALEM SUSANTI