Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kopi Bamboo Drip dari Baturaja Masuk Inovasi Terbaik API Award 2023

image-gnews
Sidiq Hanapi, peneliti dan penikmat kopi memperlihatkan metode petik merah dihadapan petani Baturaja di Kampung Tualang Talang Aman Baturaja, Kab OKU. (TEMPO/Parliza Hendrawan)
Sidiq Hanapi, peneliti dan penikmat kopi memperlihatkan metode petik merah dihadapan petani Baturaja di Kampung Tualang Talang Aman Baturaja, Kab OKU. (TEMPO/Parliza Hendrawan)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kopi Bamboo Drip, sebuah inovasi baru dari Sidiq Hanapi, peneliti di Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sumatra Selatan, berhasil masuk 10 inovasi terbaik dalam ajang Anugerah Pesona Indonesia ke-8 atau API Award 2023 untuk kategori minuman tradisional.

Sebelum sampai di meja penyeduh kopi atau barista sekalipun, Kopi Bamboo Drip dari Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatra Selatan, melewati sejumlah proses secara alami. "Bahan dasarnya berupa kopi petik merah dengan tahapan berlangsung secara natural," katanya, Rabu, 10 Mei 2023. 

Kopi jenis robusta dengan rasa khusus ini di antaranya didapat dari Kampung Tualang Talang Aman Baturaja, Kabupaten OKU. Kopi petik merah pilihan dirambang dengan ember untuk perambangan ceri.

Kemudian ceri kopi yang tenggelam dijemur dalam kumbung jemur atau screenhouse. Screenhouse diatapi plastik transparan dengan ketebalan minimal 8 mm. Selanjutnya ditaruh di para-para atau rak agar ceri dijemur tidak menempel pada permukaan tanah. 

Setelah kering, gabah kopi digiling untuk mengupas kopi kering dan diambil bijinya. Proses berikutnya, dengan menggunakan tampah untuk sortasi biji pilihan 5-7 mm, kemudian dikemas plastik .

"Proses natural petik merah mampu meningkatkan nilai tambah dan daya saing kopi," ujarnya. Inovasi terbilang unik bagi warga dan petani setempat. Biasanya biji kopi hanya petik asalan dan dijemur di halaman atau di jalan raya. Cara tersebut dipastikan merusak cita rasa dan kebersihan kopi yang dihasilkan. 

Kopi tidak pahit 

Masih ada proses yang harus dilalui sebelum kopi siap diseruput penikmatnya. Sidiq mengurai, biji kopi atau sering disebut sebagai green bean yang kering dengan kadar air 12 persen kemudian disangrai dengan level roasting medium-dark.

Tingkatan ini sengaja dipilih agar kopi tidak terlalu pahit dan keluar cita rasa karakter kopi tersebut. Kemudian, para penikmat kopi melakukan penggilingan dengan ukuran bubuk sedang atau medium. "Bubuk yang barusan digiling tadi diseduh dengan alat seduh Bamboo Drip dengan metode seduh tetsu," ujarnya.

Bamboo Drip

Seruput kopi petik merah ini akan semakin nikmat dan bercitarasa bila diseduh dengan alat yang juga ia ciptakan sendiri. Alat seduhnya ia beri nama Bamboo Drip. "Bamboo Drip ini bisa dikatakan artefak culture, sedangkan minum kopi dengan seduhan Bamboo Drip merupakan behavior culture," ujarnya.

Bamboo Drip berupa anyaman bambu yang berbentuk kukusan mini yang berfungsi sebagai penyaring kopi. Proses membuatnya diawali dengan mencari bahan utamanya berupa bambu hijau dengan kondisi tidak terlalu tua ataupun muda.

Tujuannya agar material ini mudah dipotong dan dibelah. Berikutnya, bambu dibersihkan dan dibelah, diraut, dihaluskan dan diirat tipis. Iratan lalu dianyam dari bagian puncak kerucut sampai setinggi 10-15 sentimeter atau tergantung kebutuhannya.

Terakhir diwengku dengan bambu dan ditali dengan benang atau tali rotan. Agar mendapatkan hasil yang elok dipandang mata dan meneteskan sari kopi terbaik, disarankan agar tebal iratan tidak lebih dari 0,5 sentimeter.

Berdasarkan sejumlah referensi, Sidiq menyebutkan, Bamboo Drip dapat menurunkan kadar glukosa, kadar kafein atau kadar keasaman kopi, dan bahkan menjadikan kopi memiliki cita rasa yang lembut, unik, dan terasa alami.

Bahkan, dia menambahkan, dengan metode yang tepat seperti Tetsu Kasuya, yakni the four, six brew method (proses mencampur yang dibagi menjadi dua bagian: 40 dan 60 persen) Bamboo Drip bisa menghasilkan seduhan yang lebih spesial. “Juga ada rasa manis-manis di setiap tetesnya,” ujar Sidiq.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Para Inovator Pembangun Jakarta

1 jam lalu

Para Inovator Pembangun Jakarta

Selain terhadap sektor swasta dan masyarakat, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga mendorong setiap organisasi perangkat daerah menciptakan minimal satu inovasi setahun.


Dosen Unpad Ciptakan Plastik Kemasan Ramah Lingkungan dari Limbah Cangkang Udang

18 jam lalu

Dosen Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran Dr. Emma Rochima, M.Si., mengembangkan plastik mudah terurai (biodegradable) dari limbah cangkang udang. (Foto: Dadan Triawan/unpad.ac.id)
Dosen Unpad Ciptakan Plastik Kemasan Ramah Lingkungan dari Limbah Cangkang Udang

Bermula dari kekhawatirannya terhadap permasalahan sampah plastik, dosen Unpad membuat plastik kemasan cokelat batangan yang ramah lingkungan.


Kenangan Coffee Pertama di Singapura, Ini Menu Andalannya

22 jam lalu

Kenangan Coffee pertama di Singapura di kawasan Raffles City, Bras Basah Road, Singapura. TEMPO/Yunia Pratiwi
Kenangan Coffee Pertama di Singapura, Ini Menu Andalannya

Setelah sukses di Malaysia, Kenangan Coffee buka gerai pertama di Singapura


Sederet Bahan Campuran Terbaik untuk Kopi

22 jam lalu

Ilustrasi kopi panas. Foto: Unsplash.com/Rene Porter
Sederet Bahan Campuran Terbaik untuk Kopi

Tidak semua bahan cocok dicampur dengan kopi agar mendapatkan cita rasa terbaik.


4 Bahan yang Sebaiknya Tidak Dicampur dengan Kopi

1 hari lalu

Ilustrasi kopi susu. Foto: Unsplash.com/Alberto Bogo
4 Bahan yang Sebaiknya Tidak Dicampur dengan Kopi

Tidak semua bahan boleh dicampur dengan kopi karena berbagai pertimbangan. Apa saja bahan-bahan tersebut?


Dosen Politeknik Negeri Padang Buat Alat Deteksi Ganja Kering, Razia Ganja Jadi Efisein

1 hari lalu

Dosen Politeknik Negeri Padang (PNP) mengembangkan sebuah inovasi berupa alat pendeteksi daun ganja kering. Kemendikbud
Dosen Politeknik Negeri Padang Buat Alat Deteksi Ganja Kering, Razia Ganja Jadi Efisein

Dosen dari Politeknik Negeri Padang (PNP) mengembangkan sebuah inovasi berupa alat pendeteksi daun ganja kering.


Dosen Filsafat Teknologi UGM Jabarkan Plus Minus Artificial Intelligence atau AI

2 hari lalu

Perkembangan tren kecantikan di masa digital ini semakin beragam, salah satunya ialah beauty berbasis artificial intelligence (AI) dan augmented reality (AR)/Foto: Doc. Perfect AI
Dosen Filsafat Teknologi UGM Jabarkan Plus Minus Artificial Intelligence atau AI

Rangga Kala Mahaswa, Dosen Filsafat Teknologi UGM menguraikan kelebihan dan kekurangan pemanfaatan Artificial Intelligence atau AI.


Mahasiswa Unpad Bikin Cup dari Limbah Kulit Biji Kopi, Bisa Dimakan

2 hari lalu

Ilustrasi kopi Kintamani. (Sumber: Unsplash)
Mahasiswa Unpad Bikin Cup dari Limbah Kulit Biji Kopi, Bisa Dimakan

Inovasi mahasiswa Unpad berangkat dari keresahan akan limbah kulit biji kopi yang kerap terbuang begitu saja.


Kolaborasi dengan Disney, Starbucks Hadirkan Tumbler Karakter Vintage

7 hari lalu

Starbucks berkolaborasi dengan Disney menghadirkan merchandise tumbler dan pin berdesain vintage (Ist)
Kolaborasi dengan Disney, Starbucks Hadirkan Tumbler Karakter Vintage

Koleksi merchandise Starbucks x Disney terdiri dari 10 desain tumbler dan pin enamel berdesain vintage.


Buat Sendiri Minuman Bahan Dasar Kopi, Cappuccino sampai Mocca Latte

10 hari lalu

Kreasi Latte Art berbentuk biji kopi menghiasi segelas Kopi Cappuccino di kedai kopi Costa Coffee, di Manchester, Inggris, 18 Maret 2016. REUTERS
Buat Sendiri Minuman Bahan Dasar Kopi, Cappuccino sampai Mocca Latte

Ingin buat minuman sendiri dengan bahan dasar kopi, seperti yang ada di menu-menu kafe? Begini cara buat cappuccino sampai mocca latte.