Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Fakta-Fakta Paus Orca yang Muncul di Laut Sulawesi Utara

image-gnews
Rekaman drone menunjukkan sekelompok paus pembunuh menyerang dan membunuh hiu putih besar di Afrika Selatan. Foto: Christiaan Stopforth
Rekaman drone menunjukkan sekelompok paus pembunuh menyerang dan membunuh hiu putih besar di Afrika Selatan. Foto: Christiaan Stopforth
Iklan

TEMPO.CO, JakartaBaru-baru ini media sosial Indonesia dihebohkan dengan video sejumlah penyelam yang melihat sekelompok Paus Orca di Bolsel, perairan laut Sulawesi Utara. Momen langka ini pun dibagikan melalui akun media sosial pribadi Reinhard Santoso dan Ribka Malise. Dalam video tersebut, setidaknya terlihat tiga ekor Orca yang sedang berenang dan menggoyang-goyangkan tubuhnya.

Kemunculan Paus Orca ini menjadi salah satu momen istimewa karena tidak setiap saat penyelam bisa bertemu dengan hewan yang dijuluki paus pembunuh ini. Bahkan, konon katanya penduduk setempat pun belum pernah ada yang melihat langsung Orca di sekitar perairan tersebut.

Orca memiliki karakteristik tubuh yang panjang dan bulat dengan sirip punggung yang besar di tengah punggungnya. Ukuran tubuhnya lebih besar jika dibandingkan dengan lumba-lumba dari famili yang sama. Panjang tubuhnya bisa mencapai 9 meter dengan berat 6.000-15.000 pound. Tubuhnya berwarna hitam dengan corak putih dekat mata dan siripnya. Selain corak tubuhnya yang unik, Paus Orca juga memiliki beberapa fakta unik yang perlu diketahui. Berikut fakta-fakta Paus Orca yang muncul di laut Sulawesi Utara.

1. Hewan yang Terancam

Paus Orca adalah hewan berjenis mamalia yang termasuk dalam spesifikasi orcinus orca. Jenis mamalia yang satu merupakan salah satu spesies lumba-lumba terbesar jika dibandingkan dengan jenis lumba-lumba yang lainnya. Saat ini, keberadaan Orca diklasifikasikan sebagai Data Deficient (DD) pada daftar spesies terancam versi IUCN (International Union for the Conservation of Nature and Natural Resource).

2. Memiliki Julukan Paus Pembunuh

Paus Orca dijuluki juga dengan nama paus pembunuh atau killer whale. Hal ini bermula ketika pelaut kuno dari bangsa Romawi melihat Orca mengalahkan hiu putih dewasa yang juga dikenal sebagai hewan terbesar di dunia. Selain itu, ada juga pelaut yang melihat Orca mengalahkan dua ekor hiu sekaligus dan memakannya. Dari situlah julukan paus pembunuh diberikan kepada Orca. Tak hanya itu, Orca juga berada di puncak rantai makanan, sehingga memiliki jenis makanan yang beragam. Mulai dari ikan, cumi-cumi, penguin, hingga berang-berang sungai.

3. Tidak Bisa Mencium Bau

Meski jenis mamalia yang satu ini pandai berburu, tetapi indra penciuman Paus Orca tidak berfungsi dengan baik. Hal ini karena Orca tidak memiliki organ penciuman dan bagian otak yang bertugas menerima bau. Oleh karena itu, Orca mengandalkan pendengaran dan penglihatannya yang tajam untuk mengamati sekitar. Bahkan, indra pendengaran dan penglihatan Orca lebih baik dari anjing dan kelelawar.

4. Tidur dengan Satu Mata tertutup

Jika kebanyakan hewan akan tidur dengan kedua mata tertutup, paus Orca hanya menutup satu matanya saat tidur. Hal ini karena mamalia dengan spesies lumba-lumba dan paus harus sesekali ke permukaan untuk bernapas. Apabila yang menutup adalah mata kanan, maka otak sebelah kiri sedang tertidur. Hal ini pun berlaku kebalikannya.

5. Trik Berburu yang Cerdas

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam berburu makanan, paus Orca memiliki cara yang berbeda dan cukup cerdas. Hal ini karena Orca bisa menggunakan ekolokasi untuk mengidentifikasi mangsa. Caranya yaitu dengan menciptakan suara atau gelombang suara yang bergerak di dalam air. Bahkan, Orca juga terkadang pergi jauh ke pantai untuk menangkap mangsa-mangsa kecil, seperti anjing laut, penyu laut, dan burung laut.

Sementara itu, untuk pertempuran melawan hiu putih, salah satu Orca akan menabrak sisi lain hiu dengan tiba-tiba. Tabrakan itu akan mengejutkan hiu dan menjadi peluang untuk Orca lain membalikkan tubuh hiu. Setelah itu, hiu pun akan dimangsa oleh Orca. Trik berburu ini membuat Orca dikenal juga dengan nama serigala laut. Pasalnya, mereka selalu berburu dalam sebuah kelompok seperti kawanan serigala.

6. Habitat Paus Orca

Paus Orca hidup di hampir setiap lautan yang tersebar di seluruh dunia. Mereka juga bisa beradaptasi dengan iklim dan suhu laut yang berbeda, seperti perairan hangat yang berada di kawasan dekat khatulistiwa hingga perairan es di dekat kutub utara dan selatan. Tak hanya itu, Orca juga dapat melakukan perjalanan jauh dengan teman-temannya melintasi lautan. Meski begitu, belum diketahui secara pasti pola migrasi dari mamalia satu ini.

7. Memiliki Bahasa Sendiri untuk Berkomunikasi

Fakta-fakta paus Orca yang selanjutnya adalah memiliki bahasa tersendiri untuk berkomunikasi. Umumnya, mamalia yang satu ini akan hidup dengan membentuk kelompok besar dan akan terbagi menjadi beberapa kelompok kecil lagi. Orca akan berkomunikasi dengan kawanannya  lewat sentuhan fisik dari ekor atau siripnya dan menggunakan suara seperti peluit bernada tinggi melalui ekolokasi. Selain itu, mereka juga suka menampakkan diri di permukaan, seperti melompat dari air atau menampakkan ekornya.

Pilihan editor: Geng Paus Pembunuh Bantai Hiu Putih Terekam Video Drone

RADEN PUTRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Fakta tentang Orca si Paus Pembunuh

19 Januari 2024

Orcinus orca atau paus pembunuh. Shutterstock
10 Fakta tentang Orca si Paus Pembunuh

Orca adalah satu-satunya mamalia selain manusia yang diketahui mengalami masa pasca-reproduksi (menopause) yang panjang.


Mengenal Walabi, Mamalia Endemik Khas dari Papua yang Terancam Punah

12 Januari 2024

Seekor walabi memakan wartel yang disebar oleh petugas Staf Taman Nasional dan Layanan Margasatwa NSW dari atas helikopter di sekitar Taman Nasional Wollemi dan Yengo, yang terdampak kebakaran hutan di New South Wales, Australia, 11 Januari 2020. NSW DPIE Environment, Energy and Science/Handout via REUTERS
Mengenal Walabi, Mamalia Endemik Khas dari Papua yang Terancam Punah

Papua memiliki kanguru asli Papua yang keberadaannya sudah terancam punah. Orang Papua menyebutnya "saham", kita mengenal dengan sebutan walabi.


Hilang Selama 62 Tahun, Mamalia Ini Kembali Ditemukan di Papua

12 November 2023

Temuan kembali echidna paruh panjang attenborough yang didapatkan dari video kamera jebakan di Pegunungan Cyclops, Papua. Dokumentasi: BRIN.
Hilang Selama 62 Tahun, Mamalia Ini Kembali Ditemukan di Papua

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menemukan mamalia yang sudah hilang sejak puluhan tahun lalu, echidna paruh panjang attenborough.


Ilmuwan Oxford Temukan Kembali Mamalia yang Lama Hilang di Pegunungan Indonesia

10 November 2023

Seekor echidna berjalan di tengah vegetasi di Pegunungan Cyclops, Papua, Indonesia 22 Juli 2023. Ekspedisi Cyclops/Handout via REUTERS
Ilmuwan Oxford Temukan Kembali Mamalia yang Lama Hilang di Pegunungan Indonesia

Ilmuwan temukan mamalia yang telah lama hilang di pegunungan terpencil di Indonesia


Orca di Eropa Diduga Ajarkan Sesamanya untuk Serang Kapal Layar

23 Mei 2023

Orcinus orca atau paus pembunuh. Shutterstock
Orca di Eropa Diduga Ajarkan Sesamanya untuk Serang Kapal Layar

Laporan-laporan tentang pertemuan dengan orca yang agresif di lepas pantai Iberian mulai muncul pada Mei 2020, dan belakangan menjadi lebih sering.


Inilah 3 Hewan Mamalia dengan Masa Kehamilan Tercepat

4 April 2023

Chen Yuxiang, 22 tahun, memberi makan tikus kepada ular piton peliharaannya dalam festival musim semi di Wuhan, Hubei, Cina, Selasa (29/1). piton di atas kepalanya dalam festival musim semi di Wuhan, Hubei, Cina, Selasa (29/1). Chen memelihara seekor ular piton Burma sebagai peliharaan di rumahnya. REUTERS/Darley Shen
Inilah 3 Hewan Mamalia dengan Masa Kehamilan Tercepat

Spesies yang lebih kecil cenderung memiliki masa kehamilan yang lebih pendek dibandingkan dengan spesies yang lebih besar.


Hewan Vertebrata: Pengertian, Ciri-Ciri, Contoh, dan Klasifikasinya

20 Maret 2023

Seekor lumba-lumba jenis spinner (Stenella longirostris) meloncat di perairan utara Pulau Toran, Kawasan Konservasi Perairan Nasional Pulau Pieh, Sumatera Barat, Rabu 15 Februari 2023. Tim Loka Kawasan Konservasi Perairan Nasional (LKKPN) Pekanbaru, Ditjen Pengelolaan Ruang Laut Kementerian Kelautan Perikanan melakukan monitoring cetacea (lumba-lumba, paus, porpois) untuk mengetahui jenis, sebaran kemunculan, dan tingkah laku mamalia laut itu. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Hewan Vertebrata: Pengertian, Ciri-Ciri, Contoh, dan Klasifikasinya

Hewan vertebrata adalah sebutan untuk hewan yang memiliki tulang belakang seperti kelompok reptil, mamalia, aves, pisces, amfibi


12 Jenis Mamalia Ditemukan di Taman Nasional Gunung Merapi

14 Maret 2023

Bukit Plewangan dihuni kawanan monyet ekor panjang. Mereka terbiasa bersua dengan manusia. TEMPO/Shinta Maharani
12 Jenis Mamalia Ditemukan di Taman Nasional Gunung Merapi

Dari penelitian mahasiswa UGM, ada 12 jenis hewan mamalia berukuran besar hingga sedang yang tinggal di area Taman Nasional Gunung Merapi.


Para Ahli Khawatir Flu Burung Akan Menular ke Manusia Setelah Mulai Menginfeksi Hewan Mamalia

4 Februari 2023

Dua petugas dari Dinas Kesehatan memeriksa seekor ayam pada simulasi pencegahan dan pengobatan penyakit flu burung di Kecamatan Tamangapa Makassar, (22/11). ANTARA/Yusran Uccang
Para Ahli Khawatir Flu Burung Akan Menular ke Manusia Setelah Mulai Menginfeksi Hewan Mamalia

Kasus virus flu burung yang menginfeksi hewan mamalia di Inggris dan Spanyol membuat para ahli khawatir selanjutnya bisa menular ke manusia.


Inilah 4 Hewan Purba yang Masih Ditemukan di Indonesia

14 Januari 2023

Seekor komodo di Pulau Rinca, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Dok. Kemenparekraf
Inilah 4 Hewan Purba yang Masih Ditemukan di Indonesia

Sejumlah jenis hewan purba masih dijumpai di kawasan Indonesia, seperti komodo, belangkas, penyu, dan ikan arwana.