Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Peneliti Temukan Patung Buddha Abad Pertama

Reporter

image-gnews
Umat beribadah di depan patung Buddha pada hari Waisak untuk memperingati kelahiran, pencerahan dan kematian Buddha, di kuil Buddha Kelaniya, di Kolombo, Sri Lanka 5 Mei 2023. REUTERS/Dinuka Liyanawatte
Umat beribadah di depan patung Buddha pada hari Waisak untuk memperingati kelahiran, pencerahan dan kematian Buddha, di kuil Buddha Kelaniya, di Kolombo, Sri Lanka 5 Mei 2023. REUTERS/Dinuka Liyanawatte
Iklan

TEMPO.CO, JakartaSebuah patung Buddha berusia 1.900 tahun ditemukan di sebuah kota pelabuhan Mesir Kuno, Berenike, tepatnya tepi Laut Merah. Menurut para arkeolog, patung itu kemungkinan berasal dari wilayah Asia Selatan.

Rencana penelitian lebih lanjut kemudian diusung oleh sejumlah direktur dalam Proyek Berenike, yakni Steven Sidebotham (profesor sejarah dari Universitas Delaware), Rodney Ast (peneliti dari Universitas Heidelberg), dan Olaf Kaper (profesor ilmu pengetahuan Mesir dari Universitas Leiden). Izin proyek tersebut diberikan oleh Dewan Agung Purbakala Mesir melalui Pusat Arkeologi Mediterania Polandia di Kairo.

Bentuk Patung Buddha di Berenike

Patung Buddha tersebut menampilkan sosok Siddhartha Gautama yang hidup di Asia Selatan sekitar 2.550 tahun yang lalu. Terlahir sebagai pangeran, ia kemudian meninggalkan kekayaan duniawinya, mencari pencerahan, dan memutuskan untuk menjadi Buddha (bahasa Sanskerta untuk “yang tercerahkan” menurut tradisi Buddhis). Agama yang ia dirikan, yang kemudian disebut agama Buddha, lambat laun menyebar ke seluruh dunia.

Menurut Sidebotham, patung tersebut berasal dari antara 90 dan 140 Masehi. Kementerian Pariwisata dan Purbakala Mesir pun turut merilis pernyataan resmi terkait penemuan patung Buddha yang baru ditemukan ini. Memiliki panjang 71 sentimeter, posisi tubuh Buddha berdiri dengan memegang sebagian jubah di tangan kirinya. Sebuah lingkaran cahaya ditampilkan di belakang Buddha, sinar matahari memancar ke bawah. Sepotong prasasti Sanskerta juga ditemukan secara terpisah di Berenike.

Bagaimana Bisa Patung Buddha Berakhir di Kota Tepi Mesir?

Temuan patung Buddha di Berenike ini diperkirakan berasal dari masa ketika Kekaisaran Romawi menguasai Mesir. Aktivitas perdagangan berlangsung cukup intens antara Mesir dan India selama era itu. Kapal dari India kerap membawa gading, lada dan tekstil, serta produk-produk lainnya ke Mesir.

Ada kemungkinan patung Buddha itu dibuat secara lokal oleh orang-orang Asia Selatan yang tinggal di Berenike, kata Sidebotham. Sementara itu, prasasti Sanskerta yang rusak tampaknya merupakan bentuk dedikasi dari zaman Kaisar Romawi Marcus Julius Philippus (dikenal sebagai “Philip the Arab” atau “Filipus si Arab”) yang memerintah pada 244–249 Masehi.

Sidebotham bersama tim arkeolognya saat ini sedang dalam proses penerbitan dari segala temuan dan informasi lebih lanjut terkait Proyek Berenike. Menurut komentar dari Richard Salomon, profesor emeritus Universitas Washington dalam bidang bahasa Sanskerta, temuan patung Buddha dan prasasti Sanskerta di Berenika menunjukkan dengan jelas bahwa ada komunitas pedagang India yang menetap, bukan hanya lewat.

Komentar lain juga datang dari Philip Almond, profesor emeritus Universitas Queensland dalam bidang sastra lanjutan, yang menyebut penemuan artefak bercorak Buddha di Mesir ini sangatlah menarik. Catatan sejarah kuno menunjukkan bahwa ada orang India yang tinggal di Aleksandria dan beberapa dari mereka adalah seorang Buddhis.

Pilihsn editor: 2 Patung Paus John Paul II di Polandia Dirusak

NIA HEPPY | SYAHDI MUHARRAM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dikira Berlapis Emas, Pencuri Gasak Patung Yesus dan Bunda Maria di Gereja Madura

58 hari lalu

Adegan kelahiran Yesus yang menampilkan dua ibu Bayi Yesus, bukan patung Maria dan Yusuf konvensional, dipajang di Gereja Santo Petrus dan Paulus di Capocastello di Mercogliano, Italia 23 Desember 2023. REUTERS/Ciro De Luca
Dikira Berlapis Emas, Pencuri Gasak Patung Yesus dan Bunda Maria di Gereja Madura

Berbekal linggis, MZ membobol pintu Gereja Mariya Immakulata yang terletak di Desa Gili Timur, Kecamatan Kamal, Bangkalan, Madura.


Turis Prancis Ditahan di Mesir gegara Bawa Patung Suvenir yang Dinilai Berusia 4.500 Tahun

10 Februari 2024

Para wisatawan mengunjungi objek wisata Piramida Giza di Giza, Mesir, Senin, 26 April 2021. Xinhua/Sui Xiankai
Turis Prancis Ditahan di Mesir gegara Bawa Patung Suvenir yang Dinilai Berusia 4.500 Tahun

Turis Prancis ini membeli suvenir yang dikira replika patung kuno Mesir di pusat perbelanjaan, tapi Bea Cukai menganggapnya asli.


Knalpot Brong Sitaan Polisi Dibikin Jadi Patung Penghias Kota

16 Januari 2024

Knalpot brong dijadikan patung penghias kota. (Foto: Instagram/@divisihumaspolri)
Knalpot Brong Sitaan Polisi Dibikin Jadi Patung Penghias Kota

Knalpot brong sitaan dijadikan patung berukuran besar sebagai penghias kota. Simak informasi selengkapnya di artikel ini:


Dibuatkan Patung Perunggu di Kolombia, Shakira : Terlalu Besar untuk Hatiku yang Kecil

27 Desember 2023

Patung  Shakira di Kolombia. Instagram.com/@shakira
Dibuatkan Patung Perunggu di Kolombia, Shakira : Terlalu Besar untuk Hatiku yang Kecil

Shakira menunjukkan foto saat kedua orang tuanya menghadiri peresmian patung itu


Akhir Pekan di Bandung, Dua Seniman Bali Gelar Pameran Tunggal

18 Desember 2023

Patung berjudul The Ancestors karya I Wayan Upadana buatan 2023.  Foto: TEMPO| ANWAR SISWADI.
Akhir Pekan di Bandung, Dua Seniman Bali Gelar Pameran Tunggal

Banyak seniman asal Bali menggelar pameran tunggal karya mereka di Bandung, dua di antaranya mengadakannya akhir tahun ini.


Mencari Damai di Ushiku Daibutsu, Patung Buddha dari Perunggu Tertinggi di Dunia

11 Desember 2023

Patung Buddha Agung di Ushiku atau Ushiku Daibutsu. Foto: TEMPO| Istiqomatul Hayati.
Mencari Damai di Ushiku Daibutsu, Patung Buddha dari Perunggu Tertinggi di Dunia

Tapi jika dibandingkan dengan Patung Garuda Wisnu Kencana di Bali, Ushiku Daibutsu satu meter lebih pendek.


PM Yunani Sebut Masalah Patung Parthenon Tak Akan Rusak Hubungan dengan Inggris

30 November 2023

PM Yunani Sebut Masalah Patung Parthenon Tak Akan Rusak Hubungan dengan Inggris

PM Yunani memastikan perebutan Patung Parthenon tidak akan merusak hubungan dengan Inggris dalam jangka panjang.


Gara-gara Patung, PM Inggris Batalkan Pertemuan dengan Yunani

28 November 2023

Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak meninggalkan 10 Downing Street untuk menghadiri Pertanyaan Perdana Menteri di Gedung Parlemen di London, Inggris, 18 Oktober 2023. REUTERS/Clodagh Kilcoyne
Gara-gara Patung, PM Inggris Batalkan Pertemuan dengan Yunani

Inggris dan Yunani berselisih soal status Patung Parthenon. Karena patung itu, PM Inggris Rishi Sunak membatalkan pertemuan dengan PM Yunani.


Peletakan Batu Pertama Dihadiri Bobby Nasution, Ini 7 Fakta Patung Presiden Jokowi di Sumatera Utara

7 November 2023

Wali Kota Medan Bobby Nasution melakukan video call dengan Jokowi saat peletakan batu pertama Juma Jokowi di Liangmelasdatas, Kabupaten Karo, Sumut. TEMPO/Mei Leandha
Peletakan Batu Pertama Dihadiri Bobby Nasution, Ini 7 Fakta Patung Presiden Jokowi di Sumatera Utara

Peletakkan batu pertama patung Presiden Jokowi telah dilaksanakan pada Sabtu, 4 November 2023.


Turis Amerika Rusak Patung Romawi di Museum Israel, Mengaku Menderita Sindrom Yerusalem

9 Oktober 2023

Patung kepala Athena (Minerva) dari era Romawi di Museum Israel (Museum Israel Jerusalem)
Turis Amerika Rusak Patung Romawi di Museum Israel, Mengaku Menderita Sindrom Yerusalem

Dua patung Romawi kuno yang dihancurkan berasal dari abad ke-2 M, museum di Yerusalem menyatakan keduanya merupakan artefak asli