Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bos JobStreet Sarankan Pemuda di Indonesia Belajar IT, Ini Alasannya

image-gnews
Peter Bithos, CEO Seek--perusahaan induk JobStreet. Istimewa
Peter Bithos, CEO Seek--perusahaan induk JobStreet. Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Peter Bithos, CEO Seek Asia--induk perusahaan JobStreet, mendorong pemuda di Indonesia untuk mencoba dan belajar keahlian bidang teknologi. Dalam survei terkini yang dilakukan JobStreet, tech talent, terutama mereka yang berasal dari latar belakang teknologi informasi dan digital, sedang menikmati benar posisinya karena dibutuhkan banyak perusahaan di dunia, Asia, juga Indonesia.

"Sebanyak 150 juta lapangan pekerjaan baru di bidang teknologi akan tercipta dalam lima tahun ke depan di dunia," kata Peter dalam small group interview pada Selasa, 9 Mei 2023. Pada hari itu JobStreet merilis hasil survei berjudul 'What Tech Jobseekers Wish Employers Knew: Unlocking the Future of Recruitment' tersebut kepada para perusahaan mitranya di Indonesia.  

Menurut Peter, situasi di Indonesia tak akan berbeda dari global. Pasar tenaga kerja bidang teknologi di Indonesia bahkan disebutnya tak cukup mendapat suplai dibandingkan permintaan yang ada. "Sangat baik menjadi tech worker di Indonesia. Semua perusahaan membutuhkan mereka," katanya.

Peter menekankan bahwa menjadi pekerja bidang teknologi tak harus di perusahaan teknologi. Pasar yang terbuka luas tercermin dari perbandingan antara 17 ribu PHK massal di perusahaan teknologi di Asia sepanjang sembilan bulan belakangan dan 30 ribu peluang kerja untuk tech talent yang ada di JobStreet setiap bulannya.

"Tech talent saat ini merasa lebih nyaman mencari pekerjaan dan negosiasi gaji, dan apapun yang mereka inginkan, dibandingkan sektor lain," kata Peter.

Peter mengaku tak memiliki data pertumbuhan pasar untuk pekerja teknologi di Indonesia, tapi dia yakin situasinya tak berbeda dari Asia secara keseluruhan. "Di Asia, tech demand tumbuh 42 persen dibandingkan periode sebelum Covid-19," katanya menambahkan.

Beberapa catatan disampaikan Peter untuk tech talent Indonesia, dibandingkan negara lain di Asia maupun global. Menurutnya, tingkat kebutuhan yang tinggi atau pasar yang luas sejalan dengan kurangnya skill rata-rata yang dimiliki para pelamar. Lalu, juga, minimnya tech talent perempuan di Indonesia. "Big gender gap," kata dia sambil menambahkan, "Ini yang termasuk harus ditingkatkan di Indonesia ke depan."

Sebelumnya, berdasarkan survei yang dilakukan JobStreet, diungkap tiga perbedaan besar di antara tech talent dan pelamar pekerjaan bidang lainnya yang ada di platform lowongan kerja tersebut. Pertama, mereka yang melamar posisi bidang teknologi menginginkan pekerjaan yang menarik, dengan tool yang menarik, dan bisa belajar banyak di pekerjaannya nanti. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kedua, pekerja bidang teknologi memiliki kepedulian yang lebih besar untuk bisa bekerja secara hybrid. Mereka melawan tren dua bulan terakhir di mana perusahaan-perusahaan di dunia ingin mengembalikan sistem Work From Office 5 hari penuh dalam seminggu. "Tech worker tidak ingin itu," kata Peter. 

Ketiga, ketika memikirkan perusahaan tempatnya bekerja, tech talent ingin mengenal orang-orang di lingkungannya secara langsung, bertemu wajah, dan menggali seperti apa kultur perusahaan, apa yang akan mereka kerjakan atau pelajari. "Tiga itu yang harus diperhatikan perusahaan-perusahaan jika ingin memikat tech talent saat ini," katanya.

CATATAN.

Artikel ini telah diubah pada Rabu, 17 Mei 2023, pukul 10.32 WIB, untuk memperbaiki keterangan Peter Bithos sebagai CEO Seek Asia dari semula hanya tertulis CEO Seek. Terima kasih.

Pilihan Editor: Google Search Mulai Pakai AI, Begini Tampilan dan Syarat Gunakan


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

9 menit lalu

Dwina Septiani Wijaya. Dok. Peruri
Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.


10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

5 jam lalu

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah? Foto: Canva
10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah?


Mengingat Lagi Janji Prabowo-Gibran Buka 19 Juta Lapangan Kerja Baru

8 jam lalu

Mengingat Lagi Janji Prabowo-Gibran Buka 19 Juta Lapangan Kerja Baru

Ditetapkan KPU, Prabowo-Gibran pernah berjanji membuka 19 juta lapangan pekerjaan baru.


Syarat IPK 3.5 ke Atas dan TOEFL Minimal 500: Fakta-fakta Rekrutmen PT KAI 2024 Dikritisi Warganet

1 hari lalu

Lebaran kedua atau Kamis, 11 April 2024, PT KAI Divre 1 Sumut mencatat jumlah penumpang mencapai 10.500 orang. Volume penumpang tertinggi pada masa Angkutan Lebaran 2024. Foto: Istimewa
Syarat IPK 3.5 ke Atas dan TOEFL Minimal 500: Fakta-fakta Rekrutmen PT KAI 2024 Dikritisi Warganet

Unggahan rekrutmen Management Trainee oleh PT KAI mengundang perdebatan warganet terkait IPK minimal 3.5 hingga sertifikat TOEL minimal bernilai 500


Syarat Rekrutmen PT KAI IPK 3.5 dan TOEFL 500 Disorot Publik, Apa Saja Jenis TOEFL?

2 hari lalu

Petugas memeriksa karcis penumpang di Stasiun Kereta Api Pasar Senen, Jakarta Pusat, 20 Juni 2017. TEMPO/Charisma Adristy
Syarat Rekrutmen PT KAI IPK 3.5 dan TOEFL 500 Disorot Publik, Apa Saja Jenis TOEFL?

Sarat masuk PT KAI dengan IPK 3.5 dan TOEFL 500 mendapat kritik dan sorotan publik. Untuk posisi apa setinggi itu? Ketahui jenis-jenis TOEFL?


Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

3 hari lalu

Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]
Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.


Butuh Banyak Sumber Daya di Bidang Teknis, Kemensos Buka 40.839 Formasi ASN

4 hari lalu

Peserta mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS formasi Kejaksaan di Kantor Pusat Badan Kepegawaian Negara (BKN), Jakarta, Kamis  9 November 2023. Pemerintah mulai Kamis 9 November melaksanakan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS 2023 yang diikuti sebanyak 1.853.617 pelamar, sedangkan Seleksi Kompetensi bagi Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (CPPPK) akan dilakukan pada Jumat 10 November. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Butuh Banyak Sumber Daya di Bidang Teknis, Kemensos Buka 40.839 Formasi ASN

Usulan Kemensos itu disetujui oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB), Abdullah Azwar Anas.


PT Pegadaian Buka Lowongan untuk Lulusan IT

6 hari lalu

PT Pegadaian Buka Lowongan untuk Lulusan IT

Bagi para pencari kerja yang berminat bisa langsung mendaftarkan diri melalui website resmi Pegadaian atau scan QR Code yang tertera pada flyer resmi


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

7 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

7 hari lalu

Bupati Muna (nonaktif), Muhammad Rusman Emba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Muhammad Rusman, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.