TEMPO.CO, Jakarta - Setiap tahunnya, Rusia menggelar parade militer untuk merayakan kemenangan atas Nazi Jerman dalam Perang Dunia II lalu. Parade Hari Kemenangan pada 9 Mei itu biasanya juga digunakan untuk unjuk kekuatan militer dan menampilkan puluhan bahkan lebih tank-tank serta kendaraan tempur lain.
Tapi parade tahun ini memperlihatkan hanya satu tank sendirian, itu pun dari era Perang Dunia II, melaju antara lain di Lapangan Merah Moskow. Sebagian kalangan menyebutnya sebagai gambaran dari bagaimana kekalahan dalam perang di Ukraina telah berdampak bagi Angkatan Darat Rusia.
Barisan parade juga relatif pendek dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Bahkan tak ada unjuk kekuatan udara yang berupa jet-jet tempur, bomber, maupun kawanan helikopter terbang dalam aneka formasi di langit Moskow pada hari itu.
Pada 2021, sebagai pembanding, parade menyajikan lebih dari 200 kendaraan tempur berbagai jenis. Di antaranya adalah 20 tank tempur utama, termasuk jenis T-90, T-80BVM, dan T-72B3. Ada pula kendaraan tempur infanteri BMP-2 dan BMP-3, Pantsir dan kendaraan pertahanan udara jarak pendek Thor, dan TOS-1 yang adalah kendaraan penyembur api.
Parade beberapa hari lalu diperkirakan hanya mencakup 100 kendaraan tempur. Dan hanya ada satu tank, yakni jenis tank medium T-34/85 dari era PD II, yang mewakili seluruh armada tank Rusia.
Barisan lainnya diisi puluhan kendaraan pengintai bersenjata Tigr, satu kendaraan tempur infanteri BTR-82A, tiga kendaraan tempur infanteri Boomerang yang baru, sistem rudal darat-ke-udara jarak jauh S-400, dan sebuah kendaraan peluncur rudal balistik interkontinental Topol-M.
Kendaraan lapis baja Rusia melaju di sepanjang jalan dalam parade militer pada Hari Kemenangan, yang menandai peringatan 78 tahun kemenangan atas Nazi Jerman dalam Perang Dunia Kedua, di Moskow, Rusia 9 Mei 2023. REUTERS/Shamil Zhumatov
Yang juga hilang dari parade tahun ini adalah tank-tank modern, kendaraan tempur infanteri seri BMP, kendaraan artileri, dan sistem rudal darat-ke-udara jarak menengah.
Tak ada penjelasan dari pejabat pertahanan Rusia tentang susutnya barisan dalam parade militer tahun ini tersebut. Termasuk soal absennya demo kekuatan udara. Presiden Rusia Vladimir Putin juga tak menyinggungnya dalam pidato yang disampaikannya.
Tank Impor Ulang dari Laos
Satu-satunya tank dalam parade tahun ini adalah sebuah tank medium T-34/85, yang merupakan model terakhir dari seri T-34. Itu pun sudah dihentikan produksinya pada 1946--setelah diperkenalkan dua tahun sebelulmnya dan sempat menjadi andalan pasukan Soviet dalam Perang Dunia II melawan Jerman.
Lalu dari mana datangnya tank yang ada dalam parade Hari Kemenangan pada 9 Mei lalu? Dugaannya, itu adalah satu dari tiga lusin tank era Soviet yang belum lama ini di-impor ulang Moskow dari Laos. Sebanyak 30 tank T-34/85 memang pernah dikirim untuk Angkatan Perang Laos pada 1990-an.
Tank T-34 era Uni Soviet.[The National Interest]
Menurut laporan media pemerintah Rusia, tank-tank itu sengaja dikapalkan kembali pada 2019 untuk parade V-Day 9 Mei. "Untuk memperbarui dan memperluas eskposisi museum dan pembuatan film tentang Perang Dunia II."
Ironinya, tank T-34 dibuat dan dikembangkan pertama di Pabrik Lokomotif Kharkov, di Kharkiv yang kini bagian dari Ukraina.
POPULAR MECHANICS
Pilihan Editor: Bos JobStreet Sarankan Pemuda di Indonesia Belajar IT, Sebut 150 Juta Lapangan Kerja Baru dalam 5 Tahun ke Depan
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.