TEMPO.CO, Jakarta - Google baru-baru ini memperkenalkan Google Bard, chatbot kecerdasan buatan tandingan ChatGPT. Dilansir dari laman resmi Google, Bard merupakan sebagai upaya lanjut pengembangan kecerdasan buatan yang telah dilakukan Google selama enam tahun terakhir.
Bard berupaya menggabungkan luasnya pengetahuan dunia dengan kekuatan, kecerdasan, dan kreativitas model bahasa. Bard mengacu kepada informasi dari web untuk memberikan tanggapan segar dan berkualitas tinggi.
Google menjelaskan bahwa Bard adalah teknologi eksperimental dan dapat menghasilkan respons yang tidak akurat atau tidak tepat. Ketika ini terjadi, Anda dapat melaporkan tanggapan.
Kemampuan Bard untuk menahan konteks sengaja dibatasi untuk saat ini. Saat Bard terus belajar, kemampuannya untuk menahan konteks selama percakapan yang lebih lama akan meningkat.
Bard bersifat eksperimental. Itu sebabnya beberapa tanggapan mungkin tidak akurat. Jadi periksa kembali informasi dalam tanggapan Bard. Bard terus mengalami peningkatan setiap harinya berkat masukan yang diberikan oleh pengguna.
Sebelum Bard diperkenalkan kepada publik, ribuan pengujian telah dilakukan untuk mendapatkan umpan balik yang membantu meningkatkan kualitas, keamanan, dan akurasi Bard.
Bard bertujuan untuk menghasilkan konten orisinal dan tidak melakukan replikasi panjang lebar terhadap konten yang sudah ada. Google mengatakan telah mengembangkan sistem untuk meminimalkan kemungkinan hal tersebut terjadi.
Google pun terus melakukan perbaikan pada sistem tersebut. Jika Bard mengutip informasi dari suatu halaman web, Bard akan memberikan kutipan yang relevan dari halaman tersebut.
Bard dirancang sebagai mitra kolaboratif yang kreatif dan membantu, terutama dalam tugas-tugas kreatif, seperti penulisan email atau bantuan dalam menghasilkan ide untuk acara pesta ulang tahun.
Google melihat Bard sebagai pelengkap bagi pengalaman Google Search. Karena itu, Google telah menambahkan tombol "Google It" ke Bard, sehingga pengguna dapat dengan mudah beralih dari Bard untuk mencari informasi di seluruh web.
Namun, Bard saat ini baru tersedia dalam bahasa Inggris AS, Jepang, dan Korea. Google mengatakan terus melatih Bard untuk berbicara bahasa sebanyak mungkin.
Pilihan Editor: Google Search Mulai Pakai AI, Begini Tampilan dan Syarat Gunakannya