Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Serangan Siber yang Perlu Diwaspadai

Editor

Nurhadi

image-gnews
Pemerintah Inggris sangat serius dalam mengantisipasi serangan siber.
Pemerintah Inggris sangat serius dalam mengantisipasi serangan siber.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia (Persero) Tbk. atau BSI beberapa waktu lalu diduga terkena serangan siber yang menyebabkan gangguan. Bentuk gangguan yang dialami adalah nasabah BSI tak dapat mengakses layanan ATM dan mobile banking BSI.

Pengamat keamanan siber dari Vaksincom, Alfons Tanujaya, mengonfirmasi bahwa serangan siber yang dialami BSI merupakan serangan ransomware. Menurutnya, BSI terkena serangan LockBit, salah satu keluarga ransomware paling produktif.

Ransomware merupakan salah satu bentuk dari malware. Malware sendiri termasuk dari salah satu bentuk serangan siber. Lalu, apa saja sebenarnya bentuk dari serangan siber?

1. Malware

Secara umum, malware adalah jenis serangan siber yang mengandalkan kelemahan sistem. Dalam melakukan serangannya, malware dapat menggunakan aplikasi atau tautan palsu yang telah disusupi virus. Ketika pengguna mengunduh atau mengaksesnya, virus tersebut mencuri data atau merusak sistem.

2. Man-in-the-Middle Attacks

Man-in-the-Middle Attacks, atau dikenal sebagai MitM, adalah jenis serangan siber terhadap dua pengguna dunia maya sekaligus. Penyerang siber jenis ini menempatkan dirinya berada di tengah-tengah suatu interaksi. Targetnya adalah data dari interaksi tersebut untuk digunakan keinginan pelaku. Serangan siber jenis ini termasuk jarang terjadi.

3. Phishing

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Phishing adalah jenis serangan siber yang bertujuan mengakses sistem yang menjadi target. Hal ini serupa dengan malware, tetapi cara penyerangan siber berbeda. Phishing menggunakan metode spam (pengiriman berulang) surel atau sejenis yang mengaku sebagai pesan resmi dari suatu lembaga (perusahaan atau media sosial). 

Pesan yang dikirim tersebut biasanya berisi tautan yang ketika dibuka akan meminta alamat surel atau ID dan kata kunci atau password. Data yang diisi oleh target inilah yang akan digunakan pelaku serangan siber jenis phishing.

4. Injeksi SQL

SQL merupakan kepanjangan dari Structured Query Language. Injeksi SQL digunakan untuk mendapatkan akses ke informasi yang disimpan dalam kapasitas nonvisual. Pelaku serangan siber jenis ini dapat melihat daftar pengguna, memanipulasi akun pengguna, dan mendapatkan hak administratif atas data pribadi atau perusahaan yang ditargetkan.

5. Distributed Denial-of-Service

Distributed Denial-of-Service atau DDoS merupakan jenis serangan siber yang mampu menutup akses layanan data jaringan internet berskala besar. Caranya, penyerang siber akan membanjiri jaringan ke titik yang tidak dapat berfungsi. Kemudian, karena jumlah lalu lintas yang intens dan berlebihan; pengguna tidak dapat mengakses layanan atau jaringan sama sekali.

Pilihan Editor: Jenis-jenis dan Mekanisme Ransomware

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hati-hati Gunakan Wifi Gratis di Tempat Umum, Waspada 3 Bahayanya

6 hari lalu

Ilustrasi wifi di ponsel. Shutterstock
Hati-hati Gunakan Wifi Gratis di Tempat Umum, Waspada 3 Bahayanya

Mengakses WiFi gratis di tempat umum tak melulu menyenangkan. Waspada 3 bahayanya.


Malware Perfctl Serang Ribuan Sistem Linux Sejak 2021, Diam-diam Menambang Mata Uang Kripto

6 hari lalu

Ilustrasi Serangan Malware XHelper (Shutterstock) (Ant)
Malware Perfctl Serang Ribuan Sistem Linux Sejak 2021, Diam-diam Menambang Mata Uang Kripto

Malware Perfctl menonjol sebagai ancaman yang signifikan karena desainnya.


Daftar Pimpinan Hizbullah Termasuk Hassan Nasrallah yang Dibunuh Israel dalam Sepekan Terakhir

13 hari lalu

Pemimpin Hizbullah Lebanon Sayyed Hassan Nasrallah. REUTERS/Khalil Hassan
Daftar Pimpinan Hizbullah Termasuk Hassan Nasrallah yang Dibunuh Israel dalam Sepekan Terakhir

Tak hanya Hassan Nasrallah, ternyata pimpinan Hizbullah lain terbunuh Israel dalam seminggu terakhir ini.


Polisi Inggris Selidiki Serangan Siber Islamofobia di WiFi Stasiun Inggris

17 hari lalu

Peron stasiun London Bridge, Inggris, 27 Juli 2022. REUTERS/Lisi Niesner
Polisi Inggris Selidiki Serangan Siber Islamofobia di WiFi Stasiun Inggris

Penumpang di sejumlah stasiun kereta tersibuk di Inggris terpapar pesan bernada Islamofobia akibat pelanggaran keamanan siber yang mengganggu layanan


Tetap Gunakan Sirekap untuk Pilkada 2024, KPU Lakukan Ini

18 hari lalu

Anggota KPU RI Idham Holik dalam konferensi pers di Kantor KPU RI, Jakarta, Selasa, 24 September 2024. ANTARA/Narda Margaretha Sinambela
Tetap Gunakan Sirekap untuk Pilkada 2024, KPU Lakukan Ini

KPU perlu mengecek dan menguji secara berkala Sirekap untuk mengantisipasi gangguan siber pada Pilkada 2024.


Kala Ketua Komisi I DPR Cecar Menko Hadi soal PDNS 2 Surabaya

20 hari lalu

Menkopolhukam Hadi Tjahjanto usai menghadiri Forum Koordinasi dan Konsultasi Peran Strategis Media Massa Nasional dalam Rangka Dukung Pemberitaan Positif pada Pilkada, di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu, 4 September 2024. Tempo/Novali Panji
Kala Ketua Komisi I DPR Cecar Menko Hadi soal PDNS 2 Surabaya

PDNS 2 Surabaya yang dikelola Kominfo mengalami serangan siber ransomware dan baru disebut pulih pada Agustus lalu.


Menkopolhukam Akui Ada Celah Keamanan Usai Audit PDNS 2

20 hari lalu

Menko Polhukam Hadi Tjahjanto memberikan keterangan pers usai mengikuti rapat kerja dengan Pansus DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 3 Juni 2024. Rapat kerja tersebut membahas RUU tentang perubahan atas undang - undang nomor 32 tahun 2014 tentang Kelautan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Menkopolhukam Akui Ada Celah Keamanan Usai Audit PDNS 2

Pada 20 Juni 2024, PDNS 2 di Surabaya yang dikelola Kominfo mengalami serangan siber ransomware dan baru diklaim pulih pada Agustus lalu.


Menko Polhukam Klaim Pemulihan PDNS 2 Telah Selesai

20 hari lalu

Menko Polhukam Hadi Tjahjanto memberikan keterangan pers saat kedatangan pilot Susi Air yang disandera TPNPB-OPM, Philip Mark Mehrtens di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu, 21 September 2024. TEMPO/Ilham Balindra
Menko Polhukam Klaim Pemulihan PDNS 2 Telah Selesai

Menko Polhukam mengklaim pemulihan PDNS 2 sudah selesai sejak Agustus lalu.


Survei Cloudflare Ungkap 65 Persen Perusahaan Korban Ransomware Rela Bayar Tebusan

23 hari lalu

Cara Setting DNS Cloudflare. Foto: Canva
Survei Cloudflare Ungkap 65 Persen Perusahaan Korban Ransomware Rela Bayar Tebusan

Cloudflare mengungkapkan 65 persen organisasi sasaran pemerasan via perangkat digital rela bayar tebusan. Efek ketahanan digital yang lemah.


Teror Lewat Pager dan Walkie Talkie di Lebanon, Dosen Binus Bandingkan dengan Serangan Stuxnet ke Iran

24 hari lalu

Seorang vendor menunjukkan perangkat walkie-talkie tanpa baterai, yang katanya dia lepas untuk alasan keamanan di sebuah toko elektronik di Sidon, 18 September 2024. REUTERS/Aziz Taher
Teror Lewat Pager dan Walkie Talkie di Lebanon, Dosen Binus Bandingkan dengan Serangan Stuxnet ke Iran

Dugaan teror di Lebanon dengan serangan Stuxnet ke Iran disebutnya memiliki karakter yang berbeda 180 derajat. Simak penjelasannya.