TEMPO.CO, Jakarta - Ransomware adalah salah satu jenis malicious software (malware) atau dalam bahasa Indonesia adalah perangkat lunak jahat. Malware ini dapat memblokir akses ke data atau sistem komputer dengan cara mengenkripsi (mengunci kata sandi) dokumen pada perangkat keras komputer.
Ransomware memiliki beberapa jenis. Perbedaan jenis ini didasarkan pada sistem kerja dari ransomware. Dilansir dari Crowdstrike, berikut lima jenis ransomware yang paling umum terjadi:
1. Scareware
Scareware adalah perangkat lunak palsu yang mengklaim telah mendeteksi virus atau masalah lain di komputer dan mengarahkan pengguna untuk membayar agar masalah selesai. Beberapa jenis scareware mengunci komputer, sementara yang lain hanya membanjiri layar dengan peringatan tanpa benar-benar merusak dokumen.
2. Lockers
Ransomware jenis Lockers mengunci pengguna sepenuhnya dari sistem. Akibatnya, dokumen dan aplikasi Anda tidak dapat diakses. Layar kunci akan menampilkan permintaan tebusan (atau ancaman), yang mungkin, dengan jam hitung mundur untuk mendorong korban untuk.
3. Doxware atau Leakware
Doxware atau Leakware mengancam untuk menyebarkan informasi pribadi atau perusahaan yang sensitif. Dengan ancaman ini, banyak orang yang panik dan membayar uang tebusan untuk mencegah data pribadi jatuh ke tangan yang salah atau terbuka di publik.
Salah satu variasinya adalah police-themed ransomware, yang mengaku sebagai penegak hukum dan memperingatkan bahwa aktivitas daring ilegal telah terdeteksi. Namun, pelaku akan mengatakan bahwa hukuman penjara dapat dihindari dengan membayar denda.
4. Crypto Ransomware atau Ecryptors
Crypto Ransomware atau Ecryptors merupakan salah satu jenis yang paling terkenal dan merusak. Ransomware jenis ini mengenkripsi dokumen dan data yang ada di dalam sebuah sistem. Encryptors membuat konten tidak dapat diakses tanpa kunci dekripsi.
5. Ransomware as a Service
Ransomware as a Service atau RaaS merujuk pada malware yang dijalankan secara anonim oleh peretas profesional yang menangani semua aspek serangan, mulai dari mendistribusikan ransomware hingga mengumpulkan pembayaran dan memulihkan akses, dengan imbalan bagian dari hasil jarahan.
Pilihan Editor: Pengertian Ransomware, Kejahatan Siber yang Membuat BSI Error