Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kepala BMKG Jadi Calon Presiden Organisasi Meteorologi, Ini Visi dan Misinya

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati memaparkan visi yang akan diusungnya sebagai calon Presiden WMO dalam resepsi diplomatik di KBRI di Singapura, baru-baru ini. (BMKG)
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati memaparkan visi yang akan diusungnya sebagai calon Presiden WMO dalam resepsi diplomatik di KBRI di Singapura, baru-baru ini. (BMKG)
Iklan

TEMPO.CO, Singapura - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menegaskan isu perubahan iklim akan menjadi salah satu fokus utamanya jika dipercaya menjadi Presiden Organisasi Meteorologi Dunia (World Meteorological Organization/WMO) periode 2023-2027.

Pemilihan Presiden WMO itu akan dilaksanakan pada sidang the nineteenth World Meteorological Congress (CG-19) pada 22 Mei–2 Juni 2023. Presiden WMO akan dipilih berdasarkan suara terbanyak oleh anggota WMO yang terdiri dari 197 negara dan 6 teritori.

"Tidak dapat dipungkiri, dampak perubahan iklim menjadi ancaman bagi ketersediaan sumber daya air, ketahanan pangan, keselamatan dari bencana hidrometeorogi serta kesejahteraan seluruh umat manusia di dunia. Karenanya, mitigasi dan adaptasi perubahan iklim menjadi salah satu isu prioritas yang harus menjadi perhatian semua negara tanpa terkecuali," ungkap Dwikorita saat resepsi diplomatik di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Singapura, baru-baru ini.

"Semua program WMO yang telah berjalan akan tetap dijalankan dan semakin diperkuat. Namun demikian terobosan dan inovasi tetap diperlukan agar publik semakin sadar bahwa ancaman perubahan iklim sangat nyata sehingga butuh kerjasama semua pihak untuk menekan lajunya" tambah dia.

Resepsi diplomatik yang dihadiri oleh sekitar 30 perwakilan negara anggota WMO yang terdapat di Singapura tersebut dibuka oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Singapura, Suryo Pratomo.

Dwikorita memaparkan visi yang akan diusungnya sebagai calon Presiden WMO adalah "Mewujudkan cuaca-iklim dan samudra untuk kesejahteraan bersama dan ketangguhan masyarakat dunia".

Untuk mewujudkan visi tersebut, sedikitnya ada empat misi yang dibawanya, yaitu pertama, terus memperkuat Global Basic Observing Network (GBON), dengan mendukung pengembangan kapasitas sumber daya manusia dan infrastruktur di negara-negara anggota, khususnya untuk pengamatan sistem kebumian yang berkualitas, guna meningkatkan kualitas dan aksesibilitas data dan informasi cuaca, iklim, air, dan layanan lingkungan lainnya, yang disampaikan secara otoritatif (tepat waktu, andal, dan akurat), dapat diakses, berorientasi pada pengguna, dan sesuai dengan tujuan.

Kedua, terus memperkuat dan/atau mempercepat pengembangan Peringatan Dini untuk Semua (Early Warning for All). Selanjutnya, ketiga yaitu terus memfasilitasi kemitraan dan kolaborasi untuk mobilisasi sumber daya, guna mendukung pengembangan infrastruktur dan kapasitas negara-negara anggota di antaranya dengan meningkatkan capaian Program SOFF (Systematic Observations Financing Facility).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dan keempat, terus mendorong pengembangan teknologi tepat guna dengan memperhatikan pengetahuan, teknologi, dan/atau kearifan lokal/adat untuk mendukung “peringatan dini dan aksi dini” di negara berkembang dan negara berkembang kepulauan kecil (Small Island Developing States/SIDS).

Sementara itu, Duta Besar (Dubes) RI untuk Singapura, Suryo Pratomo menegaskan keinginan dan komitmen Indonesia untuk terus berkontribusi dalam penguatan kepemimpinan WMO di dalam mencapai visi dan misi organisasi, serta pengembangan kerja sama internasional pertukaran dan pemanfaatan data dan informasi cuaca, iklim, air, dan isu lingkungan lainnya guna meningkatkan kesejahteraan manusia di dunia.

“Dengan kredensial, integritas, pengalaman, kontribusi, dan visinya yang mengesankan, Pemerintah Indonesia yakin Dwikorita Karnawati akan memastikan peran konstruktif dan aktif Indonesia di WMO dan menjawab tantangan global yang dihadapi saat ini serta memberikan kontribusi yang tinggi dalam mencapai visi dan misi WMO," ujarnya.

"Sebagai pemimpin dan ilmuan perempuan, pencalonan Dwikorita Karnawati sebagai Presiden WMO akan dapat memberikan perspektif baru dalam pemberdayaan perempuan, inklusivitas, dan kesetaraan gender dalam organisasi WMO. Kami sangat percaya bahwa saat ini adalah waktu yang tepat bagi WMO untuk memiliki Presiden wanita pertamanya," tambah Suryo Pratomo.

Sebagai informasi, Pencalonan Dwikorita Karnawati merupakan pencalonan kandidat perempuan pertama sebagai Presiden WMO dalam sejarah.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Info Terkini Gempa M5,1 Guncang Simeulue Aceh, Akibat Aktivitas Subduksi Lempeng

11 jam lalu

Gempa berlokasi di laut pada jarak 75 kilometer arah barat laut Nias Utara, Sumatra Utara pada kedalaman 31 kilometer. (BMKG)
Info Terkini Gempa M5,1 Guncang Simeulue Aceh, Akibat Aktivitas Subduksi Lempeng

Gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng.


Prakiraan Cuaca BMKG: Bibit Siklon 90W dan 91W, Hujan, Banjarmasin Berasap

16 jam lalu

Ilustrasi Siklon Tropis. bmkg.go.id
Prakiraan Cuaca BMKG: Bibit Siklon 90W dan 91W, Hujan, Banjarmasin Berasap

Potensi Bibit Siklon Tropis 90W dan 91W untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan dalam kategori rendah.


BMKG Sebut Gempa di Laut Maluku akibat Deformasi Batuan

1 hari lalu

Ilustrasi gempa. shutterstock.com
BMKG Sebut Gempa di Laut Maluku akibat Deformasi Batuan

BMKG mencatat gempa tektonik dengan Magnitudo 6,3 pada Jumat, 22 September 2023, pukul 21.59.16 WIB berada di wilayah Laut Banda, Maluku.


Gempa Magnitudo Besar 6,6 Guncang Tanimbar Maluku

1 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Magnitudo Besar 6,6 Guncang Tanimbar Maluku

BMKG melaporkan gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,6 mengguncang Tanibar, Provinsi Maluku, Jumat malam, 22 September 2023.


BMKG: Bibit Siklon 90W Terdeteksi, Sejumlah Wilayah Ini Bakal Diguyur Hujan

1 hari lalu

Ilustrasi cuaca mendung berpotensi turun hujan. Kredit: ANTARA
BMKG: Bibit Siklon 90W Terdeteksi, Sejumlah Wilayah Ini Bakal Diguyur Hujan

BMKG menyebut hujan bakal terjadi di berbagai wilayah.


Dwikorita Karnawati Panel di Markas PBB New York, Bicara Sistem Peringatan Dini Bencana

2 hari lalu

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati. TEMPO/Fakhri Hermansyah
Dwikorita Karnawati Panel di Markas PBB New York, Bicara Sistem Peringatan Dini Bencana

Warga, pemerintah daerah serta swasta harus turut berpartisipasi belajar sistem peringatan dini demi mengurangi akibat bencana.


Kekeringan di Bali Meluas dari 14 Jadi 15 Kecamatan, Dampak 80 Hari Tiada Hujan

2 hari lalu

Ilustrasi kekeringan. (ANTARA/Mohammad Ayudha/dok)
Kekeringan di Bali Meluas dari 14 Jadi 15 Kecamatan, Dampak 80 Hari Tiada Hujan

BMKG Denpasar menyebutkan kekeringan di Bali meluas dari sebelumnya 14 menjadi 15 kecamatan, karena selama 80 hari tidak turun hujan.


BMKG: 4 Ibu Kota Provinsi Diguyur Hujan, yang Lain Cerah dan Cerah Berawan

2 hari lalu

Satu pohon bakau berdiri tegak di salah satu sudut pantai Pulau Sabira, Kepulauan Seribu, Jakarta, 6 Novemebr 2021. Titik cerah atas permasalahan tersebut mulai muncul. Pada awal 2020 Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai mengoperasikan Kapal Motor (KM) Samtama yang berfungsi mengangkut sampah dari Pulau Sabira ke tempat pembuangan akhir (TPA) di dataran Pulau Jawa. ANTARA FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA
BMKG: 4 Ibu Kota Provinsi Diguyur Hujan, yang Lain Cerah dan Cerah Berawan

BMKG memprediksi cuaca di sebagian besar ibu kota provinsi di Indonesia cerah berawan pada Jumat siang, 22 September 2023.


Prakiraan Cuaca BMKG: Siaga Bencana Hidrometeorologi di 2 Provinsi, Banjarmasin Masih Berasap

2 hari lalu

Sejumlah pengendara motor melintas di jalan yang diselimuti kabut asap kebakaran lahan di Kecamatan Liang Anggang, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Selasa 21 September 2021. Kencangnya angin di lokasi kebakaran lahan membuat api dengan cepat menyebar yang diperkirakan mencapai puluhan hektare, dan hingga kini BPBD Kota Banjarbaru dibantu relawan pemadam kebakaran Kota Banjarmasin masih berupaya memadamkan api yang mendekati permukiman penduduk di daerah setempat. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
Prakiraan Cuaca BMKG: Siaga Bencana Hidrometeorologi di 2 Provinsi, Banjarmasin Masih Berasap

BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 22-23 September 2023.


Prediksi Cuaca Hari Ini untuk Wilayah Jakarta dan Info Kualitas Udaranya Pagi Ini

2 hari lalu

Ilustrasi cuaca di Jakarta, TEMPO/Fakhri Hermansyah
Prediksi Cuaca Hari Ini untuk Wilayah Jakarta dan Info Kualitas Udaranya Pagi Ini

Cerah berawan akan memayungi Jakarta dan wilayah sekitarnya pada pagi ini kecuali Serpong. Simak prediksi cuaca hari ini selengkapnya dari BMKG.