Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

LockBit Ungkap Data BSI, Pengamat: Nasabah Paling Menderita

Reporter

Editor

Erwin Prima

Ilustrasi Hacker atau Peretas. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Ilustrasi Hacker atau Peretas. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pakar keamanan siber dan forensik digital dari Vaksincom, Alfons Tanujaya, mengatakan langkah grup ransomware LockBit mengungkap data yang dicuri dari Bank Syariah Indonesia (BSI) membuktikan peretasan tersebut benar terjadi. "Datanya yah memang valid, apa yang mau disangkal lagi," ujarnya, Selasa, 16 Mei 2023.

Alfons mengatakan bahwa ada dua korban dalam peretasan tersebut, yaitu pihak nasabah dan bank. "Nasib banknya yah malu, reputasinya tercoreng tidak mampu mengelola data dengan baik," ujarnya.

Namun, menurutnya, nasib nasabah yang lebih perlu diperhatikan. "Setiap kebocoran data, yang paling menderita itu bukan pengelola data, tetapi pemilik data, karena mereka yang mendapatkan penderitaan atas eksploitasi data yang bocor tersebut," ujarnya.

Sebelumnya grup ransomware LockBit akhirnya mempublikasikan semua data yang dicuri dari Bank Syariah Indonesia di web gelap karena masa negosiasi telah berakhir. Hal ini diungkap oleh akun @darktracer_int pada Selasa.

Selain mengeluarkan rekomendasi kepada nasabah, LockBIt mengklaim masih menyimpan data-data utama untuk pasca-eksploitasi.

"Kami tidak mengungkapkan kerentanan dalam sistem BSI dan staf bank yang dikompromikan, jadi kami menyimpan sebagian kecil dari data yang paling menarik untuk diri kami sendiri untuk pasca-eksploitasi. Sampai berjumpa lagi," ujar LockBit dalam unggahan Selasa malam.

LockBit mengungkap bahwa peretasan itu dilakukan sekitar dua bulan sebelum serangan yang menyebabkan jaringan BSI down. Peretas itu juga mengklaim berhasil menemukan dan mencuri data yang dibutuhkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sangat bodoh untuk berpikir bahwa dalam waktu yang kami habiskan di jaringan perusahaan BSI sebelum kami menyerang (sekitar dua bulan) kami tidak akan dapat untuk menemukan dan mencuri semua yang kami butuhkan,” tulis peretas itu.

LockBit mengungkap data curiannya setelah sebelumnya, dalam unggahan pada 12 Mei peretas itu mengatakan bahwa pihaknya pada 8 Mei telah menyerang BSI dan menghentikan sepenuhnya semua layanannya.

“Manajemen bank tidak dapat memikirkan hal yang lebih baik daripada dengan berani berbohong kepada pelanggan dan mitra mereka, melaporkan semacam itu "pekerjaan teknis" sedang dilakukan di bank,” ujar peretas itu.

“Kami juga ingin memberi tahu Anda bahwa selain kelumpuhan bank, kami mencuri sekitar 1,5 terabyte data pribadi,” tambahnya.

“Kami memberikan waktu 72 jam kepada manajemen bank untuk menghubungi LockbitSupp dan menyelesaikan masalah tersebut. P.S. Untuk semua pelanggan dan mitra bank yang datanya telah dicuri," ujar peretas itu.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Kemenhub dan BSI Teken Perjanjian Kerja Sama Layanan Perbankan

1 hari lalu

Kemenhub dan BSI Teken Perjanjian Kerja Sama Layanan Perbankan

BSI dan Kemenhub tanda tangan perjanjian kerja sama pelayanan perbankan.


Tiket Timnas Indonesia vs Palestina Dijual Mulai Rabu 7 Juni, Nasabah BSI Bisa Dapat Diskon 50 Persen

2 hari lalu

Sejumlah pemain Timnas Indonesia mengikuti latihan di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Selasa 6 Juni 2023. Latihan tersebut dalam rangka jelang pertandingan FIFA Match Day antara Timnas Indonesia melawan Palestina pada Rabu 14 Juni 2023. ANTARA FOTO/Moch Asim
Tiket Timnas Indonesia vs Palestina Dijual Mulai Rabu 7 Juni, Nasabah BSI Bisa Dapat Diskon 50 Persen

Tiket timnas Indonesia vs Palestina dalam laga FIFA Matchday dibagi menjadi dua kategori, ekonomi dan VIP, masing-masing Rp 100 ribu dan Rp 250 ribu.


BSI Dukung Laga FIFA Matchday Timnas Indonesia vs Palestina, Beri Diskon Tiket 50 Persen

2 hari lalu

Sejumlah pemain Timnas Indonesia mengikuti latihan di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Selasa 6 Juni 2023. Latihan tersebut dalam rangka jelang pertandingan FIFA Match Day antara Timnas Indonesia melawan Palestina pada Rabu 14 Juni 2023. ANTARA FOTO/Moch Asim
BSI Dukung Laga FIFA Matchday Timnas Indonesia vs Palestina, Beri Diskon Tiket 50 Persen

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mendukung penuh penyelenggaraan laga FIFA Matchday Timnas Indonesia vs Palestina.


Soal Serangan Siber BSI, OJK: Audit Forensik dan Investigasi Masih Berlangsung

2 hari lalu

Gangguan layanan PT Bank Syariah Indonesia (Persero) Tbk atau BSI mengungkap risiko besar pada industri perbankan.
Soal Serangan Siber BSI, OJK: Audit Forensik dan Investigasi Masih Berlangsung

OJK berharap hasil audit forensik dan investigasi ihwal serangan siber terhadap PT Bank Syariah Indonesia Tbk (Persero) atau BSI segera tuntas.


BSI Sebut Imbal Hasil Kompetitif dari EBA Syariah 7 Persen

2 hari lalu

Direktur Utama BSI Hery Gunardi (kedua kiri) dan Komisaris Utama Bank Syariah Indonesia Adiwarman Azwar Karim (keempat kanan) bersama jajaran direksi saat mengikuti Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di Kantor Pusat BSI, Jakarta, Senin, 22 Mei 2023. BSI merombak susunan direksi bidang teknologi informasi dan manajemen risiko dalam RUPS ini tak lama setelah adanya serangan ransomware yang berlangsung berhari-hari. TEMPO/Tony Hartawan
BSI Sebut Imbal Hasil Kompetitif dari EBA Syariah 7 Persen

EBAS-SP SMF-BRIS01 merupakan efek beragun aset syariah yang underlying portofolionya berasal pembiayaan Griya dengan akad MMQ milik BSI.


Marak Serangan Siber di Sektor Keuangan, Ini Strategi OJK

2 hari lalu

Gedung OJK. Google Street View
Marak Serangan Siber di Sektor Keuangan, Ini Strategi OJK

Otoritas Jasa Keuangan atau OJK buka suara soal maraknya serangan siber di sektor keuangan.


BSI dan SMF Terbitkan EBA Syariah, Produk Hasil Sekuritisasi Aset Syariah Pertama di Indonesia

2 hari lalu

BSI dan SMF Terbitkan EBA Syariah, Produk Hasil Sekuritisasi Aset Syariah Pertama di Indonesia

BSI bekerja sama dengan SMF menerbitkan Efek Beragun Aset (EBA) Syariah berbentuk Surat Partisipasi (EBAS-SP). Apa itu?


Kata Wamen BUMN soal Serangan Siber BSI: Belum Ada Data Penting yang Bocor

3 hari lalu

Wakil Menteri BUMN II Kartika Wiriatmodjo saat diwawancarai awak media di Gedung DPR/MPR/DPD RI, Senayan, Jakarta pada Senin, 5 Juni 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari.
Kata Wamen BUMN soal Serangan Siber BSI: Belum Ada Data Penting yang Bocor

Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo mengatakan sejauh ini pihaknya belum melihat kebocoran data penting perbankan BSI.


Minta Keamanan IT BSI Setara dengan Bank Mandiri, Wamen BUMN: Mungkin Setahun

3 hari lalu

Wakil Menteri BUMN II Kartika Wiriatmodjo saat diwawancarai awak media di Gedung DPR/MPR/DPD RI, Senayan, Jakarta pada Senin, 5 Juni 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari.
Minta Keamanan IT BSI Setara dengan Bank Mandiri, Wamen BUMN: Mungkin Setahun

Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo meminta keamanan teknologi informasi atau IT security BSI atau PT Bank Syariah Indonesia (Persero) Tbk ditingkatkan setara dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.


Serangan Siber BSI, Wamen BUMN Ungkap Jenis Data yang Bocor

3 hari lalu

Wakil Menteri BUMN II Kartika Wiriatmodjo saat diwawancarai awak media di Gedung DPR/MPR/DPD RI, Senayan, Jakarta pada Senin, 5 Juni 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari.
Serangan Siber BSI, Wamen BUMN Ungkap Jenis Data yang Bocor

PT Bank Syariah Indonesia (Persero) Tbk atau BSI mengalami serangan siber pada awal Mei 2023.