Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Tempat Pembuangan Akhir Sampah Terbesar Di Indonesia

image-gnews
Pekerja menggunakan alat berat mengeruk tumpukan sampah di tempat pembuangan akhir (TPA) Terjun, Medan Marelan, Kota Medan, Sumatera Utara, Senin, 20 Februari 2023. Berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan produksi sampah di kota tersebut mencapai 2.000 ton per hari. ANTARA FOTO/Fransisco Carolio
Pekerja menggunakan alat berat mengeruk tumpukan sampah di tempat pembuangan akhir (TPA) Terjun, Medan Marelan, Kota Medan, Sumatera Utara, Senin, 20 Februari 2023. Berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan produksi sampah di kota tersebut mencapai 2.000 ton per hari. ANTARA FOTO/Fransisco Carolio
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menjelaskan total produksi sampah nasional telah mencapai 67,8 juta ton pada 2020. Fenomena ini menyimpulkan, ada sekitar 185.753 ton sampah setiap harinya yang dihasilkan oleh 270 juta penduduk. Sampah-sampah itu kemudian ditimbun dan menumpuk di suatu tempat yang dinamakan Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPA). 

Berdasarkan data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) KLHK, volume timbulan sampah di Indonesia pada 2022 mencapai 19,45 juta ton. Angka tersebut menurun 37,52 persen dari 2021 yang mencapai 31,13 juta ton. 

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mencatat, pada 2021, jumlah kapasitas TPA di Indonesia mencapai 2,45 miliar meter kubik per tahun. Jumlah tersebut masih lebih besar dari sampah yang masuk ke TPA sebanyak 1,61 miliar m3 per tahun. Lantas di mana saja TPA besar tersebar? Dirangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa daerah dengan TPA terbesar di Indonesia: 

1. DKI Jakarta

DKI Jakarta menjadi provinsi dengan kapasitas TPA terbesar dibandingkan provinsi lainnya, yakni 455,83 juta m3 per tahun. Tempat pembuangan sampah akhir di provinsi ini berada di Bantar Gebang, yang merupakan wilayah Kelurahan Ciketing Udik, Kelurahan Cikiwul dan Kelurahan Sumur Batu, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi.

TPA Bantar Gebang mulai beroperasi sejak 1989, yang kemudian ditingkatkan pada 2021. TPA ini dikelola oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan luas area sebesar 110,3 hektar.

Mengutip dari ppid.menlhk.go.id, TPA Bantar Gebang memiliki kapasitas total timbulan mencapai 7.708 ton/hari. Komposisi dan karakteristik sampahnya terdiri dari 43% sampah organik dan 35% plastik dan PET (PolyEthylene Terephthalate) atau plastik yang bisa didaur ulang.

TPA Bantar Gebang juga menggunakan penimbunan sampah dengan struktur cell landfill dan mekanisme controlled landfill. Selain itu, TPA ini juga mempunyai unit penangkapan biogas yang dimanfaatkan sebagai sumber energi untuk pembangkit tenaga listrik.

2. Jawa Timur

Provinsi Jawa Timur mempunyai jumlah kapasitas TPA sebanyak 206,22 juta m3/tahun. Salah satu TPA terbesar di jawa timur adalah TPA Supit Urang yang terletak di Malang. Seperti mengutip dari dlh.malangkota.go.id, TPA ini menampung 499 ton sampah dari kota terbesar kedua di Provinsi Jawa Timur tersebut.

TPA Supit Urang menggunakan sistem sanitary landfill dengan luasan 32,65 hektar. Tak hanya itu, Jawa Tengah juga memiliki TPA Benowo yang terletak di Surabaya. Setiap harinya, tempat pembuangan akhir ini menerima limbah sampah domestik dari sekitar  190 TPS (Tempat Pembuangan Sementara) yang tersebar di Surabaya.

TPA Benowo mampu menampung hingga 1500 ton setiap harinya. Namun demikian, melalui bantuan teknologi Gasification Power Plant, TPA Benowo mampu mengolah 1000 ton sampah per hari hingga menghasilkan listrik dengan kapasitas sekitar 12 Megawatt .

3. Jawa Tengah

 Jawa Tengah memiliki kapasitas TPA sebesar 227,38 juta m3/tahun, dengan TPA Jatibarang yang terletak di Kota Semarang. Seperti yang dijelaskan dalam publikasi "Pengelolaan Sampah Di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jatibarang, Kota Semarang", TPA ini merupakan TPA terbesar di Jawa Tengah yang menampung 70% dari limbah Kota Semarang, dimana TPA Jatibarang mampu menampung 800 ton sampah per hari.

Lokasi TPA ini berada di Kelurahan Kedungpane, Kabupaten Mijen, Kota Semarang, dengan total luas 46.02 hektar. TPA Jatibarang mulai beroperasi pada Maret 1992, yang dikelola oleh Dinas Sanitasi dan Pertamanan Kota Semarang. Namun dialihkan lagi ke Badan Lingkungan Hidup Kota Semarang pada 2016.

Pada awalnya, pengelolaan sampah di TPA Jatibarang menggunakan metode pengelolaan sampah dengan dumping terbuka. Kemudian pada 1993-1994 beralih menggunakan metode controlled landfill dan pada 1995 beralih ke metode sanitary landfill.

4. Kalimantan barat

Provinsi Kalimantan Barat mempunyai kapasitas TPA sebanyak 246,12 juta m3/tahun. Merangkum dari ditjenppi.menlhk.go.id, salah satu TPA terbesar di Kalimantan Barat adalah TPA Manggar yang berdiri di atas lahan seluas 27,1 hektar.

TPA ini resmi beroperasi sejak 13 Januari 2012, yang sebelumnya dibeli Pemerintah Kota Balikpapan dengan luas 49,89 Ha. TPA manggar mampu menampung 400 – 700 ton sampah rumah tangga.

5. Sumatera Selatan

Sumatera Selatan memiliki TPA berkapasitas sebanyak 134,26 juta m3/tahun, dengan  TPA Sukawinatan yang terletak di Kelurahan Sukajaya Kecamatan Sukarami. TPA yang masih menerapkan sistem open dumping ini mempunyai luas kurang lebih 25 hektar. Melansir dari publikasi “Analisis Kualitas Air Tanah Wilayah Sekitar Tpa Sukawinatan Palembang”, setiap hari TPA Sukawintan menerima sampah dari seluruh Kota Palembang dengan rata-rata volume sampah 600 Ton/hari. Komposisi sampah di TPA Sukawinatan didominasi oleh sampah sisa makanan dan daun sekitar 67,5 persen, kemudian sampah kertas sebesar 10,5 persen, selanjutnya sampah plastik sebanyak 7,5 persen.

Pilihan Editor: Cara Mengolah Sampah Organik di Rumah

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hasil Survey UI, ICEL dan Greenpeace Ingatkan Dampak Lingkungan Sampah Plastik Scahet dan Pouch

8 jam lalu

Sampah sachet dari lima perusahaan mencemari perairan Jakarta. Foto Tim Brand Audit
Hasil Survey UI, ICEL dan Greenpeace Ingatkan Dampak Lingkungan Sampah Plastik Scahet dan Pouch

Dari total timbunan sampah plastik, ditaksir sekitar 14-16 persen itu berupa sachet dan pouch.


365 Perusahaan Ajukan Pemutihan Lahan Sawit Ilegal di Kawasan Hutan

1 hari lalu

Sawit 2
365 Perusahaan Ajukan Pemutihan Lahan Sawit Ilegal di Kawasan Hutan

Ratusan perusahaan pemilik lahan sawit ilegal di kawasan hutan mengajukan pemutihan.


Pemutihan Lahan Sawit Ilegal Dipercepat, Target Rampung 30 September 2024

1 hari lalu

Shutterstock.
Pemutihan Lahan Sawit Ilegal Dipercepat, Target Rampung 30 September 2024

Pemerintah mempercepat program pemutihan lahan sawit ilegal di kawasan hutan. Ditargetkan selesai 30 September 2024.


Prihatin Sampah Plastik, KFLHK Kampanye Gaya Hidup Lestari Melalui Green Ramadan

2 hari lalu

Nelayan mendorong perahunya melewati tumpukan sampah plastik di kawasan Pantai Kedonganan, Badung, Bali, Rabu 20 Maret 2024. Pantai Kedonganan dipadati sampah plastik kiriman yang terdampar terbawa arus laut yang mengganggu aktivitas warga dan nelayan setempat. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Prihatin Sampah Plastik, KFLHK Kampanye Gaya Hidup Lestari Melalui Green Ramadan

Sampah plastik mengancam kesehatan dan lingkungan. Klaster Filantropi Lingkungan Hidup dan Konservasi berkampanye melalui program Green Ramadan.


Wisatawan Protes Banyak Sampah Plastik di Ha Long Bay

3 hari lalu

Ha Long Bay Vietnam (Pixabay)
Wisatawan Protes Banyak Sampah Plastik di Ha Long Bay

Sampah plastik cenderung lebih banyak muncul di kawasan Ha Long Bay pada September hingga Mei, bertepatan dengan musim pariwisata.


Koalisi Perlindungan Hewan Khawatir Penangkapan Monyet Ekor Panjang Picu Penyakit Zoonosis

4 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. Berdasarkan Internasional Union for Conservation Nature (IUCN) Monyet ekor panjang mengalami perubahan status dari rentan (vunerable) menjadi terancam punah (endangered) yang diprediksi populasinya akan menurun hingga 40 persen dalam tiga generasi terakhir atau sekitar 42 tahun akibat habitat yang mulai hilang serta perdagangan ilegal. ANTARA/Budi Candra Setya
Koalisi Perlindungan Hewan Khawatir Penangkapan Monyet Ekor Panjang Picu Penyakit Zoonosis

Penangkapan monyet ekor panjang untuk ekspor dikhawatirkan memicu zoonosis atau penyakit dari hewan.


Koalisi Perlindungan Satwa Global Desak KLHK Hentikan Ekspor Monyet Ekor Panjang

4 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi dengan pengunjung di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. ANTARA/Budi Candra Setya
Koalisi Perlindungan Satwa Global Desak KLHK Hentikan Ekspor Monyet Ekor Panjang

Koalisi perlindungan hewan seluruh Asia melayangkan surat kepada KLHK. Menuntut penghentian ekspor monyet ekor panjang yang terancam punah.


KLHK dan Polda Sumatera Barat Gagalkan Perdagangan Sisik Trenggiling

4 hari lalu

Trenggiling. (ANTARA/HO-BKSDA Sumbar)
KLHK dan Polda Sumatera Barat Gagalkan Perdagangan Sisik Trenggiling

KLHK dan Polda Sumatera Barat menangkap penjual sisik trenggiling. Pelaku dibekuk di Kota Padang dan Kabupaten Pasaman.


Aktivis Kuatkan Alasan Petambak Jadi Tersangka Perusak Lingkungan di Karimunjawa

7 hari lalu

Foto udara tambak udang vaname intensif di sekitar area hutan mangrove tepi pantai Desa Kemujan, Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah, Senin, 18 September 2023. Menurut data yang dihimpun komunitas pegiat lingkungan Lingkar Juang Karimunjawa sebanyak 33 titik tambak udang intensif tak berizin di wilayah Karimunjawa telah merusak ekosistem lingkungan hidup, mengganggu sektor ekonomi masyarakat nelayan, petani rumput laut serta pariwisata akibat pencemaran sisa limbah dan deforestasi. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Aktivis Kuatkan Alasan Petambak Jadi Tersangka Perusak Lingkungan di Karimunjawa

Persidangan kasus kriminalisasi warga Karimunjawa ungkap bukti-bukti pencemaran lingkungan akibat aktivitas tambak udang.


KLHK Jelaskan Ekspor Monyet Ekor Panjang ke Amerika, Sebut Kuota Tahunan Hampir 2 Ribu Ekor

8 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. Berdasarkan Internasional Union for Conservation Nature (IUCN) Monyet ekor panjang mengalami perubahan status dari rentan (vunerable) menjadi terancam punah (endangered) yang diprediksi populasinya akan menurun hingga 40 persen dalam tiga generasi terakhir atau sekitar 42 tahun akibat habitat yang mulai hilang serta perdagangan ilegal. ANTARA/Budi Candra Setya
KLHK Jelaskan Ekspor Monyet Ekor Panjang ke Amerika, Sebut Kuota Tahunan Hampir 2 Ribu Ekor

Amerika Serikat diserukan untuk berhenti mengimpor monyet ekor panjang dari Indonesia. Sedang disorot CITES AS.