TEMPO.CO, Jakarta - Pada Jumat pekan lalu 13 Mei 2023, Elon Musk resmi mengumumkan Linda Yaccarino sebagai CEO Twitter yang baru. Sebelumnya, Elon Musk membuat sebuah polling melalui akun Twitter-nya pada 18 Desember 2022 lalu.
Polling tersebut berisi dua pilihan: melanjutkan atau berhenti menjadi CEO. Sebanyak 17,5 juta orang telah mengisi polling tersebut dan hasilnya 57,5 persen memilih untuk Elon Musk berhenti menjadi CEO Twitter.
Elon Musk sendiri resmi mengakuisisi Twitter pada akhir bulan Oktober 2022. Setelah resmi menjadi pemilik, Elon Musk membuat langkah yang menggemparkan. Salah satunya, ia memecat CEO Twitter sebelumnya, Parag Agrawal, serta tiga petinggi lainnya, Kepala Bidang Hukum Twitter, Kepala Keuangan Twitter, dan Penasihat Twitter.
Deretan CEO Twitter
Parag Agrawal, 2021–2022
Parag Agrawal bergabung dengan Twitter pada 2011. Ia tergabung dengan tim perangkat lunak yang bertanggung jawab atas teknologi iklan. Di sana, ia mengembangkan konsep pembelajaran mesin, yakni salah satu teknik kecerdasan buatan yang paling menjanjikan berdasarkan analisis data.
Berkat temuannya ini, Twitter mendapatkan keuntungan jutaan dolar. Dan karenanya, Parag Agrawal akhirnya diangkat menjadi Chief Technology Officer (CTO). Ia menjadi orang India pertama yang menjadi CTO.
Karirnya terus naik, dan puncaknya adalah pada November 2021. Pada saat itu, Parag Agrawal ditunjuk oleh dewan perusahaan sebagai CEO Twitter pengganti Jack Dorsey yang mengundurkan diri.
Jack Dorsey, 2006–2008 dan 2015–2021
Jack Dorsey merupakan salah satu pendiri Twitter. Ia bersama dengan Noah Glass, Biz Stone, dan Evan Williams mendirikan Twitter pada Maret 2006. CEO Twitter pertama adalah Jack Dorsey sendiri.
Ia resmi menjabat sebagai CEO Twitter pada Maret 2006 hingga Oktober 2008. Setelah turun dari posisi CEO Twitter, ia menjabat sebagai ketua dewan perusahaan. Ia terlibat dalam penawaran umum perdana Twitter pada 2013, yang mengumpulkan 1,8 miliar dolar.
Kemudian, Jack Dorsey kembali menjabat sebagai CEO Twitter pada 2015. Di samping itu, ia juga menjadi CEO dari Square, perusahaan yang didirikannya di bidang pembayaran seluler yang menawarkan perangkat lunak untuk memfasilitasi transaksi kartu kredit.
Dick Costolo, 2010–2015
Dick Costolo telah menjadi CEO Twitter sejak 2010. Dick Costolo lalu mundur dari posisi CEO Twitter pada 2015 dan digantikan oleh Jack Dorsey. Meski mundur dari posisi CEO, Dick Costolo masih berada di jajaran dewan redaksi.
Kemunduran Dick Costolo dari Twitter mengundang reaksi para penggunanya. Para pengguna ramai-ramai menggunakan tagar #ThankYouDickC hingga tagar tersebut menjadi tren di Amerika Serikat.
Evan Williams, 2008–2010
Seperti yang telah disebutkan di atas, Evan Williams merupakan salah satu pendiri Twitter. Ia menjabat sebagai CEO Twitter kedua setelah Jack Dorsey. Ia resmi menjabat sebagai CEO Twitter pada 2008.
Evan Williams kemudian mundur dari jabatan CEO Twitter karena sedang merintis platform lain pada 2010. Platform tersebut adalah Medium. Dan kemudian, Evan Williams meninggalkan Twitter secara keseluruhan pada akhir Februari 2019.
TIM TEMPO
Pilihan editor : Ditunjuk Jadi Bos Twitter, Linda Yaccarino Mengaku Terinspirasi Elon Musk
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.