Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BSI Kena Serangan Siber, Ini Kata Dosen Unair

Reporter

Editor

Devy Ernis

image-gnews
Chat diduga negosiasi LockBit dan BSI. (Twitter/DarkTracer)
Chat diduga negosiasi LockBit dan BSI. (Twitter/DarkTracer)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa hari terakhir nasabah Bank Syariah Indonesia (BSI) resah karena adanya gangguan sistem layanan bank syariah terbesar di Indonesia itu. Cuitan LockBit 3.0 mengaku bertanggung jawab atas gangguan mengenai BSI tersebut. Mereka mengaku telah mencuri 15 juta data pengguna dan mengancam untuk menyebarkannya.

Walaupun belum ada konfirmasi, cuitan tersebut menandakan bahwa masyarakat harus terus mawas diri dengan serangan siber. Serangan perangkat lunak berbahaya ransomware tersebut perlu diantisipasi. 

Dosen Teknologi Sains Data Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin (FTMM) Universitas Airlangga (Unair), Maryamah, mengakatan bahwa virus tersebut sengaja menyebabkan gangguan baik pada komputer atau jaringan komputer.

“Ransomware merupakan jenis malware yang mengancam untuk mempublikasikan data pribadi korban, mengambil informasi atau memblokir akses secara permanen pada suatu jaringan kecuali peretas mendapatkan uang atau ransom sesuai keinginannya,” ujarnya dilansir dari situs Unair pada Kamis, 18 Mei 2023.

Menurut dia, biasanya peretas akan mengancam pemilik data dengan sejumlah uang. Jika tidak terpenuhi maka peretas akan mempublikasikan data pribadi  atau memblokir akses secara permanen pada suatu jaringan.

Pada kasus BSI, peretasan data merupakan data nasabah bank yang berisi informasi rekening, akun mobile banking hingga informasi lain yang telah berisi uang. “Peretas tidak perlu meminta sejumlah uang kepada customer karena dapat langsung menguras isi rekening dari pengambilan data customer,” tambahnya.

Jika peretas meminta tebusan, Maryamah mengatakan sebaiknya tidak langsung diberikan karena tidak memiliki kepastian apakah data akan kembali setelah uang diberikan. Ia menambahkan, ketika peretasan terjadi sebaiknya segera laporkan kepada pihak berwajib agar tim siber dapat segera menangani.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Beberapa peretas memanfaatkan kondisi psikis dari korban yang panik dengan meminta uang, namun itu bukan solusi yang terbaik,” ungkapnya.

Cara Cegah Peretasan
Ia mengimbau agar masyarakat selalu waspada dalam menggunakan teknologi. Selain itu juga jangan mudah untuk mengakses tautan-tautan asing yang masuk di sosial media. Menurut dia, sistem berbasis komputer sangat rentan diretas jika tidak ada pembaharuan keamanan sistem secara berkala.

"Kita harus mampu menjaga keamanan data dengan cara-cara sederhana, seperti rutin mengubah password secara berkala, hingga memperbaharui software," ujarnya.

Ia juga menambahkan untuk selalu berhati-hati dalam menyebar data-data privasi seperti NIK. “Sering melakukan update perangkat baik smartphone atau laptop. Jangan menggunakan wifi publik yang tidak terpercaya terutama untuk mengakses website atau aplikasi data sensitif seperti mobile banking dan internet banking,” ujarnya.

Pilihan Editor: Cerita Mahasiswa Udinus Sumbang Medali SEA Games 2023: Semua Usaha Terbayarkan

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pakar Unair Sebut Kampus Bisa Jadi Tempat Ideal untuk Adu Gagasan Bacapres

20 jam lalu

Ilustrasi Debat. shutterstock.com
Pakar Unair Sebut Kampus Bisa Jadi Tempat Ideal untuk Adu Gagasan Bacapres

Suko Widodo menganggap kampus efektif dalam mengarahkan kampanye politik bacapres kepada pemilih pemula, terutama mahasiswa.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Kisah Guru Besar Unair Jadi Dokter Forensik 18 Tahun, Prediksi Cuaca Jawa Barat

1 hari lalu

Guru besar Ilmu Forensik Unair Ahmad Yudianto. Dok. Unair
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Kisah Guru Besar Unair Jadi Dokter Forensik 18 Tahun, Prediksi Cuaca Jawa Barat

Topik tentang kisah Guru Besar Unair jadi dokter forensik selama 18 tahun menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Gandeng BSSN, APJII Segera Implementasikan Pelindungan Infrastruktur Informasi Vital

1 hari lalu

APJII menggelar Rakernas 2023 bersamaan dengan Munaslub AD/ART 2023, serta Rakor Penyelenggaraan dan Implementasi IIV di Kota Solo, Jawa Tengah, Senin-Selasa, 25-26 September 2023. Foto: Tempo/Septhia Ryanthie
Gandeng BSSN, APJII Segera Implementasikan Pelindungan Infrastruktur Informasi Vital

APJII dan BSSN secara khusus menggelar diskusi panel terkait Pelindungan IIV.


Kisah Guru Besar Unair Jadi Dokter Forensik 18 Tahun, Tangani Kasus Mutilasi Kenjeran Hingga Brigadir J

2 hari lalu

Guru besar Ilmu Forensik Unair Ahmad Yudianto. Dok. Unair
Kisah Guru Besar Unair Jadi Dokter Forensik 18 Tahun, Tangani Kasus Mutilasi Kenjeran Hingga Brigadir J

Menurut Guru Besar Unair itu, seorang dokter forensik tidak hanya mampu mengidentifikasi sosok manusia yang telah kehilangan nyawa.


Mahasiswa D4 Pengobat Tradisional Unair Gunakan Warisan Leluhur Atasi Stunting di Desa

3 hari lalu

Ilustrasi anak dengan stunting. nyt.com
Mahasiswa D4 Pengobat Tradisional Unair Gunakan Warisan Leluhur Atasi Stunting di Desa

Terapi pijat Tuina yang diinisiasi oleh Unair untuk mengatasi stunting terlaksana mulai 1 Juni hingga 30 September 2023.


BEM Unair Bahas Aspirasi Mahasiswa, dari Biaya Pendidikan hingga Bantuan Keuangan

4 hari lalu

BEM UNAIR Gelar Advokesma Bersama Sampaikan Aspirasi Mahasiswa. unair.ac.id
BEM Unair Bahas Aspirasi Mahasiswa, dari Biaya Pendidikan hingga Bantuan Keuangan

Kementerian Advokasi dan Kesejahteraan Mahasiswa BEM Universitas Airlangga (Unair) menyelenggarakan program kerja untuk sampaikan aspirasi mahasiswa.


Dugaan Plagiasi Lagu "Halo-Halo Bandung", Dosen Unair Sebut Bisa Pengaruhi Sejarah Bangsa

4 hari lalu

Lagu Halo-halo Bandung yang dijiplak Malaysia. Youtube
Dugaan Plagiasi Lagu "Halo-Halo Bandung", Dosen Unair Sebut Bisa Pengaruhi Sejarah Bangsa

Dosen Unair mengatakan tindakan plagiasi terhadap lagu "Halo-Halo Bandung" merupakan suatu pelanggaran.


Cerita Mahasiswa Unair Kuliah di UC David, Belajar dan Jadi Asisten Riset

6 hari lalu

Sebanyak 25 mahasiswa Indonesia terpilih untuk mengikuti program beasiswa Indonesian International Student Mobility Award (IISMA) di University California (UC) Davis, Amerika Serikat. ANTARA/HO-KJRI San Francisco
Cerita Mahasiswa Unair Kuliah di UC David, Belajar dan Jadi Asisten Riset

Mahasiswa Psikologi Unair ini bisa mendapat pembelajaran sekaligus pengalaman baru, diantaranya menjadi asisten riset.


Terkini Bisnis: Profil Xinyi Group yang Akan Investasi di Pulau Rempang, Penyebab UMKM Jadi Target Serangan Siber Para Hacker

7 hari lalu

Logo Xinyi. Facebook
Terkini Bisnis: Profil Xinyi Group yang Akan Investasi di Pulau Rempang, Penyebab UMKM Jadi Target Serangan Siber Para Hacker

Berita terkini ekonomi bisnis hingga Selasa sore, 19 September 2023 antara lain profil Xinyi Group yang akan investasi di Pulau Rempang.


Kaspersky Beberkan Penyebab UMKM Jadi Target Serangan Siber Para Hacker

8 hari lalu

Sejumlah pelaku UMKM kerajinan souvenir menggelar pameran di Pakuwon Mall Yogyakarta. (Tempo/Pribadi Wicaksono)
Kaspersky Beberkan Penyebab UMKM Jadi Target Serangan Siber Para Hacker

Para UMKM ini menghabiskan lebih sedikit untuk keamanan siber dan lebih cenderung menggunakan perangkat lunak yang sudah usang dan tidak didukung.