Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Fakta-fakta Peretasan LockBit terhadap BSI, Sampai Sejauh Mana?

image-gnews
LockBit mempublikasikan semua data yang dicuri dari Bank Syariah Indonesia (BSI) di dark web. (@darktracer_int)
LockBit mempublikasikan semua data yang dicuri dari Bank Syariah Indonesia (BSI) di dark web. (@darktracer_int)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Kelompok hacker ransomware, LockBit mengaku telah meretas sistem IT PT Bank Syariah Indonesia (Persero) Tbk. atau BSI. Mereka juga menyatakan telah mencuri 15 juta data milik pihak terkait. Terbaru, menurut pakar, puluhan ribu data di antaranya telah dibocorkan ke dark web.

Berikut fakta-fakta peretasan sistem IT BSI oleh hacker LockBit, yang dirangkum Tempo.co.

1. Awal peretasan

Peretasan ini bermula pada Senin, 8 Mei 2023, menurut pengakuan LockBit. Serangan tersebut membuat bank syariah terbesar di Indonesia itu menghentikan semua layanannya. Menurut akun Twitter Fusion Intellegence Center DarkTracer pada Sabtu, 13 Mei 2023, peretas juga mengumumkan telah mencuri 15 juta catatan pelanggan, informasi karyawan, dan sekitar 1,5 terabyte data internal.

2. LockBit ancam sebar data ke dark web

LockBit mengancam akan merilis seluruh data di web gelap jika negosiasi dengan pihak BSI gagal. Mereka memberikan tenggat waktu 72 jam kepada pihak BSI. “Kami memberikan waktu 72 jam kepada manajemen bank untuk menghubungi LockbitSupp dan menyelesaikan masalah tersebut,” tulis LockBit dalam websitenya Sabtu, 13 Mei 2023.

3. LockBit minta tebusan 20 juta dolar AS

LockBit meminta tebusan kepada BSI 20 juta dolar AS atau sekitar Rp 295 miliar. Obrolan terkait negosiasi dengan pihak BSI itu dipublikasikan LockBit dan diungkap akun Twitter @darktracer_int, Selasa, 16 Mei 2023. Dalam log chat tertanggal 13 Mei 2023 itu, diduga peretas menyampaikan ancaman akan mempublikasikan data yang dicuri jika BSI tidak mau membayar tebusan.

“Anda akan mengetahuinya setelah semua data yang dicuri dipublikasikan, jika Anda tidak ingin membayar untuk pentest kualitas jaringan perusahaan Anda,” bunyi pesan tersebut.

4. LockBit bocorkan data BSI ke Dark Web

Terbaru, Lockbit telah membocorkan data tersebut setelah tenggat seminggu yang mereka berikan kepada BSI untuk pembayaran tebusan berlalu tanpa kesepakatan per 16 Mei 2023. Pakar konsultan keamanan siber dan pendiri Ethical Hacker Indonesia Teguh Aprianto, menyebut sebanyak 8.133 file milik BSI telah terekspos di web gelap pada Selasa lalu.

Selain itu, informasi pribadi 24.437 karyawan BSI dan dokumen internal juga sudah masuk daftar yang telah dibocorkan lebih awal. Data nasabah dipastikan telah bocor. Di antaranya adalah informasi data pribadi nasabah berikut dengan informasi pinjaman nasabah di Bank BSI.

“Orang-orang yang pernah dihubungi oleh Bank BSI juga dipastikan nomor HP mereka ikut bocor di database call_history.csv (10 GB),” kata Teguh.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

5. Sistem BSI belum pulih

Sistem di BSI belum pulih sehari setelah sejumlah besar data miliknya dibocorkan di dark web. Sistem yang belum juga pulih terungkap dari keluhan dari para nasabahnya yang masih ramai disampaikan di media sosial Twitter pada Rabu 17 Mei 2023. Mereka mengungkap antara lain saldo yang terblokir dalam jumlah tertentu, dana transfer dari bank lain yang tak jelas rimbanya, juga aplikasi mobile banking BSI yang belum aktif.

“Tolong diperbaiki sistemnya ya, kami juga ada keperluan untuk bertransaksi,” kata pemilik akun @adirahey di akun resmi BSI. Atau kata pemilik akun @onlyxaviera, “Benerin itu mbanking yang bermasalah. Kesian duit orang nyangkut.”

6. Pakar sebut potensi efek domino kebocoran data

Pakar keamanan siber dan forensik digital dari Vaksincom, Alfons Tanujaya menjelaskan adanya potensi efek domino dari bocornya data nasabah BSI. Menurut Alfons, data rekening yang bocor juga dapat memberikan informasi mengenai pemegang rekening dan berpotensi merugikan pemilik rekening. “Data yang disebar tentu akan dimanfaatkan untuk aktivitas jahat seperti scamming, phishing, atau target serangan,” ujar dia saat dihubungi pada Selasa, 16 Mei 2023.

7. Pihak BSI sebut data nasabah aman

Corporate Secretary BSI Gunawan A. Hartoyo memastikan bahwa data dan dana nasabah dalam kondisi aman, sehingga nasabah dapat bertransaksi secara normal. “Dapat kami sampaikan bahwa kami memastikan data dan dana nasabah aman, serta aman dalam bertransaksi. Kami berharap nasabah tetap tenang. Kami juga akan bekerja sama dengan otoritas terkait dengan isu kebocoran data,” ujar Gunawan lewat keterangan tertulis pada Selasa, 16 Mei 2023.

Hal senada di sampaikan Alfons. Menurutnya data mutasi di sistem bank kemungkinan besar relatif aman. Kendati begitu, kata dia, tidak ada jaminan 100 persen aman. “Karena kita tidak tahu apa saja yang sudah dilakukan oleh peretas (seperti LockBit) ketika masuk ke dalam sistem,” tutur Alfons.

TIM TEMPO

Pilihan editor : Menilik Cara Kerja Lockbit, Kelompok Ransomware yang Serang Sistem BSI

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terkini: Politikus PKS Sebut Ada Dugaan Persaingan Tidak Sehat Swasta di Harga Beras, Deretan Catatan Walhi Potensi Dampak Lingkungan di Pulau Rempang

2 hari lalu

Pembeli tengah memilih kualitas beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Jumat 1 September 2023. Secara bulanan, inflasi beras pada Agustus 2023 sebesar 1,43 persen merupakan tertinggi sejak Maret 2023. Sebelumnya, pada Februari 2023, harga beras mengalami inflasi sebesar 2,34 persen. Tempo/Tony Hartawan
Terkini: Politikus PKS Sebut Ada Dugaan Persaingan Tidak Sehat Swasta di Harga Beras, Deretan Catatan Walhi Potensi Dampak Lingkungan di Pulau Rempang

Harga beras kian melambung. Anggota DPR Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menemukan dugaan persaingan tidak sehat yang dilakukan swasta.


6 Ancaman Siber yang Menyasar UMKM: Ada Rekayasa Sosial, Malware, hingga Botnet

2 hari lalu

ilustrasi serangan virus ransomware. shutterstock.com
6 Ancaman Siber yang Menyasar UMKM: Ada Rekayasa Sosial, Malware, hingga Botnet

Sebelum merancang strategi keamanan siber, UMKM juga harus memahami lanskap ancaman siber itu sendiri.


Kaspersky Beberkan Penyebab UMKM Jadi Target Serangan Siber Para Hacker

3 hari lalu

Sejumlah pelaku UMKM kerajinan souvenir menggelar pameran di Pakuwon Mall Yogyakarta. (Tempo/Pribadi Wicaksono)
Kaspersky Beberkan Penyebab UMKM Jadi Target Serangan Siber Para Hacker

Para UMKM ini menghabiskan lebih sedikit untuk keamanan siber dan lebih cenderung menggunakan perangkat lunak yang sudah usang dan tidak didukung.


Kaspersky Ungkap Ancaman Siber yang Menyasar UMKM di Indonesia Sepanjang Semester I 2023

3 hari lalu

Ilustrasi - Hacker atau peretas mencoba membongkar keamanan siber. Pemerintah Indonesia menganggap banyak data pribadi yang dibocorkan Bjorka dari berbagai institusi bukanlah ancaman bagi negara dan data bersifat umum. (ANTARA/Shutterstock/am)
Kaspersky Ungkap Ancaman Siber yang Menyasar UMKM di Indonesia Sepanjang Semester I 2023

Kaspersky mendeteksi malware unik di paruh pertama 2023, di mana terdapat 839 file unik yang didistribusikan dengan cara menyamar sebagai aplikasi yang digunakan UMKM.


Serangan Siber Terhadap Penjualan Online Tiket Konser, Bagaimana Polanya?

13 hari lalu

Pemerintah Inggris sangat serius dalam mengantisipasi serangan siber.
Serangan Siber Terhadap Penjualan Online Tiket Konser, Bagaimana Polanya?

Serangan siber pada penjualan tiket konser memiliki risiko dan kerentanan dalam ekosistem digital.


Akamai: Korban Ransomware Meningkat 204 Persen di Asia Pasifik dan Jepang

37 hari lalu

ilustrasi serangan virus ransomware. shutterstock.com
Akamai: Korban Ransomware Meningkat 204 Persen di Asia Pasifik dan Jepang

Kelompok ransomware semakin memfokuskan upaya mereka pada eksfiltrasi file, ekstraksi tidak sah, atau transfer informasi sensitif.


Fakta-fakta Penangkapan Penjual Data Kartu Kredit Nasabah BCA, Motif Ekonomi dan Sakit Hati

38 hari lalu

Konferensi Pers Kasus Jual Beli Kartu Kredit Nasabah Bank BCA di Polda Metro Jaya, Senin 14 Agustus 2023, TEMPO/ Advist Khoirunikmah
Fakta-fakta Penangkapan Penjual Data Kartu Kredit Nasabah BCA, Motif Ekonomi dan Sakit Hati

Polisi menyebut motif pelaku penjual data kartu kredit nasabah BCA di dark web karena sakit hati dan butuh uang.


Kronologi Eks Operator Pinjol dan Judi Online Jaring Data Kartu Kredit Nasabah BCA Lalu Menjualnya ke Dark Web

38 hari lalu

Konferensi pers Polda Metro tentang penangkapan pelaku penjual data kartu kredit nasabah BCA, Senin, 14 Agustus 2023. Tempo/Advist Khoirunikmah
Kronologi Eks Operator Pinjol dan Judi Online Jaring Data Kartu Kredit Nasabah BCA Lalu Menjualnya ke Dark Web

Bekas operator pinjol dan judi online mengumpulkan data kartu kredit nasabah BCA periode 2017-2021, lalu menjualnya ke dark web.


Polisi Tangkap Penjual Data Kartu Kredit Nasabah BCA, ternyata Jebolan Perusahaan Judi Online

38 hari lalu

Ilustrasi kartu kredit. Pixabay
Polisi Tangkap Penjual Data Kartu Kredit Nasabah BCA, ternyata Jebolan Perusahaan Judi Online

Menurut laporan BCA, ada sebanyak hampir 20 ribu data kartu kredit nasabah yang diperjual-belikan di darkweb oleh tersangka ini.


Polisi Irlandia Utara Selidiki Kemungkinan Militan Memiliki Data Petugas

42 hari lalu

Petugas polisi berjaga selama demonstrasi menentang Protokol Brexit Irlandia Utara di Lanark Way, di Belfast, Irlandia Utara, 3 November 2021. REUTERS/Clodagh Kilcoyne
Polisi Irlandia Utara Selidiki Kemungkinan Militan Memiliki Data Petugas

Kebocoran data yang tidak disengaja ini sangat sensitif di Irlandia Utara karena polisi masih menjadi sasaran serangan bom para pembangkang.