Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rusia Pakai Taktik Serangan 18 Rudal dan Drone Sekaligus ke Kyiv, Gagal

image-gnews
Melansir Time, Ukraina mendesak Amerika Serikat untuk mengerahkan sistem rudal Patriot menahan garis melawan Rusia. Rudal Patriot merupakan sistem pertahanan udara jarak jauh untuk melawan rudal balistik taktis, rudal jelajah, dan pesawat canggih. Military-today.com
Melansir Time, Ukraina mendesak Amerika Serikat untuk mengerahkan sistem rudal Patriot menahan garis melawan Rusia. Rudal Patriot merupakan sistem pertahanan udara jarak jauh untuk melawan rudal balistik taktis, rudal jelajah, dan pesawat canggih. Military-today.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pasukan Rusia melancarkan serangan cepat secara intensif mengincar target-target di Kyiv pada Selasa dinihari, 16 Mei 2023. Serangan selepas pukul 3 waktu setempat itu adalah serangan kedelapan ke Kyiv sepanjang bulan ini. 

Rentetan dentuman atau ledakan yang terjadi mengejutkan banyak warga di kota itu seiring kilatan-kilatan cahaya yang melesat ke langit. Otoritas Ukraina menyatakan kalau kilatan cahaya-cahaya itu berasal dari Rudal Patriot yang berpacu untuk mencegat rudal-rudal Rusia yang datang dari berbagai arah pada dinihari itu. 

Serbuan udara itu dilaporkan kompleks karena melibatkan beberapa jenis senjata berbeda dengan karakter berbeda dan diluncurkan dari arah yang berbeda-beda pula dari arah utara, selatan, dan timur. Termasuk di dalamnya adalah rudal hipersonik Kinzhal.

Serangan didesain untuk menekan pertahanan udara Ukraina dan operator di baliknya. Namun militer Ukraina mengaku rudal-rudal Patriot mampu menghancurkan setiap dari 18 senjata atau rudal Rusia yang datang tersebut. 

"Serangan paling intensif sejauh ini--serangan rudal paling banyak daalam waktu yang paling singkat," kata Serhiy Popko, semacam Panglima Kodam di Kyiv.

Di media sosial, militer Ukraina merinci serangan itu terdiri dari enam rudal hipersonik Kinzhal yang dilepaskan dari jet-jet tempur Mig-31K; sembilan rudal jelajah Kalibr yang ditembakkan dari kapal perang maupun kapal selam di Laut Hitam; dan tiga rudal yang diluncurkan dari darat yang dilukiskan banyak media sebagai rudal balistik jarak pendek Iskander-M dan rudal darat-ke-udara S-400. 

Serangan juga melibatkan tiga drone pengintai SuperCam dan Orlan-10, dan enam drone serang Shahed buatan Iran. "Pertahana udara Ukraina menghancurkan seluruh serangan rudal dan drone itu.," kata Komandan Angkatan Udara Ukraina, Letnan Jenderal Mykola Oleschuk via Telegram.  

Serangan pada Selasa dinihari disebut sebagai serangan time-on-target karena melibatkan berbagai sistem senjata yang disinkronkan sehingga seluruhnya menyasar seluruh targetnya secara bersamaan. Rudal Kinzhal dan Iskander-M mewakili senjata aerobalistik  bersudut dan kecepatan tinggi.

Sementara rudal jelajah Kalibr terbang rendah dengan kecepatan rendah dan subsonik. Lalu, drone-drone berkecepatan dan tinggi terbang lebih rendah lagi. Mereka seluruhnya  menyerbu dari tiga arah berbeda.

Operator yang hanya fokus pada satu tipe target dipastikan bakal kecolongan. Tapi, diduga taktik serangan itu berhasil digagalkan Ukraina. Pecahan dari rudal-rudal itu berjatuhan melukai sedikitnya tiga orang dan menyebabkan kerusakan kebun binatang dan permukiman di pusat kota.


Sistem Pertahanan Rudal Patriot

Andalan Ukraina adalah sistem rudal Patriot. Otoritas Ukraina menempatkan sistem antirudal balistik dan anti-pesawat itu untuk pertahanan di ibu kota. Video viral di media sosial yang diambil dari daratan Kyiv menunjukkan cahaya rudal-rudal itu yang melesat ke udara dari sebuah peluncur yang tak terlihat. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ukraina dilaporkan memiliki dua baterai Patriot: satu yang disuplai bareng Jerman dan Belanda, dan satu dari Amerika Serikat. 

Setiap baterai Patriot terdiri dari satu Engagement Control Station (ECS) yang menjadi rumah untuk kru tau operatornya; sebuah Electric Power Plant terdiri dari mesin generator diesel; radar untuk deteksi dan lacak target musuh; dan enam sampai delapan stasiun peluncuran rudal. 

Setiap dari 6-8 stasiun peluncuran itu bisa diisi rudal Patriot PAC-2 atau PAC-3. Yang pertama adalah jenis Guided Enhance Missiles yang dikembangkan pada 1990-an dan digunakan untuk melawan rudal balistik dan pesawat tempur musuh. PAC-2 memiliki jangkauan 99 mil dan menggunakan hulu ledak berupa ledakan serpihan yang memungkinkan mencegat serangan musuh tanpa menyentuhnya secara fisik. 

PAC-3 adalah rudal yang lebih kecil dan lebih baru, didesain untuk menghancurkan target terutama rudal balistik pada jarak yang lebih pendek dengan cara kamikaze. 

Setiap stasiun peluncuran Patriot bisa memiliki sampai empat PAC-2 atau 16 PAC-3 siap luncur. Baterai dan stasiun peluncuran bisa dicampur dan kombinasikan dalam lingkungan ancaman yang kompleks di mana pesawat tempur, rudal balistik, rudal jelajah, dan drone-drone mungkin masuk ke zona kunciannya--seperti Kyiv. 

Satu baterai Patriot dilaporkan rusak dalam bentrok Selasa dinihari lalu. Terindikasi dari emisi gelombang radio radar yang terdeteksi kubu Rusia. Amerika dikabarkan sedang memeriksanya dan sejauh ini berkukuh baterai tak rusak.

POPULAR MECHANICS, WASHINGTON POST

Pilihan Editor: Guru Besar Telkom University Bicara Dampak Chatbot AI, Kelebihan Google Bard daripada ChatGPT, dan AGI Penerus AI


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

2 hari lalu

Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari berbicara kepada media saat militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April. 2024. REUTERS/Amir Cohen
Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 17 April 2024 diawali oleh kabar kecanggihan drone dan rudal Iran yang mampu lewati dua negara sebelum tiba di Israel


Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

2 hari lalu

Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron bertemu dengan Perdana Menteri sementara Lebanon Najib Mikati (tidak terlihat) di Beirut, Lebanon 1 Februari 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

Menteri Luar Negeri Inggris mengatakan Israel "jelas" telah memutuskan untuk membalas serangan rudal dan drone Iran.


Kesaksian Pilot Israel Cegat Drone Iran: Seperti 'Top Gun' Melawan 'Star Wars'

2 hari lalu

Pemandangan menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara, awal 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Kesaksian Pilot Israel Cegat Drone Iran: Seperti 'Top Gun' Melawan 'Star Wars'

Pilot cadangan AU Israel yang turut menjatuhkan ratusan drone dan rudal Iran ke Israel menyebut sebagai misi paling rumit


Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

2 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

Sergey Lavrov terhubung dalam percakapan telepon dengan Iran Hossein Amirabdollahian sebelum serangan membahas situasi di Timur Tengah


Kecanggihan Rudal dan Drone Iran yang Mampu Lewati 2 Negara Sebelum Tiba di Israel

2 hari lalu

Pemandangan menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara, awal 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Kecanggihan Rudal dan Drone Iran yang Mampu Lewati 2 Negara Sebelum Tiba di Israel

Drone dan rudal yang ditembakkan Iran mampu menempuh perjalanan hingga 1.200 kilometer menuju Israel, melewati Yordania dan Irak


Arab Saudi Diduga Ikut Menangkis Rudal Iran ke Israel

3 hari lalu

Arab Saudi Diduga Ikut Menangkis Rudal Iran ke Israel

Sumber di Kerajaan Arab Saudi menyebut Riyadh ikut menangkis sejumlah rudal dan drone yang ditembakkan Iran ke Israel.


Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

3 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

Serangan Iran yang diluncurkan ke Israel menuai respons dari berbagai pihak termasuk Presiden AS Joe Biden, Rusia, dan Cina.


Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia

4 hari lalu

Maria Zakharova, Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia. Sumber: en.wikipedia.org
Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia

Kementerian Luar Negeri Rusia merasa punya kewajiban mengutuk serangan rudal dan drone oleh Iran ke Israel pada Sabtu, 13 April 2024.


Iran Lancarkan Serangan Balasan ke Israel, Apa Respons Amerika Serikat, China, dan Rusia?

4 hari lalu

Iran Lancarkan Serangan Balasan ke Israel, Apa Respons Amerika Serikat, China, dan Rusia?

Iran telah melancarkan serangan udara terhadap Israel yang menuai berbagai respon dari negara-negara di dunia, termasuk China, Rusia, dan AS.


Israel Pakai Iron Dome dan Arrow 3 Tangkis Rudal Iran, Sistem Pertahanan Udara Terkuat?

4 hari lalu

Sistem anti-rudal Iron Dome Israel mencegat roket yang diluncurkan dari Jalur Gaza, seperti yang terlihat dari Ashkelon di Israel selatan, 8 Oktober 2023.  REUTERS/Amir Cohen
Israel Pakai Iron Dome dan Arrow 3 Tangkis Rudal Iran, Sistem Pertahanan Udara Terkuat?

Iron Dome merupakan kubah besi yang melindungi Israel dari serangan drone dan rudal Iran.