Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Suhu Tahun Ini Lebih Panas, KLHK: Hujan Buatan Solusi Permanen Karhutla Sumsel

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Operasi TMC atau hujan buatan. Kredit: BBTMC BPPT
Operasi TMC atau hujan buatan. Kredit: BBTMC BPPT
Iklan

TEMPO.CO, Palembang - Balai Pengendalian Perubahan Iklim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyatakan penerapan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) atau hujan buatan merupakan solusi permanen untuk memitigasi bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Sumatera Selatan.

Kepala Balai Pengendalian Perubahan Iklim, Kebakaran Hutan, Lahan (PPIKHL) Sumatera Selatan, Ferdian Krisnanto, di Palembang, Kamis, 18 Mei 2023, mengatakan TMC merupakan kegiatan modifikasi atau merekayasa cuaca untuk meningkatkan potensi turunnya hujan di antaranya dengan cara menyemai garam dalam jumlah besar ke awan potensial.

Peningkatan potensi hujan ini sangat dibutuhkan, karena dengan adanya hujan itu lahan mineral dan khususnya lahan gambut yang ada di Sumsel tetap basah dan memperkecil kebakaran.

“Terlebih BMKG memprediksi tahun ini suhu harian akan lebih panas ketimbang sebelumnya sampai akhir tahun, puncaknya di Agustus 2023, atas kondisi itu kebakaran sangat mungkin terjadi dan dikhawatirkan cenderung meluas,” ujarnya.

Dia menjelaskan, biasanya pelaksanaan TMC ini dilakukan oleh beberapa pihak, bisa dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), KLHK, BRGM maupun swasta, seperti APP Sinar Mas berikut perusahaan pemasoknya.

Semua pihak tersebut akan bekerja sama dengan TNI Angkatan Udara dan aparat Kepolisian untuk melangsungkan penyemaian garam menggunakan armada pesawat selama 15 hari.

Akan tetapi, ia menyebutkan, pelaksanaannya dilakukan secara kondisional tergantung rekomendasi atas hasil analisa BMKG sehingga tepat sasaran dan presisi mengingat ongkosnya terbilang besar.

Pihaknya mencatat setidaknya ada lima kabupaten di Sumsel yang menjadi perhatian untuk dilakukan pembasahan dari TMC, yakni Kabupaten Ogan Komering Ilir, Ogan Ilir, Muara Enim, Musi Banyuasin dan Banyuasin karena memiliki lahan mineral dan gambut yang luas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara untuk 12 kabupaten dan kota lainnya belum masuk skala prioritas. Berdasarkan pantauan tim KLHK kondisi lahan di sana masih basah tergenang air sehingga upaya mitigasi cukup melalui pengetatan petugas di lapangan.

“Sasaran utamanya yakni lahan gambut yang mesti selalu basah supaya tak mudah terbakar, dan kalau terbakar pemadamannya sulit sekali,” kata dia.

Disamping TMC, ia memaparkan, KLHK berkomitmen untuk memperketat intensitas petugas di lapangan dalam upaya memitigasi karhutla sehingga bila ditemukan adanya potensi dapat langsung dilakukan penindakan.

Untuk diketahui, melalui pengetatan itu, sepanjang Januari–April 2023 setidaknya sudah ada sebanyak 900 hektare lahan terbakar di Sumsel yang berhasil ditanggulangi tim KLHK melalui personel Manggala Agni setempat.

“Lebih jauh, kita tunggu rekomendasi BMKG-BRIN saja, tapi TMC akan lebih baik untuk mengatasi karhutla, terlebih jumlah kasus tahun ini meningkat ketimbang tahun 2022. Di periode yang sama ada 600 hektare lahan terbakar di Sumsel,” katanya.

ANTARA

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hindari Dampak Asap Karhutla, Jam Kerja ASN di Kalteng Diubah

13 jam lalu

Relawan pemadam kebakaran melakukan proses pendinginan lahan gambut yang terbakar,  di kawasan Jalan Danau Rangas, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Selasa 6 Oktober 2020. Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang menghanguskan sekitar dua hektare di atas lahan tersebut terjadi akibat cuaca panas dan keringnya lahan gambut sehingga mudah terbakar. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Hindari Dampak Asap Karhutla, Jam Kerja ASN di Kalteng Diubah

Kondisi asap akibat karhutla yang kian pekat membuat kualitas udara di beberapa daerah di Kalteng menjadi sangat tidak sehat.


Lebih 30,3 Derajat Celcius, Suhu Maksimum di Bandung Kini Tergolong Ekstrem

16 jam lalu

Pengendara melihat suasana Kota Bandung saat pagi pertama tahun 2021 di kawasan perbukitan  Bandung, Jawa Barat, Jumat 1 Januari 2020. ANTARA FOTO/Novrian Arbi
Lebih 30,3 Derajat Celcius, Suhu Maksimum di Bandung Kini Tergolong Ekstrem

BMKG mencatat suhu maksimum ekstrem di Bandung sudah terjadi pada 26, 28, dan 29 September 2023


DLH DKI Tak Punya Wewenang Keluarkan Izin Operasional Alat Pengukur Kualitas Udara

1 hari lalu

Petugas BMKG menjelaskan kepada warga alat low cost sensor air quality untuk pengukur kualitas udara saat Festival Ayo Birukan Lagi Langit Jakarta di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Ahad, 16 Juli 2023. Kegiatan ini juga bertujuan mengajak masyarakat peduli untuk menjaga kualitas udara Jakarta. ANTARA/Asprilla Dwi Adha
DLH DKI Tak Punya Wewenang Keluarkan Izin Operasional Alat Pengukur Kualitas Udara

Dinas Lingkungan Hidup DKI ungkap dugaan banyak alat pengukur kualitas udara tidak berizin di Jakarta.


Kabut Asap Semakin Pekat di Jambi, Dampak Karhutla Sumsel

1 hari lalu

Petugas Manggala Agni memadamkan kebakaran lahan gambut di Desa Jungkal, Kecamatan Pampangan, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, Selasa, 19 September 2023. Asap akibat kebakaran lahan di daerah itu tertiup angin sampai ke wilayah Jambi. (ANTARA FOTO/NOVA WAHYUDI)
Kabut Asap Semakin Pekat di Jambi, Dampak Karhutla Sumsel

Pantauan BMKG Jambi, dalam dua hari terakhir ini kabut asap semakin pekat melanda Jambi.


Dulu Dinas LH DKI Berkoar Alat Ukur Kualitas Udara Swasta Diduga Tak Berizin, Kini Sebut Dijual Bebas

1 hari lalu

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto saat ditemui di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa, 12 September 2023. Tempo/M. Faiz Zaki
Dulu Dinas LH DKI Berkoar Alat Ukur Kualitas Udara Swasta Diduga Tak Berizin, Kini Sebut Dijual Bebas

Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta memastikan alat pengukuran kualitas udara dijual bebas tanpa perlu izin.


Beberapa Kota Diselimuti Asap, Ini Kata BRIN Soal Rekayasa Cuaca

1 hari lalu

Sejumlah kapal melintasi Sungai Musi yang tertutup kabut asap  di Palembang, Sumatera Selatan, Jumat 15 September 2023. Kabut asap tersebut merupakan dampak dari kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di Kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Selatan. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Beberapa Kota Diselimuti Asap, Ini Kata BRIN Soal Rekayasa Cuaca

Saat ini BRIN belum ada rencana melakukan rekayasa cuaca di beberapa lokasi yang penuh polusi udara dari asap tersebut.


Polda Jatim Ambil Alih Kasus Kebakaran Hutan di Kawasan Bromo, Ini Alasannya

3 hari lalu

Relawan melakukan penyisiran di area kebakaran hutan dan lahan Gunung Bromo di Probolinggo, Jawa Timur, Jumat 15 September 2023. Penyisiran yang dilakukan melalui udara dan darat oleh tim gabungan BB TNBTS, BPBD, TNI, Polri, relawan, dan masyarakat setempat tersebut untuk mengendalikan sisa kebakaran agar tidak meluas. ANTARA FOTO/Muhammad Mada
Polda Jatim Ambil Alih Kasus Kebakaran Hutan di Kawasan Bromo, Ini Alasannya

Polda Jawa Timur mengambil alih kasus kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) seluas 989 hektar


KLHK Siapkan Proyek Percontohan Perdagangan Karbon dari Hutan Bakau, Dimulai di Kalut

3 hari lalu

Mangrove atau hutan bakau sebagai penyerap emisi karbondioksida di Kawasan Konservasi Mangrove dan Bekantan Kota Tarakan, Kalimantan Utara. TEMPO/MARTHA WARTA SILABAN
KLHK Siapkan Proyek Percontohan Perdagangan Karbon dari Hutan Bakau, Dimulai di Kalut

KLHK mencatat potensi nilai ekonomi dari perdagangan karbon Indonesia secara keseluruhan mencapai hingga Rp 3.000 triliun dari komponen hutan tropis.


BMKG Ingatkan Karhutla Berpotensi Terjadi di Sumatera dan Kalimantan Hari Ini

3 hari lalu

Petugas dari Manggala Agni Daops Banyuasin berupaya memadamkan kebakaran lahan di Desa Muara dua, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan, Kamis, 21 September 2023. Berdasarkan data dari Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan Wilayah Sumatera sepanjang Januari hingga Agustus 2023 luas kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Sumatera Selatan mencapai 4.082,8 hektare yang terbagi menjadi 2,947,8 lahan mineral dan 1.135,0 lahan gambut. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
BMKG Ingatkan Karhutla Berpotensi Terjadi di Sumatera dan Kalimantan Hari Ini

BMKG mengeluarkan peringatan dini atas potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang dapat terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia, Rabu ini.


KLHK Segera Terapkan Standarisasi Alat Ukur Kualitas Udara, Ini Harapan Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI

4 hari lalu

Warga memantau kualitas udara dengan aplikasi telepon genggam di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Senin, 25 September 2023. Jakarta berada di peringkat keenam dalam daftar kota dengan kualitas udara terburuk di seluruh dunia.  TEMPO/Subekti.
KLHK Segera Terapkan Standarisasi Alat Ukur Kualitas Udara, Ini Harapan Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI

Standarisasi ini bertujuan agar masyarakat mendapatkan informasi kualitas udara yang terjamin dan lebih akurat.