Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Bahaya Jika Data Pribadi Dibocorkan ke Dark Web

image-gnews
Ilustrasi hacker. mic.com
Ilustrasi hacker. mic.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kelompok hacker ransomware LockBit mengaku telah meretas dan mencuri 15 juta data, termasuk data pribadi, milik Bank Syariah Indonesia atau BSI. Terbaru, konsultan keamanan siber dan pendiri Ethical Hacker Indonesia, Teguh Aprianto, membeberkan peretas telah membocorkan sebanyak 8.133 file pada Selasa, 16 Mei 2023.

Selain itu, informasi pribadi 24.437 karyawan BSI dan dokumen internal juga sudah masuk daftar yang telah dibocorkan lebih awal. Data nasabah pun dipastikan telah bocor. Di antaranya informasi data pribadi nasabah berikut dengan informasi pinjaman nasabah di Bank BSI.

“Orang-orang yang pernah dihubungi oleh Bank BSI juga dipastikan nomor HP mereka ikut bocor di database call_history.csv (10 GB),” kata Teguh.

Risiko Jika Data Pribadi terekspos di Dark Web

Dark web telah dikenal sebagai tempat penjahat dunia maya menjual kembali informasi sensitif yang dicuri, termasuk email, nama pengguna, kata sandi, informasi keuangan, dan lainnya. Menurut Verizon DBIR, dari 61 persen pelanggaran melibatkan kerahasiaan atau kredensial akun, 25 persen di antaranya digunakan untuk kejahatan siber.

Pelanggaran terhadap kredensial akun adalah jenis penyalahgunaan favorit pelaku kriminal. Mereka biasanya berpura-pura menjadi pengguna yang sah untuk mengekstraksi data lain. Data-data ini lebih lanjut kemudian digunakan untuk kejahatan siber lainnya. Selama lima tahun terakhir, 11,7 miliar kredensial telah bocor di dark web.

Dalam kasus peretasan BSI, pakar keamanan siber dan forensik digital dari Vaksincom, Alfons Tanujaya menjelaskan adanya potensi efek domino dari bocornya data nasabah ke dark web. Menurut Alfons, data rekening yang bocor dapat memberikan informasi mengenai pemegang rekening, dan berpotensi merugikan pemilik rekening. Data tersebut berpotensi digunakan untuk scamming dan phishing.

“Data yang disebar tentu akan dimanfaatkan untuk aktivitas jahat seperti scamming, phishing, atau target serangan,” ujar dia saat dihubungi pada Selasa, 16 Mei 2023.

Mengutip laman Avast, berikut bahayanya data pribadi yang bocor di dark web

1. Peretas dapat mencuri uang Anda.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Data pengguna dapat memberi peretas akses ke bank atau rekening investasi Anda, dan cara mudah untuk mencuri dana Anda.

2. Mereka dapat mencuri identitas Anda.

Peretas biasa menggunakan data pengguna yang dicuri untuk membuka kartu kredit baru, mendapatkan perawatan medis menggunakan asuransi kesehatan Anda, atau mengajukan pengembalian pajak atas nama Anda.

3. Jual data Anda di web gelap.

Penjahat dunia maya dapat menjual atau memperdagangkan macam-macam informasi, termasuk data pribadi, di web gelap dengan harga antara 1 Dolar hingga 2.000 Dolar.

TIM TEMPO

Pilihan editor : LockBit Klaim Bobol 15 TB Data Pribadi, Pengamat Minta BSI Siapkan Mitigasi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terkini: Politikus PKS Sebut Ada Dugaan Persaingan Tidak Sehat Swasta di Harga Beras, Deretan Catatan Walhi Potensi Dampak Lingkungan di Pulau Rempang

10 hari lalu

Pembeli tengah memilih kualitas beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Jumat 1 September 2023. Secara bulanan, inflasi beras pada Agustus 2023 sebesar 1,43 persen merupakan tertinggi sejak Maret 2023. Sebelumnya, pada Februari 2023, harga beras mengalami inflasi sebesar 2,34 persen. Tempo/Tony Hartawan
Terkini: Politikus PKS Sebut Ada Dugaan Persaingan Tidak Sehat Swasta di Harga Beras, Deretan Catatan Walhi Potensi Dampak Lingkungan di Pulau Rempang

Harga beras kian melambung. Anggota DPR Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menemukan dugaan persaingan tidak sehat yang dilakukan swasta.


6 Ancaman Siber yang Menyasar UMKM: Ada Rekayasa Sosial, Malware, hingga Botnet

10 hari lalu

ilustrasi serangan virus ransomware. shutterstock.com
6 Ancaman Siber yang Menyasar UMKM: Ada Rekayasa Sosial, Malware, hingga Botnet

Sebelum merancang strategi keamanan siber, UMKM juga harus memahami lanskap ancaman siber itu sendiri.


Kaspersky Beberkan Penyebab UMKM Jadi Target Serangan Siber Para Hacker

11 hari lalu

Sejumlah pelaku UMKM kerajinan souvenir menggelar pameran di Pakuwon Mall Yogyakarta. (Tempo/Pribadi Wicaksono)
Kaspersky Beberkan Penyebab UMKM Jadi Target Serangan Siber Para Hacker

Para UMKM ini menghabiskan lebih sedikit untuk keamanan siber dan lebih cenderung menggunakan perangkat lunak yang sudah usang dan tidak didukung.


Kaspersky Ungkap Ancaman Siber yang Menyasar UMKM di Indonesia Sepanjang Semester I 2023

11 hari lalu

Ilustrasi - Hacker atau peretas mencoba membongkar keamanan siber. Pemerintah Indonesia menganggap banyak data pribadi yang dibocorkan Bjorka dari berbagai institusi bukanlah ancaman bagi negara dan data bersifat umum. (ANTARA/Shutterstock/am)
Kaspersky Ungkap Ancaman Siber yang Menyasar UMKM di Indonesia Sepanjang Semester I 2023

Kaspersky mendeteksi malware unik di paruh pertama 2023, di mana terdapat 839 file unik yang didistribusikan dengan cara menyamar sebagai aplikasi yang digunakan UMKM.


Bank Danamon Ungkap Modus Penipuan Call Center Palsu, Nasabah Diminta Waspada

17 hari lalu

Ilustrasi Kredit Perbankan. shutterstock.com
Bank Danamon Ungkap Modus Penipuan Call Center Palsu, Nasabah Diminta Waspada

Baru-baru ini ditemukan modus penipuan dengan mengatasnamakan call center Bank Danamon.


Mobil Modern Rentan Dilanda Masalah Data Pribadi, Kenapa?

19 hari lalu

Ilustrasi data pribadi (antara/shutterstock)
Mobil Modern Rentan Dilanda Masalah Data Pribadi, Kenapa?

Mobil modern yang dipasarkan saat ini dinilai rentan mengalami masalah data privasi. Berikut penjelasan lengkapnya:


Serangan Siber Terhadap Penjualan Online Tiket Konser, Bagaimana Polanya?

21 hari lalu

Pemerintah Inggris sangat serius dalam mengantisipasi serangan siber.
Serangan Siber Terhadap Penjualan Online Tiket Konser, Bagaimana Polanya?

Serangan siber pada penjualan tiket konser memiliki risiko dan kerentanan dalam ekosistem digital.


Marak Penipuan Bermodus Tagihan Kartu Kredit, Ini Aturan Penagihan Bank Resmi

22 hari lalu

Aktivitas di banking hall bank Danamon, di Mega Kuningan, Jakarta ,Kamis (21/07). TEMPO/Dasril Roszandi
Marak Penipuan Bermodus Tagihan Kartu Kredit, Ini Aturan Penagihan Bank Resmi

Penipuan dengan modus penagihan pinjaman atau kartu kredit mengatasnamakan bank resmi semakin sering dijumpai di tengah masyarakat.


Modus Penipuan Social Engineering, Apa Itu dan Bagaimana Cara Menghadapinya

22 hari lalu

Ilustrasi kartu kredit. Pixabay
Modus Penipuan Social Engineering, Apa Itu dan Bagaimana Cara Menghadapinya

Modus penipuan berbasis teknologi yang digunakan pelaku kejahatan baru-baru ini semakin beragam. Salah satunya yang sekarang marak terjadi adalah social engineering atau manipulasi sosial.


Pertamina Patra Niaga Buka Lowongan Kerja untuk Banyak Posisi, Simak Informasi Detailnya

35 hari lalu

Logo Pertamina. dok.Pertamina
Pertamina Patra Niaga Buka Lowongan Kerja untuk Banyak Posisi, Simak Informasi Detailnya

PT Pertamina Patra Niaga, anak usaha Pertamina, sedang membuka lowongan kerja. Kesempatan kerja ini terbuka untuk berbagai posisi.