Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PLTS Atap Terangi Warga di Pulau Medang Labuan Bajo

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Warga Pulau Medang di perairan Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), mulai mendapatkan akses lebih besar atas aliran listrik serta penerangan melalui Pembangkit Listrik Tenaga Surya Atap (PLTS Atap) yang merupakan hasil swadaya masyarakat. (ESDM)
Warga Pulau Medang di perairan Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), mulai mendapatkan akses lebih besar atas aliran listrik serta penerangan melalui Pembangkit Listrik Tenaga Surya Atap (PLTS Atap) yang merupakan hasil swadaya masyarakat. (ESDM)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat yang tinggal di Pulau Medang, perairan Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), mulai mendapatkan akses lebih besar atas aliran listrik serta penerangan melalui Pembangkit Listrik Tenaga Surya Atap (PLTS Atap) yang merupakan hasil swadaya masyarakat.

PLTS Atap itu merupakan bagian dari Proyek 100 unit PLTS Atap untuk tiga dusun di NTT yang diresmikan tanggal 3 Mei 2023 lalu oleh Bupati Manggarai Barat, diwakili oleh Asisten I Bupati, Hilaris Madin.

Tiga dusun itu adalah Dusun Batu Tiga di pulau Medang, serta Dusun Pontianak dan Dusun Pasir Panjang yang merupakan bagian dari Pulau Flores. Ketiga dusun itu aksesnya terisolir dan tidak terjangkau melalui jalan darat. 

“Menurut data kami tahun 2020, dari sekitar 75.000 desa di Indonesia, ada 433 desa yang belum bisa menikmati aliran listrik, termasuk di pulau Medang dan pulau-pulau lain serta desa-desa yang ada di dataran Flores di Manggarai Barat,” ujar Hilaris dalam keterangan tertulis, Kamis, 18 Mei 2023. 

Hilaris mengatakan Pemerintah NTT memberikan apresiasi atas adanya partisipasi masyarakat yang peduli dengan masalah kelistrikan di NTT. “Karena tidak bisa dipungkiri, listrik adalah kebutuhan paling hakiki di era globalisasi saat ini,” ujarnya. 

Sebelumnya warga Pulau Medang mengandalkan genset berbahan bakar solar untuk kebutuhan listrik. “Itu pun kami menyewa, namun biaya yang dikeluarkan cukup tinggi. Sehingga hanya beberapa kepala keluarga yang ada disini yang mampu menggunakannya,” buka Ambo Dae, salah satu penduduk pulau Medang.

Dengan kondisi minim itu, sejumlah wisatawan dari sejumlah daerah di Indonesia yang sudah pernah datang kemudian berinisiatif untuk memberikan solusi atas masalah tersebut.  Adapun akses untuk membantu masyarakat Pulau Medang itu lewat Dewan Gereja Katolik Labuan Bajo.

Dengan referensi Peraturan Menteri ESDM No. 26 Tahun 2021 Bab II di mana terdapat dua pasal yang membahas penggunaan Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya Atap (PLTS Atap), diputuskan untuk memanfaatkan teknologi PLTS Atap guna mengakhiri krisis energi di  pulau Medang.

Pada pertengahan bulan Maret disepakati ketersediaan 100 unit PLTS Atap untuk ketiga dusun tersebut. Proyek sosial ini lantas mulai dikerjakan bertepatan dengan awal bulan Ramadhan lalu, dan hanya membutuhkan waktu dua minggu untuk menyelesaikan 100 PLTS Atap ini di tiga  dusun yang berbeda. 

Secara teknis panel surya mutu utama yang terpasang berlabel Vertex. Panel ini bisa menghasilkan maximum power output hingga 555 Watt dengan tingkat efisiensi yang tinggi untuk konsumsi energinya. Sementara baterai memiliki spesifikasi Lithium Ion berkapasitas 24V 100 Ah untuk kebutuhan penerangan 600 Watt dan 24V 200Ah untuk yang memerlukan penerangan sampai 1.000 Watt. 

Adanya proyek kelistrikan sekaligus penerangan juga diharapkan bisa memperkuat sinergi antar-anggota masyarakat, termasuk antar-umat beragama, sebagaimana yang diutarakan oleh H. Ishak M. Jabi, Ketua Pengurus Nadhlatul Ulama DPD wilayah Manggarai Barat.

“Program ini merupakan bentuk kemaslahatan umat dan untuk kepentingan umum. Kami sangat mendukung dan siap untuk bekerja sama di program-program selanjutnya. Harapan kami, program ini membawa manfaat dan akan  terus berlanjut,” ujarnya. Sebagai informasi, Dusun Batu Tiga di Pulau Medang seluruhnya merupakan warga muslim. 

Berdasarkan data dari Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), pencapaian Rasio Elektrifikasi tahun 2022 sebesar 99,63 persen. Hal ini meningkat 1,8 persen dari tahun 2021, yaitu sebesar 99,45 persen.

Menteri ESDM, Arifin Tasrif, menyebutkan bahwa pemerintah secara berkelanjutan memantau kemajuan dari pencapaian rasio elektrifikasi di Indonesia mengingat rasio elektrifikasi nyata menyangkut keadilan atau pemerataan untuk mengakses listrik.

Di tahun 2023, pemerintah juga telah mencanangkan peningkatan rasio elektrifikasi nasional terutama untuk kawasan timur Indonesia. Lebih spesifik lagi, bisa menjangkau daerah terpencil seperti di wilayah Maluku, Maluku Utara, Papua, maupun Nusa Tenggara Timur, dan juga pulau-pulau terluar serta terpencil lainnya. Sudah tentu hal itu akan membuka kesempatan yang lebih besar atas pemberdayaan masyarakat,” ujar Menteri Arifin Tasrif. 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PLN Siap Suplai Listrik ke Proyek Food Estate 1 Juta Hektare di Merauke

19 jam lalu

Bukaan lahan tebu di Distrik Tanah Miring, Papua Selatan, 4 September 2024. TEMPO/George William Piri
PLN Siap Suplai Listrik ke Proyek Food Estate 1 Juta Hektare di Merauke

PLN lewat program Electrifying Agriculture (EA) akan menyuplai listrik untuk lahan percontohan di kawasan food estate.


Apakah Sepeda Listrik Boleh Digunakan di Jalan Raya? Begini Aturannya

4 hari lalu

Anak-anak terlihat mengendarai sepeda listrik di Jatinegara, Jakarta, pada 3 Agustus 2023. (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/tom)
Apakah Sepeda Listrik Boleh Digunakan di Jalan Raya? Begini Aturannya

Sepeda listrik tidak diperbolehkan melintas di jalan raya, terutama jalan umum yang dipadati oleh kendaraan bermotor lainnya.


Badai Helene, Ribuan Warga di North Carolina Belum Dapat Akses ke Air Bersih dan Listrik

10 hari lalu

Relawan dengan Project C.A.R.E., sebuah organisasi nirlaba yang berbasis di Alabama menyajikan makanan kepada arga setempat pasca Badai Tropis Helene menerjang kawasan Madison, Florida, Amerika Serikat, 27 September 2024. REUTERS/Octavio Jones
Badai Helene, Ribuan Warga di North Carolina Belum Dapat Akses ke Air Bersih dan Listrik

Badai Helene adalah badai kuat hingga mendorong terjadinya banjir bandang, meremukkan pipa-pipa, merusak sistem perairan


Bukit Asam dan Bank Mandiri Bermitra Penuhi Kebutuhan Listrik Nasional

12 hari lalu

Foto bersama penandatanganan kesepakatan perjanjian fasilitas kredit antara Bank Mandiri dan Huadian Bukit Asam Power (HBAP) di Auditorium Plaza Mandiri, Jakarta,  Senin, 30 September 2024. Dok. PT Huadian Bukit Asam Power (HBAP)
Bukit Asam dan Bank Mandiri Bermitra Penuhi Kebutuhan Listrik Nasional

Kerja sama antara Bukit Asam dan Bank Mandiri untuk memenuhi kebutuhan listrik nasional berupa pembiayaan kredit investasi sebesar US$ 1,27 miliar atau Rp 19,24 triliun.


Target Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca, Ini Peta Jalan Gedung Hijau yang Dibuat Pemerintah

17 hari lalu

Pekerja melakukan perawatan rutin pada panel surya di kantor Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Jakarta Selatan, Selasa 5 Maret 2024. Indonesia menargetkan pengurangan emisi karbon sesuai Enhanced-Nationally Determined Contribution (E-NDC) sebesar 358 juta ton CO2 pada 2030 dan bebas emisi karbon di tahun 2060. Knight Frank Indonesia mencatat sepanjang 2023, luas gedung perkantoran hijau di Jakarta mencapai 1 juta meter persegi (m) atau bertambah 15% setahun. TEMPO/Tony Hartawan
Target Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca, Ini Peta Jalan Gedung Hijau yang Dibuat Pemerintah

Penurunan emisi gas rumah kaca di subsektor bangunan gedung di Tanah Air ditarget mencapai 36 juta ton CO2 hingga 2030.


Kepedulian Pj. Gubernur Heru dan Upaya Pemprov Masifkan Energi Bersih

30 hari lalu

Seorang pekerja memeriksa panel pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di Gedung PPKD, Jakarta, Selasa (18/10/2022). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah memasang 136 unit PLTS di sekolah, fasilitas kesehatan, gedung kantor hingga fasilitas olah raga untuk mendukung penurunan emisi gas rumah kaca dan adaptasi perubahan iklim. ANTARA FOTO/Henry Purba/nym.
Kepedulian Pj. Gubernur Heru dan Upaya Pemprov Masifkan Energi Bersih

Pj. Gubernur Heru Budi mendorong energi bersih di Jakarta melalui PLTS, transportasi publik listrik, dan sinergi multi-pihak guna mencapai target emisi nol karbon pada 2060.


Apakah Token Listrik Bisa Hangus?

34 hari lalu

Bunyi yang berasal dari token listrik terkadang sangat mengganggu, terutama saat malam hari. Ini cara mematikan bunyi token listrik yang mudah. Foto: Canva
Apakah Token Listrik Bisa Hangus?

Token listrik atau pulsa listrik tidak punya batas waktu dan tidak bisa expired.


Pasca Pemadaman Jumat, PLN Pastikan Pertandingan PON XXI Aceh-Sumatera Utara Aman

37 hari lalu

Ilustrasi Listrik dan PLN. Getty Images
Pasca Pemadaman Jumat, PLN Pastikan Pertandingan PON XXI Aceh-Sumatera Utara Aman

PT PLN (Persero) memastikan gangguan pasokan tenaga listrik yang terjadi di sebagian wilayah Aceh tidak mengganggu pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumut 2024


Tips Hemat Listrik agar Rumah Lebih Ramah Lingkungan

37 hari lalu

Ilustrasi Listrik dan PLN. Getty Images
Tips Hemat Listrik agar Rumah Lebih Ramah Lingkungan

Berikut tips buat penghuni rumah masa kini agar bisa melakukan penghematan daya listrik sehingga hunian bisa semakin ramah lingkungan.


PLTA Jatigede Segera Beroperasi Tahun Ini, Dukung Pasokan Listrik Jawa dan Bali

38 hari lalu

Suasana proses pengecoran rumah turbin di proyek pembangunan PLTA Jatigede, Sumedang, Jawa Barat, Senin, 9 Juli 2018. ANTARA
PLTA Jatigede Segera Beroperasi Tahun Ini, Dukung Pasokan Listrik Jawa dan Bali

PLTA Jatigede berkapasitas 2 kali 55 megawatt bakal beroperasi tahun ini.