Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Aplikasi BSI Mobile Belum Optimal, Pakar: Bukan Lagi Peretasan

image-gnews
Bank Syariah Indonesia membuat pengumuman untuk aplikasi BSI Mobile. Pengumuman di tengah rundungan serangan ransomware itu dipertanyakan oleh para nasabahnya.  (Tangkapan Layar)
Bank Syariah Indonesia membuat pengumuman untuk aplikasi BSI Mobile. Pengumuman di tengah rundungan serangan ransomware itu dipertanyakan oleh para nasabahnya. (Tangkapan Layar)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dua minggu berselang sejak kelompok ransomware Lockbit mengumumkan peretasan yang dilakukannya, sistem perbankan di Bank Syariah Indonesia (BSI) belum juga pulih sepenuhnya. Dampak terutama dirasakan oleh nasabah pengguna aplikasi BSI Mobile.

Saat dikeluhkan kepadanya, seorang petugas layanan nasabah di satu kantor cabang BSI di Jakarta Pusat mengakui aplikasi belum optimal. Beberapa menu disarankannya untuk tidak digunakan dulu. Sebelumnya, keluhan terhadap fungsi aplikasi itu ramai dituangkan di media sosial namun tak mendapat penjelasan langsung dari BSI.

“Saya sendiri ikut arahan dari atas, sebagai CS (customer service) tidak paham sistem sedang on atau off,” kata petugas bernama Indah itu pada Jumat, 19 Mei 2023. 

Saat dimintai pendapatnya, pakar keamanan siber dari Vaksincom, Alfons Tanujaya, menilai aplikasi BSI Mobile yang belum pulih belum tentu berkorelasi dengan peretasan yang masih membelenggu basisdata bank tersebut. Hal ini karena BSI disebutnya sudah mampu melayani transfer dana sesama nasabah BSI maupun bank lain.

"Sepertinya ada kanal pihak ketiga yang masih belum berjalan mulus," katanya via WhatsApp pada hari ini, Minggu 21 Mei 2023. Menurutnya, ada banyak kemungkinan penyebabnya. "Misalnya koneksi terputus, kerja sama sudah tidak berlaku lagi, aplikasi bermasalah, dan masih banyak lagi."

Arti di Balik Ajakan Ganti Username dan Password BSI Mobile

Pasca serangan ransomware, BSI menyebar pesan kepada para nasabahnya untuk melakukan penggantian Password dan PIN di aplikasi mobile. Pesan diterima nasabah pada 17 Mei lalu atau sehari setelah tenggat ransomware dilewati dan Lockbit membocorkan sejumlah besar data BSI dan nasabahnya itu di dark web.

Tempo mendapati user name dan password lama sudah tak dapat digunakan lagi dan harus install ulang aplikasi, input data lagi, dan buat username-foto diri-password berbeda. Setelahnya, aplikasi BSI Mobile bisa digunakan kembali.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

 Alfons menduga BSI menempuh mekanisme itu secara sengaja. “Untuk alasan keamanan, semua password lama dibuat error atau tidak cocok sehingga harus reset,” katanya.

Tanpa ada penjelasan dan transparansi dari BSI, menurut Alfons, langkah itu adalah bentuk pengakuan bersalah, dan berharap seluruh nasabah mengganti password yang sudah bocor. "Anggap saja sebenarnya dia mengaku salah tetapi tidak mampu mengucapkan di mulut atau formal.”

Dengan peretasan yang telah terjadi terhadap BSI dan dampak yang mengikutinya Alfons berharap para pengguna layanan siber di Indonesia bisa berbenah dan memperbaiki diri. "Jadi pembelajaran," katanya.

Pilihan Editor: Pekerja dari Cina Dituntut Pencurian Teknologi Kendaraan Otonom Apple, Kasus Ketiga


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Modus Penggembosan Demo 11 April 2022 Mulai Ancaman, Peretasan hingga Buat BEM Tandingan

4 hari lalu

Massa mahasiswa membentangkan spanduk saat menggelar aksi di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis, 21 April 2022. Aksi gabungan mahasiswa dan elemen buruh tersebut membawa 10 tuntutan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Modus Penggembosan Demo 11 April 2022 Mulai Ancaman, Peretasan hingga Buat BEM Tandingan

Apa saja upaya penggembosan yang dilancarkan menjelang demo 11 April 2022? Salah satu tuntutan mahasiswa saat itu tolak Jokowi 3 periode.


Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

9 hari lalu

Yesi Purnomowati, 48 tahun, peserta Mudik Ramah Anak dan Disabilitas (MRAD) 2024 pada Minggu, 7 April 2024. Sumber: Suci Sekar | TEMPO
Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

Kementerian Perhubungan dan BSI memfasilitasi penyandang disabilitas untuk mudik dengan nyaman.


Otorita IKN Gandeng BSI, Siapkan Layanan Perbankan Syariah di Ibu Kota Baru

19 hari lalu

Seorang pegawai menghitung uang di Kantor Cabang Thamrin Digital Bank Syariah Indonesia (BSI), Jakarta, Selasa (24/8/2021).(ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/wsj.)
Otorita IKN Gandeng BSI, Siapkan Layanan Perbankan Syariah di Ibu Kota Baru

Otorita Ibu Kota Nusantara (Otorita IKN atau OIKN) meneken Memorandum of Understanding (MoU) dengan Bank Syariah Indonesia atau BSI.


Peretasan dan Pembobolan Data Semakin Rawan Terjadi, Ada Biang Kerok yang Terabaikan

19 hari lalu

Ilustrasi hacker. (e-propethic.com)
Peretasan dan Pembobolan Data Semakin Rawan Terjadi, Ada Biang Kerok yang Terabaikan

Ancaman serangan siber meningkat. Maraknya peretasan dan pembobolan data dinilai tak hanya gara-gara para hacker semakin mahir.


Login ke Telegram Bisa Tanpa Sinyal, Waspadai Bahayanya

21 hari lalu

Logo Telegram. Istimewa
Login ke Telegram Bisa Tanpa Sinyal, Waspadai Bahayanya

Skema login baru membuat Telegram bisa diakses di luar daerah bersinyal. Namun, di baliknya ada risiko peretasan.


Bahaya Kejahatan Berbasis AI, Pelaku Berani Tiru Wajah Eksekutif Perusahaan

25 hari lalu

Gambar tangkapan layar video yang memperlihatkan perbedaan antara rekaman asli dengan deepfake. Credit: Kanal YouTube WatchMojo
Bahaya Kejahatan Berbasis AI, Pelaku Berani Tiru Wajah Eksekutif Perusahaan

Recorded Future mengungkap beberapa modus kejahatan berbasis AI. Pelaku semakin berani memakai deepfake.


Wapres Hadiri Acara BSI Beri Santunan 3.333 Anak Yatim

27 hari lalu

Wapres Hadiri Acara BSI Beri Santunan 3.333 Anak Yatim

Wapres berharap BSI menjadi pintu pembuka kesempatan anak yatim untuk mengoptimalkan potensi.


BSI Siapkan Uang Tunai Sekitar Rp 46 Triliun untuk Kebutuhan Ramadan dan Lebaran

27 hari lalu

Seorang pegawai menghitung uang di Kantor Cabang Thamrin Digital Bank Syariah Indonesia (BSI), Jakarta, Selasa (24/8/2021).(ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/wsj.)
BSI Siapkan Uang Tunai Sekitar Rp 46 Triliun untuk Kebutuhan Ramadan dan Lebaran

Bank Syariah Indonesia (BSI) menyiapkan uang tunai kuranng lebih Rp 46 triliun untuk kebutuhan Ramadan dan Lebaran 2024.


BSI Santuni 3.333 Anak Yatim, Ma'ruf Amin: Kesempatan Mengenalkan Bank Syariah

27 hari lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin ketika menyampaikan pidatonya dalam acara Santunan 3.333 Anak Yatim PT Bank Syariah Indonesia Tbk di Jakarta Convention Center (JCC) pada Selasa, 19 Maret 2024. TEMPO/Riri Rahayu.
BSI Santuni 3.333 Anak Yatim, Ma'ruf Amin: Kesempatan Mengenalkan Bank Syariah

Direktur BSI Hery Gunarni mengatakan kegiatan santunan anak yatim merupakan rangkaian agenda rutin ulang tahun atau milad BSI yang jatuh setiap 1 Februari.


BSI di Ramadan 1445 H: Bayar Zakat hingga Santunan Anak Yatim

29 hari lalu

BSI di Ramadan 1445 H: Bayar Zakat hingga Santunan Anak Yatim

Zakat perusahaan BSI meningkat selama tiga tahun terakhir. Penyaluran melalui sejumlah program sosial.