TEMPO.CO, Bandung - Musim kemarau berangsur memasuki wilayah Jawa Barat, termasuk Bodetabek. Menurut prakiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Jawa Barat, selama sepekan ke depan atau 22-27 Mei 2023 potensi cuaca hujan lebat yang disertai petir atau angin kencang nihil.
“Kecuali pada Minggu 28 Mei di Kabupaten Bekasi dan Karawang,” kata prakirawan cuaca dari Stasiun Klimatologi Jawa Barat, Alita Nuraeni, lewat keterangan tertulis, Minggu 21 Mei 2023.
Dalam sepekan ke depan, diprakirakan beberapa faktor akan berpengaruh terhadap pembentukan awan dan terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat. Diantaranya seperti suhu muka laut di sekitar wilayah Indonesia yang relatif masih hangat. Sementara sirkulasi siklonik yang masih berpotensi terbentuk di Samudra Hindia sebelah barat daya Pulau Sumatera dan bisa mengakibatkan terbentuknya belokan angin relatif kurang signifikan dan tidak persisten sepanjang pekan depan.
Adapun labilitas lokal, menurut Alita, diprakirakan signifikan pada kategori ringan hingga sedang. Ini yang akan mendukung proses konvektif dengan potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang pada skala lokal dan durasi singkat di sebagian wilayah Jawa Barat.
Meski begitu BMKG mengimbau agar masyarakat dan instansi-instansi tetap waspada terhadap terjadinya bencana hidrometeorologi saat musim pancaroba seperti hujan es maupun terjadinya angin kencang atau puting beliung. Kisaran waktunya pada siang hingga menjelang sore hari.
Pilihan Editor: Aplikasi BSI Mobile Belum Juga Optimal, Pakar: Bukan Lagi Soal Peretasan
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.