Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kampus Mengajar Buka Kuota untuk 21.500 Mahasiswa, Dapat Bantuan Biaya Hidup dan Kuliah

Reporter

Editor

Devy Ernis

image-gnews
Ilustrasi program kampus mengajar. Kemendikbud
Ilustrasi program kampus mengajar. Kemendikbud
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Rektorat Akademik, Universitas Negeri Surabaya (Unesa) melakukan sosialisasi Kampus Mengajar Angkatan ke-6. Pematerinya yaitu Rama Aryo selaku supervisor stakeholder relation Kampus Mengajar. Rama Aryo memaparkan bahwa Kampus Mengajar merupakan kanal pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar di luar kampus selama satu semester.

Dari program itu, mereka akan mengasah kemampuan menyelesaikan masalah yang kompleks dengan menjadi mitra guru untuk berinovasi dalam pembelajaran, pengembangan strategi, dan model pembelajaran yang kreatif, inovatif dan menyenangkan.

Kampus Mengajar memiliki manfaat bagi mahasiswa, sekolah maupun perguruan tinggi dan dosen. Bagi mahasiswa bisa menjadi agen perubahan pendidikan Indonesia, mengasah keterampilan hard dan soft skills, serta mendapatkan rekognisi hingga 20 SKS serta mendapatkan bantuan biaya hidup dan kuliah.

Kedua, bagi sekolah seperti siswa misalnya bisa mendapatkan pembelajaran dan peningkatan kompetensi literasi dan numerasi. “Guru pun terbantu dan terjadi percepatan adaptasi teknologi. Bagi dosen tentu ini kesempatan kolaborasi baik dengan mahasiswa, sekolah maupun guru,” katanya dilansir dari situs Unesa pada Senin, 22 Mei 2023.

Dari angkatan pertama sampai sekarang, sudah lebih dari 91 ribu mahasiswa yang ditugaskan di lebih dari 21 ribu sekolah. Juga ada lebih dari 800 perguruan tinggi yang telah berpartisipasi dan lebih dari 15 ribu dosen pembimbing telah membersamai.

"Ada banyak kegiatan sorotan yang dilakukan peserta program ini yaitu literasi, numerasi, adaptasi teknologi termasuk yang berkaitan dengan lingkungan berbudaya," bebernya.

Rama Aryo melanjutkan, Kampus Mengajar angkatan ke-6 ini terbuka kesempatan bagi 21.500 mahasiswa baik yang D-3, D4 atau sarjana terapan, dan S1. Juga dibutuhkan sekitar 2.150 dosen pembimbing lapangan. Sasaran sekolah angkatan ini yaitu SD, SMP dan SMK.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pendaftaran program ini dibuka sejak 8-28 Mei 2023. Seleksi akan dilakukan pada 29 Mei-2 Juli. Lalu pengumuman pada 3 Juli. Selanjutnya, koordinasi dengan disdik dan sekolah pada 18 Juli-10 Agustus, kemudian pelepasan pada 10 Agustus dan penugasan pada 14 Agustus-1 Desember dan penarikan pada 5 Desember 2023.

Kriteria untuk mahasiswa yang ingin mengikuti Kampus Mengajar sebagai berikut:

- Mahasiswa dari seluruh Indonesia tanpa memandang ras, warna kulit, jenis kelamin, bahasa, agama, serta situasi ekonomi dan sosial lainnya.
- Mahasiswa aktif program studi S1/D4/D3 yang terakreditasi pada Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di bawah naungan Kemendikbudristek.
- Mahasiswa berada di minimal semester 4 (empat) pada saat pelaksanaan program.
- Memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3,00.
- Belum pernah ditetapkan sebagai peserta program Kampus Mengajar angkatan sebelumnya.
- Data mahasiswa terdaftar di PDDikti dan memiliki kesesuaian antara nama di PDDikti dengan nama di KTP.

Mahasiswa diharapkan menjalani program secara penuh waktu dan mengikuti program hingga selesai. Mahasiswa penerima beasiswa Bidikmisi, KIPK, Unggulan, Beasiswa Indonesia Maju, dan beasiswa lain yang bersumber dari Kemendikbudristek dapat mengikuti program Kampus Mengajar dengan ketentuan bantuan biaya hidup dan biaya kuliah diberikan sesuai dengan ketentuan yang tertera di dalam Buku Panduan Kampus Mengajar.

Informasih lebih lanjut mengenai program ini bisa mengunjungi laman https://kampusmerdeka.kemdikbud.go.id/program/mengajar.

Pilihan Editor: Tips Jaga Kesehatan Mental Agar Lancar Kerjakan Soal UTBK 2023

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tak Hanya Diduga jadi Joki Nilai, Dosen Untan Manfaatkan Mahasiswa S1 untuk Kepentingan Pribadi

2 jam lalu

Ilustrasi Universitas Tanjungpura. Sumber: Untan.ac.id
Tak Hanya Diduga jadi Joki Nilai, Dosen Untan Manfaatkan Mahasiswa S1 untuk Kepentingan Pribadi

Dosen yang sebelumnya diduga jadi joki mahasiswa S2 FISIP Untan juga kerap memanfaatkan mahasiswa S1 dalam penulisan jurnal tanpa mencantumkan nama.


Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

1 hari lalu

Mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta untuk memperingati Hari Warisan Dunia Kamis 18 April 2024. Dok.istimewa
Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

Tak kurang 80 mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta pada Kamis 18 April 2024.


Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

2 hari lalu

Ferienjob. Istimewa
Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

Kini di media sosial muncul berbagai keluhan menyangkut magang mahasiswa di Hungaria dan Republik Ceko.


PMII Berdiri Sejak 1960, Ini Alasan dan Tugas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

2 hari lalu

Musyawarah Nasional ke-6 Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII), menyepakati Akhmad Muqowam sebagai Ketua Umum dan Hanif Dhakiri sebagai Sekretaris Jenderal IKA PMII periode 2018-2023. | Istimewa
PMII Berdiri Sejak 1960, Ini Alasan dan Tugas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

Ini alasan berdirinya Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia atau PMII pada 1960.


64 Tahun PMII, Respons Mahasiswa Muslim terhadap Situasi Politik

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo saat Peresmian Pembukaan Musyawarah Nasional VI Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Tahun 2018di Jakarta, Jumat 20 Juli 2018. TEMPO/Subekti.
64 Tahun PMII, Respons Mahasiswa Muslim terhadap Situasi Politik

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) merupakan salah satu dari sekian banyak organisasi mahasiswa yang masih eksis sampai saat ini.


Dosen UNTAN Diduga Jadi Joki Nilai Mahasiswa S2, Biayanya Rp20-Rp30 Juta

4 hari lalu

Ilustrasi Universitas Tanjungpura. Sumber: Untan.ac.id
Dosen UNTAN Diduga Jadi Joki Nilai Mahasiswa S2, Biayanya Rp20-Rp30 Juta

Sumber Tempo mengungkap jika seorang dosen di Untan diduga menjadi joki nilai mahasiswa program S2 di FISIP. Tarifnya mencapai Rp 30 juta.


Fakultas Geografi UGM Peringkat 1 di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

5 hari lalu

Ilustrasi Universitas Gadjah Mada (UGM). Shutterstock
Fakultas Geografi UGM Peringkat 1 di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil bertengger di peringkat 101-150 global dalam QS World University Ranking by Subject 2024.


Khawatir Diintimidasi, Mahasiswa Korban TPPO Ferienjob: Aku Butuh Perlindungan LPSK

11 hari lalu

Universitas Jambi. Dok. ANTARA
Khawatir Diintimidasi, Mahasiswa Korban TPPO Ferienjob: Aku Butuh Perlindungan LPSK

Mahasiswa itu khawatir terkena masalah hukum karena sudah beberapa kali menyampaikan kejadian yang dialami selama ferienjob di Jerman.


Tangani 6 Mahasiswa Korban TPPO Ferienjob, Ini Kata LPSK

11 hari lalu

Wakil Ketua LPSK Maneger Nasution. ANTARA/Cahya Sari
Tangani 6 Mahasiswa Korban TPPO Ferienjob, Ini Kata LPSK

Wakil Ketua LPSK Maneger berjanji penanganan kasus perlindungan korban ferienjob akan dilakukan dengan cepat.


Inilah Vivi, Mahasiswa Baru Termuda Unesa yang Lulus SNBP di Usia 16 Tahun

11 hari lalu

Siti Khodijah bersama anaknya, Lutviana Dwi Jannati yang menjadi peserta termuda yang lolos UNESA jalus SNBP 2024. Unesa.ac.id
Inilah Vivi, Mahasiswa Baru Termuda Unesa yang Lulus SNBP di Usia 16 Tahun

Begini kiat Vivi bisa lulus SNBP 2024 program studi Manajemen Informatika Unesa sebagai calon mahasiswa baru termuda.