Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Virus Paling Mematikan

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta: Conficker, virus komputer paling mematikan saat ini, bakal makin digdaya oleh varian barunya yang telah beredar. Laporan majalah Populer Science edisi April 2009 membahas “keturunan baru” virus tersebut. Muncul pertama pada Oktober 2008, Conficker telah melanda seluruh dunia: sekitar 6 juta komputer kena infeksinya setiap bulan.

Di antaranya, jaringan komputer angkatan laut Prancis dan kementerian pertahanan Inggris. Dia pun menjadi penebar endemi terbesar di dunia komputer sejak SQL Slammer pada 2003.

Selain Conficker, ada empat virus lain--sudah  mewabah--yang menakutkan para pemilik komputer. Cara klasik dan terbaik menghindari serangan: bikinlah salinan data.

1. Conficker

Nama lain:
Downup, Downadup, atau Kido.

Asal kata:
Gabungan kata bahasa Inggris “configure” (merancang sesuatu) dan slang Jerman kuno “ficker” (ajakan berhubungan seks).

Pembuat:
traficconverter.biz

Bentuk file:
autorun.inf dengan folder RECYCLER.

Efek infeksi:
Komputer tak bisa membuka situs yang mengandung antivirus atau Microsoft update
Berbentuk DDL (dynamic link library), Conficker menyerang program Microsoft Windows 2000, Windows XP, Vista, Windows Server 2003, Windows Server 2008, Windows 7 Beta, dan Windows Server 2008 R2 Beta. Di Indonesia, virus menyebar melalui flash disk.

2. Autoit
Jika Anda mendapat pesan dari teman Yahoo! Messenger berisi tautan dan ajakan mengklik, jangan terbujuk. Ini tipikal cara autoit memakan korban. Banyak sudah yang tertipu karena korban menyangka pesan virus itu betul-betul ajakan dari teman. Serangannya membuat komputer membuka situs-situs yang tak dikehendaki.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. FreeMine
Bentuknya mirip ikon Microsoft Word. Jika sudah menjangkit, virus ini akan menjalar dan memodifikasi beberapa program legal seperti explorer.exe. Virus ini menyebar melalui flash disk dengan kode autorun.inf dan Free_Mine.exe. Antivirus sekalipun tak bisa mendeteksi keberadaannya meski programnya sedang mengaudit. Virus lokal ini menggunakan Visual Basic. Efektif untuk mematikan koneksi.

4. Recycler
Berjangkit dengan cara bersembunyi dalam direktori Recycler/Recycler/Recycle Bin. Kode virusnya bisa menembus lalu ngendon di explorer.exe sehingga antivirus sulit menumpasnya.

5. Yuyun.vbs
Cirinya, mengganda-gandaka file duplikat, dengan menggunakan Thumb.db sebagai induk. Kehadirannya tersembunyi di sebuah folder bernama Microsoft. Jika diklik, folder ini akan membuka akses ke folder lain, lalu secara berbarengan mereka menggasak file-file di komputer. Virus ini hadir dalam keadaan terenkripsi.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Waspada Demam Berdarah Menjelang Libur Hari Raya Idul Fitri

17 jam lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Tima Miroscheniko
Waspada Demam Berdarah Menjelang Libur Hari Raya Idul Fitri

Seorang individu tidak hanya berisiko terkena demam berdarah dengue (DBD), tetapi juga berpotensi menyebarkan virus dengue apabila telah terinfeksi.


Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

1 hari lalu

Ilustrasi banjir. Dok. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

Leptospirosis adalah penyakit yang kerap muncul setiap musim hujan, terutama di daerah yang rawan banjir dan genangan air. Seberapa berbahaya?


Fase Kritis Pasien DBD yang Tak Boleh Diabaikan agar Tak Berujung Fatal

30 hari lalu

Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Abdul Azis Syah Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, Rabu, 11 Maret 2020. Kementerian Kesehatan mencatat jumlah kasus DBD di Indonesia telah menelan 100 korban meninggal dari total 16.099 kasus dalam periode Januari sampai dengan awal Maret 2020. ANTARA/Syifa Yulinnas
Fase Kritis Pasien DBD yang Tak Boleh Diabaikan agar Tak Berujung Fatal

Spesialis penyakit dalam menyebut pentingnya mewaspadai fase kritis pada pasien demam berdarah dengue (DBD). Perhatikan tiga fase berikut.


Jangan Cemas, Vaksin Tidak Sebabkan Autisme pada Anak

35 hari lalu

Petugas kesehatan meneteskan vaksin polio pada mulut anak balita saat pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub PIN) Polio di Kota Madiun, Jawa Timur, Senin 19 Februari 2024. Imunisasi itu merupakan putaran kedua yang menyasar  kepada sekitar 18 ribu anak hingga usia delapan tahun di wilayah tersebut untuk memberikan kekebalan pada anak sekaligus upaya menanggulangi Kejadian Luar Biasa (KLB) polio menyusul penemuan kasus lumpuh layu di Pamekasan, Sampang Jawa Timur serta Klaten Jawa Tengah beberapa waktu lalu, dilaksanakan pada 19-25 Februari. ANTARA FOTO/Siswowidodo
Jangan Cemas, Vaksin Tidak Sebabkan Autisme pada Anak

Rumor vaksin dapat menyebabkan autisme pada anak tidak benar adanya. Dokter anak beri penjelasan.


90 Persen Kasus Diare Bayi dan Anak Disebabkan Rotavirus

35 hari lalu

Petugas kesehatan melakukan imunisasi pada balita saat pelayanan imunisasi Rotavirus (RV) di Posyandu Nirwana, Kecamatan Karang Tengah, kota Tangerang, Banten, Selasa, 15 Agustus 2023. Imuniasi yang diberikan pada bayi umur 2-4 bulan tersebut bertujuan untuk mencegah diare berat serta mengatisipasi terjadinya stunting. TEMPO/ Febri Angga Palguna
90 Persen Kasus Diare Bayi dan Anak Disebabkan Rotavirus

Rotavirus adalah penyebab terbanyak kasus diare pada bayi dan anak berusia di bawah 2 tahun, yaitu sebanyak 90 persen.


Macam-Macam Virus yang Perlu Anda Ketahui

37 hari lalu

Macam-macam Virus. freepik.com
Macam-Macam Virus yang Perlu Anda Ketahui

Virus merupakan organisme mikroskopis yang dapat menyebabkan infeksi dan mengakibatkan penyakit pada manusia serta makhluk hidup lainnya.


Cara Efektif Mencegah dan Mengobati Radang Tenggorokan pada Anak

41 hari lalu

Banyak cara dilakukan orang untuk meringankan radang tenggorokan, seperti berkumur dengan larutan air garam, atau mengonsumsi permen pelega tenggorokan. Namun, langkah itu hanya melegakkan tenggorokan.
Cara Efektif Mencegah dan Mengobati Radang Tenggorokan pada Anak

Seperti COVID 19, radang tenggorokan bisa menular melalui droplet.


Jenis-jenis Batuk yang Perlu Diketahui

5 Januari 2024

Ilustrasi batuk pilek. Shutterstock
Jenis-jenis Batuk yang Perlu Diketahui

Jenis batuk dapat dikategorikan berdasarkan lamanya terjangkit, kondisi tenggorokan, suara batuk, dan lainnya.


Kasus Covid-19 Bertambah, Hari Ini Terkonfirmasi 144 Kasus dan 4 Meninggal

21 Desember 2023

Ilustrasi Covid-19 varian Pirola. Shutterstock
Kasus Covid-19 Bertambah, Hari Ini Terkonfirmasi 144 Kasus dan 4 Meninggal

Kasus infeksi covid-19 mengalami peningkatan di Indonesia, berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan atau Kemenkes, sebanyak 486 kasus.


Amankah Berbagi Sabun Batang dengan Orang Lain?

21 Desember 2023

Ilustrasi sabun batangan. Foto: Freepik.com
Amankah Berbagi Sabun Batang dengan Orang Lain?

Orang yang berbagi sabun berisiko mengalami infeksi Staphylococcus aureus (MRSA) yang resisten terhadap Methisilin, yaitu infeksi Staph yang kebal antibiotik.