TEMPO.CO, Jakarta - Institut Teknologi Bandung (ITB) membuka lowongan dosen tidak tetap untuk mengajar pada kelas khusus di kampus Jatinangor maupun Cirebon. Jumlah total dosen baru yang dibutuhkan yaitu 24 orang dengan penghasilan kotor masing-masing maksimum sebesar Rp 96 juta per tahun.
“Lowongan ini terbuka untuk publik yang artinya tidak hanya untuk alumni ITB namun terbuka untuk alumni perguruan tinggi mana pun,” kata Kepala Unit Pelaksana Teknis Pengembangan Sumber Daya Manusia ITB, Lusia Marliana Nurani, Senin, 22 Mei 2023.
Untuk kelas khusus di kampus Jatinangor, Sumedang, ITB membutuhkan enam orang dosen tidak tetap di Sekolah Teknik Elektro dan Informatika dengan kualifikasi informatika atau sistem dan teknologi informasi. Sementara tiga dosen tidak tetap lainnya untuk Fakultas Seni Rupa dan Desain dengan beberapa kualifikasi untuk desain komunikasi visual (DKV).
Pelamar harus memiliki pengalaman profesional di bidang DKV berbasis multimedia seperti game, animasi, film atau media interaktif, dan pernah berkolaborasi dengan bidang lain atau lintas disiplin dalam memproduksi produk multimedia. Selain itu, pelamar diutamakan menguasai software pendukung produksi multimedia seperti Adobe, Unity, 3D,dan lain-lain.
Latar pengalaman lain yaitu mengajar atau mengadakan workshop terkait bidang DKV Multimedia, dan aktif dalam kegiatan profesional bidang DKV Multimedia, seperti kegiatan asosiasi, kerjasama dengan pemerintah atau komunitas. “Syarat bagi para pelamar adalah memenuhi persyaratan dan lolos seleksi,” kata Lusia.
Sementara kebutuhan dosen tidak tetap ITB untuk kelas khusus di kampus Cirebon sebanyak 15 orang. Kualifikasinya yaitu Teknik dan Manajemen Industri atau Teknik Industri dengan jumlah formasi dua orang. Kemudian Perencanaan Wilayah dan Kota (2), Teknik Pertambangan (3), Teknik Perminyakan (3), Teknik Geofisika (2), dan Oseanografi atau Sains Kebumian (3). Lama penugasan dosen tidak tetap untuk kelas khusus di dua kampus cabang ITB itu sama yaitu selama dua tahun secara penuh waktu yang akan dimulai pada tahun akademik 2023/2024 semester pertama.
Lowongan terbuka bagi WNI yang berusia tidak lebih dari 35 tahun saat melamar dan tidak berlaku bagi pegawai ITB. Pelamar juga disyaratkan berkelakuan baik, sehat jasmani dan rohani, tidak memiliki ketergantungan terhadap narkotika dan zat adiktif lainnya.
Kemudian pelamar tidak pernah dipidana dan juga tidak sedang menjalani proses hukum. Selain itu tidak sedang menjalani ikatan dinas atau wajib kerja pada suatu institusi negara atau swasta. Pelamar juga tidak boleh menjadi anggota maupun pengurus partai politik, tidak terlibat politik praktis, menjadi simpatisan, anggota atau pengurus organisasi yang dilarang di Indonesia.
Kandidat minimal punya gelar magister di bidang yang relevan dan diperoleh dari program studi yang terakreditasi Unggul dan dari perguruan tinggi yang terakreditasi minimal Baik Sekali. Adapun gelar sarjana yang diperoleh kandidat berasal dari program studi yang terakreditasi minimal Baik Sekali pun akreditasi perguruan tingginya.
Kandidat harus memiliki IPK minimal 3,25 untuk sarjana dan magister serta berpengalaman dalam bidang pengajaran di lingkungan pendidikan tinggi.
Pendaftaran untuk dosen tidak tetap di kampus ITB Cirebon dikirim ke tautan https://s.id/rekrutmen-dttpengajar-cirebon-ITB, sementara ke kampus ITB Jatinangor ke https://s.id/rekrutmen-dtt-pengajar-jatinangor-ITB. Batas waktu pendaftaran sampai 4 Juni 2023 pukul 23.59 WIB.
Untuk info lebih lengkap lowongan dosen tidak tetap ITB silakan cek di www.itb.ac.id.
Pilihan Editor: Studi Ungkap Generasi Z lebih Pemalu Dibanding Milenial