TEMPO.CO, Jakarta - Google telah mengadakan pelatihan pembelajaran digital kepada 405 ribu guru se-Indonesia melalui platform Google Education sejak didirikan pada 2019. Country Lead Google for Education di Indonesia Olivia Basrin mengatakan dari ratusan ribu guru tersebut, sebanyak 14.700 guru telah tersertifikasi oleh Google sebagai Google Certified Educator.
"Kami membantu pendidikan di Indonesia melalui berbagai platform pembelajaran yang digunakan dan saat ini kami juga melakukan pelatihan kepada para guru di Indonesia," kata pada rilis laporan Future of Education yang diadakan di Jakarta, Senin.
Dia menyebutkan saat ini Indonesia adalah negara dengan jumlah guru terbanyak yang tersertifikasi oleh Google di kawasan Asia Pasifik. Menurut dia, antusiasme dan kesiapan guru di Indonesia dalam menyambut adanya sertifikasi guru sangat unggul dibandingkan dengan negara tetangga.
"Bahkan Indonesia saat ini menempati peringkat ke-7 di dunia," kata Olivia Basrin.
Dia menyebutkan lima provinsi teratas dalam jumlah guru yang tersertifikasi oleh Google yaitu Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, DKI Jakarta, dan Sulawesi Selatan.
"Adanya provinsi Sulawesi Selatan dalam lima provinsi teratas sangat menarik karena mereka berkomitmen dan antusias secara independen dalam mengikuti sertifikasi untuk meningkatkan kemampuan dalam pembelajaran digital," imbuhnya.
Dia mengatakan sertifikasi Google Certified Educator merupakan sertifikasi berstandar internasional yang diakui secara global dan selalu diperbarui setiap tiga tahun.
Senada dengan Olivia, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim juga menekankan pentingnya peran teknologi dan produk yang tepat untuk memajukan pendidikan di Indonesia.
"Semua upaya mentransformasi pendidikan melalui kebijakan dan gerakan Merdeka Belajar juga membutuhkan dukungan dari aspek teknologi, agar perubahan positif bisa dirasakan oleh para pelajar dan pendidik di seluruh penjuru negeri," ujar Nadiem Makarim.
Pilihan Editor: 230 Peserta UTBK 2023 di ITB Tidak Hadir pada Gelombang I