TEMPO.CO, Jakarta - Universitas Padjadjaran (Unpad) mengirimkan sejumlah dosen ke perguruan tinggi luar negeri melalui program Padjadjaran Academic Recharging. Melalui program ini, Unpad mendorong sebanyak mungkin penelitinya untuk berkontribusi dalam pencapaian visi Unpad di tingkat internasional.
Direktur Riset dan Pengabdian pada Masyarakat Unpad Rizky Abdullah mengatakan pada periode ini, sebanyak 25 dosen akan diberangkatkan ke perguruan tinggi yang masuk 500 besar terbaik dunia. Mereka akan tinggal selama 1 – 2 bulan di perguruan tinggi tujuan untuk proses menggairahkan kembali (recharging) keterampilan akademik dan motivasinya dalam melaksanakan tugas pendidikan dan penelitiannya.
Rizky melanjutkan tidak sekadar tinggal dan membangun jejaring, para dosen ditargetkan menghasilkan publikasi internasional bersama peneliti di perguruan tinggi tujuan hingga berkontribusi meningkatkan internasionalisasi Unpad melalui pencarian kolaborator mitra untuk reputasi akademik serta adjunct professor yang akan diangkat di Unpad.
Para dosen peserta Padjadjaran Academic Recharging tersebut mendapat arahan langsung dari Rektor Unpad Rina Indiastuti dalam pertemuan yang digelar di Ruang Rapat Besama Livin Gedung Rektorat Unpad, Jatinangor, pada Senin, 22 Mei 2023.
Rektor mengatakan para dosen yang akan berangkat merupakan duta Unpad untuk menjalin jejaring kolaborasi di perguruan tinggi terbaik dunia. “Kami ingin para dosen bisa mengenalkan lebih baik tentang institusi Unpad. Yang akan dikenalkan adalah bagaimana keunggulannya,” kata Rina dilansir dari situs Unpad pada Rabu, 24 Mei 2023.
Proses internasionalisasi merupakan amanat yang telah ditetapkan di Statuta Unpad. Hal ini juga tercantum dalam visi Unpad menjadi kampus yang unggul dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi kelas dunia. Karena itu, Rina mendorong para dosen untuk melakukan aktivitas yang sejalan dengan Statuta Unpad.
“Jadi Bapak dan Ibu pergi ke luar negeri itu karena salah satunya inline-nya dengan visi Unpad,” kata Rina.
Rima mengharapkan dosen peserta Padjadjaran Academic Recharging dapat menjadi duta Unpad dengan segala keunggulannya. Hasil dari kunjungan tersebut diharapkan dapat mengakselerasi kecepatan peraihan visi Unpad.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi Hendarmawan mendorong agar para dosen tidak sekadar datang ke kampus tujuan, berdiskusi, dan melakukan penelitian di laboratorium. Para dosen dapat menemukan pengalaman lain, salah satunya ialah memberikan kuliah kepada mahasiswa. “Momen ini bisa menjadi branding Unpad,” kata Hendarmawan.
Pilihan Editor: Cara Cek NIK KTP Online dan Offline untuk Melihat Masa Aktif