Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tips Menghemat Air Sebelum Kekeringan dan Puncak Musim Kemarau

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi kekeringan. REUTERS/Mohamed Abd El Ghany
Ilustrasi kekeringan. REUTERS/Mohamed Abd El Ghany
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kekeringan secara umum didefinisikan sebagai periode curah hujan di bawah rata-rata di suatu wilayah, yang mengakibatkan kekurangan pasokan air yang berkepanjangan.

Kekeringan dapat berlangsung selama berbulan-bulan, yang di wilayah tropis bisa berupa musim kemarau panjang, atau bertahun-tahun di wilayah tertentu. Fenomena itu berdampak besar terhadap lingkungan, ekosistem, dan pertanian di wilayah yang terdampak.

Melansir International Rescue Committee kekeringan dapat terjadi di seluruh dunia. Namun, dampak kekeringan berbeda-beda di setiap wilayah. Apa yang dianggap sebagai kekeringan di Inggris mungkin tidak dianggap sebagai kekeringan di tempat lain.

Kekeringan membawa risiko paling besar ke daerah dengan sistem cuaca bertekanan tinggi yang sudah rentan terhadap penggurunan. Negara-negara berkembang juga lebih rentan terhadap dampak sosial-ekonomi dari kekeringan karena sebagian besar penduduknya bekerja di industri pertanian. 

Kondisi kekeringan dapat menyebabkan kurangnya pasokan air untuk minum, penggunaan rumah tangga, dan lainnya. Sumber air, termasuk waduk, air tanah, danau, kolam, sungai, dan sungai, dapat sangat terpengaruh, mengakibatkan hilangnya pasokan air.

Mengutip situs Mass Gov sebelum dan selama kekeringan, mengambil langkah-langkah untuk mengurangi penggunaan air baik di dalam maupun di luar rumah dapat membantu menghemat air dan meminimalkan dampak terhadap ketersediaan pasokan air. Upaya menghemat air harus dilakukan oleh semua masyarakat yang terdampak musim kemarau

Tips menghadapi kemarau

-Jangan pernah membuang air ke saluran pembuangan jika masih bisa digunakan untuk hal lain. Misalnya, digunakan untuk menyirami tanaman.   

-Perbaiki keran yang meneteskan air karena rusak. Satu tetes air per detik sangat berharga jika ditampung.

-Periksa semua pipa ledeng untuk mengetahui adanya kebocoran dan perbaiki kebocoran yang ada.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

-Perbaiki semua keran rumah tangga dengan memasang aerator dengan pembatas aliran.   

-Pilihlah peralatan yang lebih hemat air dan energi.

-Tanamlah rumput asli atau rumput yang tahan kekeringan. Tanaman kecil membutuhkan lebih sedikit air untuk tumbuh subur. Kelompokkan tanaman berdasarkan kebutuhan air yang sama.

-Pasang perangkat irigasi yang paling hemat air untuk setiap penggunaan, seperti irigasi mikro dan irigasi tetes, dan selang perendam.

-Biarkan potongan rumput di halaman untuk menaungi dan mengembalikan unsur hara ke tanah.

-Hindari membeli mainan air anak yang membutuhkan aliran air secara terus menerus.

-Hindari memasang fitur air hias, seperti air mancur kecuali jika menggunakan air yang disirkulasi ulang.

-Usahakan untuk menggunakan sistem penampungan air hujan untuk menyirami tanaman dan kebun dalam menghadapi kekeringan panjang. 

Pilihan editor : Panic Buying Air Mineral di Malaysia, Ekonom: Harusnya Kita Bisa Ekspor ke Sana
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

9 jam lalu

Masjid Indonesia by Ivan Gunawan di Uganda, Afrika Timur. Foto: Instagram/@hamza.tamimy
Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

Ivan Gunawan berencana berangkat ke Uganda hari ini untuk meresmikan masjid yang dibangunnya. Ini profil Uganda, negara di Afrika Timur.


Usai Banjir Lahar Dingin, Warga Gunung Marapi Dibayangi Bencana Hidrometeorologi Akibat Curah Hujan Tinggi

1 hari lalu

Warga membersihkan mobilnya yang terseret banjir lahar dingin di Nagari Bukik Batabuah, Agam, Sumatera Barat, Sabtu, 6 April 2024. Data Nagari Bukik Batabuah menyebutkan  banjir lahar dingin  yang terjadi pada Jumat (5/4) itu menerjang 17 unit mobil dan sejumlah motor dan 40 rumah, tiga di antaranya rusak berat, serta areal pesawahan dan memutus sementara jalan alternatif mudik Pekanbaru - Padang.   ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Usai Banjir Lahar Dingin, Warga Gunung Marapi Dibayangi Bencana Hidrometeorologi Akibat Curah Hujan Tinggi

Jika curah hujan untuk sepekan ke depan meningkat, maka potensi bencana susulan serupa bisa saja terjadi.


112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

1 hari lalu

RMS Titanic merupakan kapal penumpang uap terbesar di dunia pada saat itu yang dimiliki perusahaan pelayaran White Star Line. Pada tanggal 14-4, 1912, Titanic bertabrakan dengan gunung es di Samudra Atlantik Utara dan menewaskan 1.523 penumpang. gizmodo.de
112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

Pada 15 April 1912, RMS Titanic karam di Atlantik Utara menabrak gunung es saat pelayaran dari Southampton di Inggris ke New York City


Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

2 hari lalu

Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron bertemu dengan Perdana Menteri sementara Lebanon Najib Mikati (tidak terlihat) di Beirut, Lebanon 1 Februari 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

Menteri Luar Negeri Inggris mengatakan Israel "jelas" telah memutuskan untuk membalas serangan rudal dan drone Iran.


Banjir di Dubai, Dipicu Curah Hujan Terderas di UEA dalam 75 Tahun Terakhir

3 hari lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
Banjir di Dubai, Dipicu Curah Hujan Terderas di UEA dalam 75 Tahun Terakhir

Banjir besar di Dubai dipicu hujan terderas dalam 75 tahun terakhir di Uni Emirat Arab.


Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, Apa Saja Penyebabnya?

4 hari lalu

Tangkapan layar peta Siklon Tropis Freddy pada Selasa, 7 Februari 2023. Siklon tropis ini berada di Samudera Hindia selatan Bali. (ANTARA/HO-BMKG)
Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, Apa Saja Penyebabnya?

Sejumlah fenomena atmosfer dikhawatirkan memicu cuaca ekstrem selama sepekan ke depan.


Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

6 hari lalu

Kelompok Sikh mengangkat pedang sambil memprotes saat bentrokan di kuil Sikh, Kuil Emas, di Amritsar, India (6/6). REUTERS/Munish Sharma
Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

Pada 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar di Punjab, India. Berikut kilas balik peristiwa berdarah itu.


Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

6 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

Dengan langkah ini, WhatsApp telah membuat marah banyak orang.


Hujan Mengguyur Jawa Timur di Hari Kedua Idul Fitri, BPBD Mengimbau Pemudik Waspada

9 hari lalu

Foto udara kendaraan bermotor terjebak kemacetan karena banjir  menggenangi jalur utama pantura Semarang-Surabaya di Jalan Kaligawe Raya, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu, 6 April 2024. Pada H-4 Lebaran, jalan utama pemudik yang melalui jalur tersebut dari barat atau wilayah Jawa barat dan DKI Jakarta menuju ke arah timur atau wilayah Demak, Pati, Kudus, Jepara hingga Surabaya maupun sebaliknya tergenang banjir setinggi sekitar 10-30 cm karena intensitas hujan tinggi pada Jumat kemarin sehingga menyebabkan ketersendatan arus lalu lintas. ANTARA/Aji Styawan
Hujan Mengguyur Jawa Timur di Hari Kedua Idul Fitri, BPBD Mengimbau Pemudik Waspada

BPBD Kota Surabaya mengimbau masyarakat, terutama para pemudik, berhati-hati terhadap potensi hujan di Jawa Timur pada hari kedua Idul Fitri.


2 Ribu WNI di Inggris Rayakan Idulfitri di KBRI London

9 hari lalu

Sekitar 2 Ribu WNI di Inggris menghadiri acara perayaan Idulfitri di KBRI London pada 10 April 2024. Sumber: dokumen KBRI
2 Ribu WNI di Inggris Rayakan Idulfitri di KBRI London

Meski cuaca terasa dingin dengan kisaran 7C, WNI di Inggris dan Irlandia tetap antusias merayakan Idulfitri.