Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rektor UNS Berikan Beasiswa Mahasiswa Peraih Medali SEA Games dan ASEAN Para Games 2023

Reporter

Editor

Devy Ernis

image-gnews
Rektor UNS Solo, Jamal Wiwoho (duduk tengah) bersama jajaran pimpinan perguruan tinggi itu berfoto bersama tujuh atlet dari UNS peserta SEA Games dan Asean Para Games 2023 di kampus setempat, Kamis, 25 Mei 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Rektor UNS Solo, Jamal Wiwoho (duduk tengah) bersama jajaran pimpinan perguruan tinggi itu berfoto bersama tujuh atlet dari UNS peserta SEA Games dan Asean Para Games 2023 di kampus setempat, Kamis, 25 Mei 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Iklan

TEMPO.CO, Solo - Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS), Jamal Wiwoho, menjanjikan penghargaan berupa kuliah gratis bagi para atlet dari kampus itu yang berhasil meraih prestasi di berbagai kompetisi olahraga tingkat internasional. Hal itu disampaikan Jamal saat menerima tujuh atlet UNS tim SEA Games dan Asean Para Games 2023 di Ruang Sidang I Gedung Rektorat Dr Prakosa UNS Solo, Kamis, 25 Mei 2023. 

Ia menyebut, bagi atlet yang mendapat medali emas di tingkat internasional dapat melanjutkan kuliah S1 hingga S3 secara gratis di UNS. Kemudian, bagi yang mendapat medali perak akan diberikan penghargaan bisa melanjutkan kuliah S1 dan S2 secara gratis di UNS. 

"Serta bagi yang mendapat medali perunggu akan digratiskan kuliah S1 di UNS," ujar Jamal di hadapan awak media, Kamis. 

Jamal berharap dengan adanya apresiasi itu akan dapat memacu semangat para atlet di UNS untuk terus berprestasi. 

"Sekali lagi saya sangat senang dan bangga atas torehan prestasi para atlet UNS ini. Hari ini saya terima dengan bangga atas prestasi saudara yang telah mengharumkan nama UNS,” tuturnya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun tujuh atlet dari UNS yang turut berkompetisi di ajang SEA Games dan Asean Para Games 2023 adalah Nanda Mei Sholihah mahasiswa Fakultas Keolahragaan (FKOR) UNS, Figo Saputra mahasiswa FKOR UNS, Ryan Arda Diarta mahasiswa FKOR UNS, Marcelino Michael mahasiswa FKOR UNS, Karisma Evi Tiarani mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) UNS, Ni Made Arianti Putri mahasiswa FKIP UNS, dan Khoirudin Mustakim mahasiswa FKOR UNS. 

Pada kesempatan tersebut turut hadir pula Wakil Rektor Bidang Akademik, Riset, dan Kemahasiswaan UNS, Ahmad Yunus; Direktur Reputasi Akademik dan Kemahasiswaan UNS, Sutanto; Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan UNS, Rohman Agus Pratomo; Wakil Dekan Bidang Akademik, Riset, dan Kemahasiswaan FKOR UNS, Rony Syaifullah. 

Kepada para atlet UNS yang berhasil menorehkan prestasi, Jamal mengucapkan terima kasih karena telah berjuang dan prestasi yang ditorehkan. "Tentu UNS sangat mengapresiasi kepada atlet UNS yang telah memberikan kontribusi baik di kancah nasional maupun kancah internasional,” katanya. 

Pilihan Editor: Cerita Mahasiswa Unesa Lolos Beasiswa IISMA di UCL, Almamater Personel Coldplay

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dubes Masaki Yasushi Beri Penghargaan pada Individu dan Perusahaan yang Berjasa pada Hubungan Indonesia Jepang

23 jam lalu

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi dalam acara jumpa wartawan di kantor Kedutaan Besar Jepang, Jakarta Pusat pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Dubes Masaki Yasushi Beri Penghargaan pada Individu dan Perusahaan yang Berjasa pada Hubungan Indonesia Jepang

Duta Besar Jepang memutuskan memberi penghargaan kepada tiga individu dan satu kelompok karena berjasa mempererat hubungan Indonesia Jepang


Kemenko Perekonomian Harap Pemerintahan Prabowo Lanjutkan Program Kartu Prakerja

1 hari lalu

Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto didampingi (kanan) Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) Wahyu Widada, dan Jaksa Agung Muda Bidang Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara Feri Wibisono dalam acara Pengarahan Komite Cipta Kerja dan Tim Pelaksana kepada Mitra Program Kartu Prakerja di Jakarta, Selasa 23 Januari 2024. Pemerintah akan menggelontorkan anggaran sebanyak Rp 4,8 triliun untuk program Kartu Prakerja pada 2024. Pada tahun ini, pemerintah menargetkan lebih dari sejuta peserta tambahan untuk program tersebut. TEMPO/Tony Hartawan
Kemenko Perekonomian Harap Pemerintahan Prabowo Lanjutkan Program Kartu Prakerja

Kemenko Perekonomian berharap program Kartu Prakerja berlanjut di bawah pemerintahan Prabowo Subianto.


Menpora Dito Ariotedjo: Pemerintah Sediakan Beasiswa Penuh bagi Atlet hingga S2 dan S3

1 hari lalu

Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo dalam acara pemberian penghargaan pada insan olahraga berprestasi di Kantor Kemenpora, Jakarta Pusat, Rabu, 2 November 2024. TEMPO/Bagus Pribadi
Menpora Dito Ariotedjo: Pemerintah Sediakan Beasiswa Penuh bagi Atlet hingga S2 dan S3

Menpora Dito Ariotedjo mengatakan tengah membuat terobosan dalam mengupayakan pendidikan lanjutan bagi para atlet hingga jenjang S2 dan S3.


ITB Disorot Akibat Wajibkan Kerja Paruh Waktu Bagi Mahasiswa Penerima Beasiswa UKT, Profil Rektor ITB Reini Wirahadikusumah

4 hari lalu

Rektor ITB Prof Reini Wirahadikusumah, Ph.D. (ANTARA/HODok Humas ITB)
ITB Disorot Akibat Wajibkan Kerja Paruh Waktu Bagi Mahasiswa Penerima Beasiswa UKT, Profil Rektor ITB Reini Wirahadikusumah

ITB mewajibkan mahasiswa penerima beasiswa UKT kerja paruh waktu untuk kampus. Berikut profil Rektor ITB Reini Wirahadikusumah.


Polemik Wajib Kerja Mahasiswa ITB di Kampus, Alumni Minta Transparansi Perjanjian

5 hari lalu

Mahasiswa ITB berorasi di depan Gedung   Rektorat terkait isu kewajiban kerja paruh waktu bagi mahasiswa calon dan penerima beasiswa keringanan uang kuliah, Kamis, 26 September 2024. TEMPO/Anwar Siswadi
Polemik Wajib Kerja Mahasiswa ITB di Kampus, Alumni Minta Transparansi Perjanjian

Ikatan Alumni meminta ITB melakukan sosialisasi tentang kerja paruh waktu di kalangan mahasiswa dan transparan dalam perjanjian penerima beasiswa.


Cerita Mahasiswa ITB soal Kerja Paruh Waktu di Kampus

7 hari lalu

Ilustrasi kampus ITB (Institut Teknologi Bandung). FOTO/ISTIMEWA
Cerita Mahasiswa ITB soal Kerja Paruh Waktu di Kampus

Sesar Intan, mahasiswi Seni Rupa ITB dari Studio Lukis angkatan 2021 bercerita soal kerja paruh waktu sebagai asisten dosen


Usai Diprotes, ITB Tawarkan Kerja Paruh Waktu bagi Penerima Beasiswa UKT sebagai Pilihan

7 hari lalu

Ilustrasi kampus ITB. Instagram
Usai Diprotes, ITB Tawarkan Kerja Paruh Waktu bagi Penerima Beasiswa UKT sebagai Pilihan

ITB tidak lagi mewajibkan mahasiswa calon dan penerima beasiswa keringanan uang kuliah tunggal atau UKT untuk bekerja paruh waktu di kampus.


Tuntut Pencabutan Wajib Kerja Penerima Beasiswa, Puluhan Mahasiswa ITB Geruduk Rektorat

8 hari lalu

Puluhan mahasiswa ITB berunjuk rasa ke Gedung  Rektorat menuntut pencabutan kewajiban kerja paruh waktu bagi mahasiswa calon dan penerima beasiswa keringanan uang kuliah, Kamis, 26 September 2024. TEMPO/Anwar Siswadi
Tuntut Pencabutan Wajib Kerja Penerima Beasiswa, Puluhan Mahasiswa ITB Geruduk Rektorat

ITB membuat aturan penerima beasiswa atau keringan biaya UKT untuk bekerja paruh waktu.


ITB Minta Penerima Beasiswa UKT Kerja Paruh Waktu, Dosen UGM: Terindikasi Eksploitasi

8 hari lalu

Kampus Institut Teknologi Bandung (ITB) Cirebon terdiri dari dua lokasi, yaitu di Kampus Arjawinangun dan Kampus Watubelah dan untuk Kampus Arjawinangun diproyeksikan akan menampung sekitar 10 ribu mahasiswa. (ANTARA/HO-Humas ITB)
ITB Minta Penerima Beasiswa UKT Kerja Paruh Waktu, Dosen UGM: Terindikasi Eksploitasi

Dosen hukum ketenagakerjaan melihat indikasi eksploitasi dalam kebijakan kerja paruh waktu yang diwajibkan oleh ITB kepada penerima beasiswa UKT.


Klarifikasi ITB soal Penerima Beasiswa UKT Diwajibkan Bekerja Paruh Waktu di Kampus

8 hari lalu

Kampus ITB Jatinangor. Dokumentasi: ITB.
Klarifikasi ITB soal Penerima Beasiswa UKT Diwajibkan Bekerja Paruh Waktu di Kampus

ITB membuat kebijakan kepada seluruh mahasiswa ITB yang menerima beasiswa dalam bentuk pengurangan UKT diwajibkan melakukan kerja paruh waktu.