TEMPO.CO, Jakarta - Pemandangan berbeda terlihat saat ujian akhir semester (UAS) mahasiswa Desain Komunikasi Visual di Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ITB pada Senin, 22 Mei lalu. Memakai kostum dengan berbagai karakter atau cosplay, mereka keliling kampus dalam sebuah parade.
Momen itu dibagikan oleh mahasiswa DKV ITB, Kayla Seraphine Setiadipura di akun Twitter miliknya. Menurut dosen DKV ITB, Ifa Safira Mustikadara, kegiatan tersebut merupakan UAS pada mata kuliah Psikologi Komunikasi tahun akademik 2022/2023.
"Mata kuliah Proses Komunikasi semester yang lalu, materinya Konsep Diri sempat cosplay tapi hanya intermezzo menanggapi ramainya fashion week di Sudirman, Jakarta," katanya dilansir dari situs ITB pada Jumat, 26 Mei 2023.
UAS membuat cosplay kali ini menjadi UAS yang pertama. Ifa menuturkan, bahwa pemilihan UAS cosplay dan parade adalah keinginan dari mahasiswa itu sendiri. Ia memberikan kebebasan kepada mahasiswanya untuk memilih jenis UAS yang ingin dikerjakan.
Ifa mengatakan mahasiswanya sangat antusias dan bersemangat, sehingga mereka membuat cosplay sesuai passion. Selain membuat cosplay, mereka juga harus mengikuti parade keliling kampus, berfoto dengan orang asing dan meminta kesan dari mereka serta menulis rujukan cosplay untuk penilaian UAS. Ujian akhir semester (UAS) mahasiswa Desain Komunikasi Visual di Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ITB pada Senin, 22 Mei 2023. Dokumentasi: ITB
Sementara itu, sisi positifnya, melalui UAS tersebut, mahasiswa diuji kreativitasnya dan berpikir out of the box. "Tidak ada keharusan mereka harus nyewa, bikin sendiri, atau pinjem, bebas pokoknya jadi ada kreativitas yang harus out of the box," ujarnya.
Ragam komentar positif juga diperlihat dari mahasiswanya. Misalnya dari Putri Maharani. Menurut dia, mata kuliah Psikologi Komunikasi sangat menarik. Tidak hanya itu, ia juga senang melihat variasi cosplay pada kegiatan UAS ini.
"Mengenai mata kuliah Psikologi Komunikasi, saya rasa mata kuliah ini dapat membantu saya dalam mengembangkan desain-desain saya lebih luas lagi," kata Putri. Putri sendiri tampil dengan cosplay Kaonashi.
Costum yang mereka tampilkan unik-unik, dari mulai tokoh kartun anak di film-film hingga driver ojek online. Bahkan Dosen DKV Ifa Safira Mustikadara sendiri tampil dengan cosplay Maleficent.
Pilihan Editor: BRIN-APEC Bahas Potensi AI untuk Mitigasi Pandemi Covid-19 dan Tantangannya