Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Berkat Chip AI, Kekayaan Bos Nvidia Naik Rp 97 Triliun dalam Sehari

image-gnews
CEO Nvidia Jensen Huang muncul di sampul majalah Time edisi 100 orang paling berpengaruh di dunia pada 15 September 2021. Ramona Rosales for TIME/Handout via REUTERS
CEO Nvidia Jensen Huang muncul di sampul majalah Time edisi 100 orang paling berpengaruh di dunia pada 15 September 2021. Ramona Rosales for TIME/Handout via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kekayaan pendiri dan CEO Nvidia Jensen Huang meningkat US$ 6,5 miliar (Rp 97 triliun) pada hari Kamis lalu, 25 Mei 202, dengan nilai saham melonjak 24 persen ke rekor tertinggi berkat laporan pendapatan triwulanan yang mengalahkan analis dan permintaan besar untuk chip yang akan menggerakkan revolusi kecerdasan buatan (AI).

Huang memiliki sekitar 3 persen saham Nvidia, dengan kekayaan bersih sekitar US$ 27,5 miliar saat pasar tutup pada hari Rabu, 24 Mei 2023.

Sementara, Nvidia merilis laporan pendapatan kuartal pertamanya, memperkirakan penjualan sebesar US$ 11 miliar untuk kuartal kedua atau 50 persen lebih tinggi dari perkiraan analis, dan melaporkan laba per saham sebesar US$ 1,09 atau US$ 0,17 lebih tinggi dari yang diperkirakan.

“Industri komputer sedang melalui dua transisi simultan — komputasi yang dipercepat dan AI generatif,” kata Huang dalam siaran pers. Chip Nvidia siap untuk keduanya dan Huang mengatakan perusahaan meningkatkan secara signifikan pasokan untuk memenuhi permintaan yang melonjak.

Itu membantu memicu reli saham untuk saham Nvidia dan bisnis terkait AI lainnya, seperti Advanced Micro Devices dan C3.ai. Setelah seharian melakukan trading, kekayaan Huang sekarang mencapai sekitar US$ 34 miliar atau naik lebih dari 23 persen dalam 24 jam dan cukup untuk menjadikannya orang terkaya ke-37 di dunia, menurut peringkat real-time Forbes.

“Hasil dan panduan Nvidia membuat kami tercengang karena kepemimpinan teknologi dalam AI sedang dimonetisasi dan tampaknya meledak,” tulis analis Cowen yang dipimpin oleh Matthew Ramsay, Kamis, 25 Mei 2023.

Nvidia menang di pasar yang baru lahir untuk unit prosesor grafis, atau GPU, yang memungkinkan mesin menghasilkan gambar yang detail dan bersih dengan proses sangat cepat. Teknologi tersebut memicu pasar game PC ke dalam industri raksasa seperti sekarang ini.

Saat ini, GPU membantu menggerakkan konsol game, kendaraan otonom, dan robotika untuk lebih dari 35.000 pelanggan Nvidia, termasuk Google, Mercedes-Benz, Amazon, dan Meta. "Semakin banyak konten, semakin banyak minat visual, semakin banyak tenaga pemrosesan yang dibutuhkan orang," kata Huang kepada Forbes pada 2007.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Teknologi Nvidia telah menjadi sangat penting dalam perusahaan yang digerakkan oleh AI; chip yang menggerakkan AI generatif sangat penting untuk layanan baru seperti ChatGPT atau Google Bard. Chip berdaya tinggi ini memiliki kekuatan pemrosesan yang lebih tinggi daripada kebanyakan chip yang ada di pasaran, membuatnya mampu memproses asupan data yang lebih besar dan lebih rumit.

“Kami melihat pesanan luar biasa untuk memperlengkapi kembali pusat data dunia. Jadi saya pikir Anda melihat awal, sebut saja, transisi 10 tahun untuk mendaur ulang atau mengklaim kembali pusat data dunia dan membangunnya sebagai komputasi yang dipercepat," kata Huang.

"Anda akan memiliki perubahan yang cukup dramatis dalam pengeluaran pusat data dari komputasi tradisional dan untuk mempercepat komputasi dengan SmartNIC, smart switch, tentu saja GPU, dan beban kerja akan didominasi oleh AI generatif," tambahnya.

Nvidia, yang sekarang membanggakan kapitalisasi pasar sebesar US$ 950 miliar, hampir menjadi perusahaan keenam yang mencapai angka US$ 1 triliun, klub elit yang hanya terdiri dari Apple, Microsoft, Saudi Aramco, perusahaan induk Google, Alphabet, dan Amazon.

FORBES | THE VERGE

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Canva Perkenalkan Fitur Magic Studio yang Terintegrasi AI, Bisa Ubah Teks Jadi Gambar

12 jam lalu

Canva Perkenalkan Fitur Magic Studio yang Terintegrasi AI, Bisa Ubah Teks Jadi Gambar

Canva rilis fitur Magic Studio yang terintegrasi dengan AI. Mempermudah penggunanya membuat desain.


Susul Spotify, Amazon Music Besut Playlist AI Bernama Maestro

1 hari lalu

Logo Amazon. Sumber: Reuters
Susul Spotify, Amazon Music Besut Playlist AI Bernama Maestro

Amazon Music juga ikut menyediakan teknologi playlist AI. Fitur yang sedang populer dikembangkan oleh penyedia musik streaming.


Pembaruan Zoom dan Mengenali Fiturnya

1 hari lalu

Logo Zoom.
Pembaruan Zoom dan Mengenali Fiturnya

Zoom Workspace 6.0 sebagai nama baru dari produk ini


Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

2 hari lalu

Cuplikan trailer Next Stop Paris, film hasil AI Generatif buatan TCL (Dok. Youtube)
Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

Produsen TV asal Cina, TCL, mengembangkan film romantis berbasis AI generatif.


Inilah 10 Profesi Pengembangan AI yang Menjanjikan

3 hari lalu

Ilustrasi kecerdasan buatan atau AI. Dok. Shutterstock
Inilah 10 Profesi Pengembangan AI yang Menjanjikan

Teknologi AI berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Di luar ancamannya, berikut beberapa profesi menjanjikan di bidang pengembangan AI.


Intip Peluang Berkarier di Bidang Biosains yang Diyakini Bill Gates Tak Tergantikan AI

3 hari lalu

Ilustrasi sains. shutterstock.com
Intip Peluang Berkarier di Bidang Biosains yang Diyakini Bill Gates Tak Tergantikan AI

Bill Gates menyakini tiga pekerjaan yang tak akan tergantikan oleh AI, salah satunya adalah biosains. Intip peluang kariernya.


Inilah 3 Profesi yang Diyakini Bill Gates Tak Bisa Digantikan AI

3 hari lalu

Ilustrasi kecerdasan buatan atau AI. Dok. Shutterstock
Inilah 3 Profesi yang Diyakini Bill Gates Tak Bisa Digantikan AI

Pendiri perusahaan teknologi Microsoft, Bill Gates, mengatakan bahwa ada tiga profesi yang tahan dari AI. Apa saja?


Spotify Memiliki AI Playlist, Mengenali Fitur Ini

3 hari lalu

Spotify. REUTERS/Dado Ruvic
Spotify Memiliki AI Playlist, Mengenali Fitur Ini

Spotify memiliki fitur AI Playlist yang memungkinkan pengguna untuk membuat daftar putar lagu menggunakan perintah tertulis kepada kecerdasan buatan


Meta Pasang Chatbot AI di Instagram, Bisa Diajak Membahas Ide Reels

4 hari lalu

Logo baru Instagram. Instagram
Meta Pasang Chatbot AI di Instagram, Bisa Diajak Membahas Ide Reels

Meta menguji coba fitur chatbot AI pada Instagram. Fungsinya identik dengan ChatGPT, namun terdapat sejumlah penyesuaian. Apa saja?


Dilema Virtual AI di TikTok untuk Berjualan, Tak Mampu Gantikan Daya Tarik Influencer Manusia

4 hari lalu

Ilustrasi TikTok. shutterstock.com
Dilema Virtual AI di TikTok untuk Berjualan, Tak Mampu Gantikan Daya Tarik Influencer Manusia

Virtual AI untuk jualan di TikTok tidak semenarik pengiklan sebenarnya.