Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Temu Pendidik Nusantara ke-10 Digelar, Adakan Kelas di 50 Daerah

Reporter

Editor

Devy Ernis

image-gnews
Himmatul Aliyah (anggota Komisi X DPR RI), Bukik Setiawan (ketua Yayasan Guru Belajar), dan Susiana Manisih (pengawas kanwil Jakarta) di sesi talkshow pembukaan Temu Pendidik Nusantara X pada Ahad, 28 Mei 2023.Dokumentasi: Istimewa
Himmatul Aliyah (anggota Komisi X DPR RI), Bukik Setiawan (ketua Yayasan Guru Belajar), dan Susiana Manisih (pengawas kanwil Jakarta) di sesi talkshow pembukaan Temu Pendidik Nusantara X pada Ahad, 28 Mei 2023.Dokumentasi: Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pembukaan Temu Pendidik Nusantara X (TPN X) digelar oleh komunitas Cerita Guru Belajar pada Ahad, 28 Mei 2023 di Aula PDS HB Jassin, Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat. Acara ini merupakan rangkaian konferensi pendidikan tahunan yang akan berlangsung hingga Oktober 2023.

Acara ini merupakan hasil kolaborasi Cerita Guru Belajar dengan Komunitas Guru Belajar Nusantara, Ikatan Guru Indonesia, Komunitas Pengawas Belajar Nusantara, Jaringan Sekolah Madrasah Belajar, Persatuan Guru Nahdlatul Ulama, Persatuan Guru Seluruh Indonesia, Asosiasi Pengawas Sekolah Indonesia, dan Asosiasi Kepala Sekolah Indonesia.

Diskusi bertajuk “Tumbuh Berkelanjutan, Perubahan Pendidikan Melampaui Ruang Kelas" itu menghadirkan Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian, Anggota Komisi X DPR RI Himmatul Aliyah, Ketua Yayasan Guru Belajar Bukik Setiawan, dan Pengawas Kanwil Jakarta Susiana Manisih.

Terkait tema tersebut, Himmatul mengatakan seorang guru memang harus terbiasa belajar. Dia mencontohkan pada masa pandemi tiga tahun lalu. Keadaan mendadak berubah dan guru menghadapi tantangan yang sebelumnya belum pernah ada. “Di era yang tiba-tiba seperti pandemi kemarin harus segera adaptasi pada hal baru,” tuturnya.

Himma juga berkisah dirinya bisa jadi seseorang yang tampil percaya diri di depan publik berkat sang guru. Padahal, saat kecil Himma sangat pemalu bahkan tidak mau tampil di depan kelas. Sang guru, menurut dia, memperhatikan tantangan yang dihadapinya kemudian memberikan beberapa petuah yang mengantarnya menjadi penyiar radio hingga politikus yang biasa berbicara di depan publik.

Adapun Susiana yang merupakan pengawas kantor wilayah Jakarta mengatakan pentingnya refleksi diri untuk terus belajar dan berkembang. Salah satu yang menjadikannya terus berkembang adalah dengan mempraktikkan Kurikulum Merdeka dalam memfasilitasi guru binaannya.

“Sebagai pengawas yang memfasilitasi guru binaan, kami senantiasa rutin melakukan refleksi pembelajaran sehingga berdampak ke murid,” ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketua Yayasan Guru Belajar Bukik Setiawan mengatakan proses belajar tak akan pernah berhenti. Seringkali, kata dia, belajar hanya dilakukan sampai ujian selesai. Hal tersebut terjadi pada murid. Padahal, saat kembali ke masyarakat, kata dia, murid dituntut untuk menghadapi berbagai ujian kehidupan. “Karena kebanyakan murid maupun guru belajarnya berhenti hanya sampai di ruang ujian,” katanya.

Bukik memberikan contoh ujian kehidupan yang dimaksud yakni terkait perilaku membuang sampah. Persoalan ini, seharusnya tidak hanya bisa diserahkan pada mereka yang sudah lulus sekolah atau bekerja di bidang tersebut tapi juga pada murid. “Murid akan lebih disiplin dan bertanggung jawab ketika diberi kesempatan terlibat untuk menjaga kebersihan," ujarnya.

Dia menjelaskan sudah banyak riset yang mengungkapkan, seseorang akan jadi pribadi yang disiplin dan bertanggung jawab jika diberi kesempatan. Demikian pula yang seharusnya terjadi dengan pembelajaran yang dialami murid.

“Bayangkan jika pemerintah daerah bekerja sama dengan sekolah dalam pembelajaran berbasis proyek, ada 10 ribu saja yang mengerjakan proyek, menganalisis masalah di sekitarnya, maka pemerintah akan terbantu untuk mencapai apa yang menjadi targetnya,” tutup Bukik.

Adapun kelas TPN X di 50 daerah di seluruh Indonesia akan diselenggarakan pada Juli hingga Agustus 2023 secara hybrid. Pekan TPN X akan berlangsung pada awal Oktober 2023, dengan puncak rangkaian acara yang jatuh pada 7 Oktober 2023.

Pilihan Editor: Tahun Ini 22 Ribu Guru Agama Islam akan Terima Insentif, Cek Kriterianya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


P2G: Sekolah dengan Kurikulum Merdeka Alami Penurunan Jumlah Siswa yang Diterima SNBP 2024

1 hari lalu

SNBP, Seleksi Nasional Nerdasarkan Prestasi. FOTO/X
P2G: Sekolah dengan Kurikulum Merdeka Alami Penurunan Jumlah Siswa yang Diterima SNBP 2024

Terjadi penurunan jumlah siswa angkatan pertama kurikulum merdeka yang diterima jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi atau SNBP 2024.


Inilah 3 Profesi yang Diyakini Bill Gates Tak Bisa Digantikan AI

3 hari lalu

Ilustrasi kecerdasan buatan atau AI. Dok. Shutterstock
Inilah 3 Profesi yang Diyakini Bill Gates Tak Bisa Digantikan AI

Pendiri perusahaan teknologi Microsoft, Bill Gates, mengatakan bahwa ada tiga profesi yang tahan dari AI. Apa saja?


Kwarnas Enggan Diskusi dengan Pemerintah soal Pramuka Sebelum Permendikbudristek 12/2024 Direvisi

8 hari lalu

Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar (kanan) berbincang dengan Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan Purbaya Yudhi Sadewa (tengah), dan Sekretaris Jenderal Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Bachtiar Utomo (kiri) saat acara Kreasi Bangkit di Buperta, Cibubur, Jakarta, Ahad, 20 Agustus 2023. Dalam rangka memperingati Hari Indonesia Menabung Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bekerja sama dengan Kwatir Nasional (Kwarnas) menggelar kegiatan KEJAR Prestasi dan Bangun Generasi Kita (KREASI BANGKIT) yang bertemakan Bangun Generasi Indonesia Menabung, Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan untuk Indonesia Maju. ANTARA/Asprilla Dwi Adha
Kwarnas Enggan Diskusi dengan Pemerintah soal Pramuka Sebelum Permendikbudristek 12/2024 Direvisi

Kwarnas masih enggan membahas pengembangan pendidikan Pramuka sebelum permendikbudristek direvisi


20 Persen Sekolah Belum Menerapkan Kurikulum Merdeka, Kemendikbudristek Lakukan Ini

8 hari lalu

Suasana ruang kelas di Jakarta pada Selasa (21 Maret 2023). Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi telah membuka pendaftaran bagi satuan pendidikan yang ingin menerapkan Kurikulum Merdeka pada tahun pelajaran 2023-2024. (ANTARA/HO-Kemendikbudristek)
20 Persen Sekolah Belum Menerapkan Kurikulum Merdeka, Kemendikbudristek Lakukan Ini

Untuk mendorong sekolah menerapkan kurikulum merdeka, Kemendikbudristek membuat sejumlah program.


Inilah Vivi, Mahasiswa Baru Termuda Unesa yang Lulus SNBP di Usia 16 Tahun

10 hari lalu

Siti Khodijah bersama anaknya, Lutviana Dwi Jannati yang menjadi peserta termuda yang lolos UNESA jalus SNBP 2024. Unesa.ac.id
Inilah Vivi, Mahasiswa Baru Termuda Unesa yang Lulus SNBP di Usia 16 Tahun

Begini kiat Vivi bisa lulus SNBP 2024 program studi Manajemen Informatika Unesa sebagai calon mahasiswa baru termuda.


Pendaftaran PPG Prajabatan 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

12 hari lalu

Ilustrasi guru madrsah. Foto : Kemendag
Pendaftaran PPG Prajabatan 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

PPG Prajabatan merupakan salah satu program prioritas Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) untuk memenuhi kebutuhan guru.


Kemendikbudristek Sebut 87 Persen Sekolah Sudah Bentuk Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan

13 hari lalu

Ilustrasi Sekolah Tatap Muka atau Ilustrasi Belajar Tatap Muka. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Kemendikbudristek Sebut 87 Persen Sekolah Sudah Bentuk Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan

Kemendikbudristek sudah menyiapkan petunjuk teknis dan panduan untuk membantu mencegah kekerasan di sekolah.


Kemendikbudristek dan Kwarnas Diskusikan soal Pendidikan Pramuka di Sekolah

14 hari lalu

Presiden Joko Widodo saat melantik Budi Waseso sebagai Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka Masa Bakti 2023-2028 oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Jumat 5 April 2024. Budi Waseso menjadi Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka untuk yang kedua kalinya. Sebelumnya, Budi Waseso terpilih sebagai Ketua Kwarnas pada Munas X di Kendari, 2018. TEMPO/Subekti.
Kemendikbudristek dan Kwarnas Diskusikan soal Pendidikan Pramuka di Sekolah

Namun, Anindito tidak menjelaskan hasil penawaran itu. Ia hanya mengatakan, Pramuka tetap ada di Kurikulum Merdeka.


3 Poin Penting dari Kemenko PMK soal Pramuka Tak Lagi Jadi Ekskul Wajib

15 hari lalu

Ilustrasi Pramuka. Getty Images
3 Poin Penting dari Kemenko PMK soal Pramuka Tak Lagi Jadi Ekskul Wajib

Kemenko PMK menjelaskan catatan soal Pramuka yang tak lagi jadi ekskul wajib dengan ditetapkannya Kurikulum Merdeka.


Nadiem Makarim Cabut Pramuka sebagai Ekskul Wajib di Sekolah, Ingatkah Tingkatan dalam Pramuka?

15 hari lalu

Ilustrasi Pramuka. Getty Images
Nadiem Makarim Cabut Pramuka sebagai Ekskul Wajib di Sekolah, Ingatkah Tingkatan dalam Pramuka?

Mendikbudristek Nadiem Makarim putuskan Pramuka tidak lagi sebagai ekskul wajib di sekolah. Berikut jenjang atau tingkatan dalam Pramuka, masih ingat?