Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sejarah Motor Jawa, Lahir di Ceko Lalu Dibangkitkan di India

image-gnews
Pengunjung mengamati motor-motor kuno produksi Eropa dan Amerika pada pameran bertajuk Atomicooper di Benteng Vastenburg, Solo, Jawa Tengah, Sabtu, 20 Mei 2023. Pameran yang juga diisi dengan tur kota, mini museum serta kontes foto motor tersebut digelar sebagai ajang silaturahmi antar penggemar motor kuno  produksi Eropa dan Amerika sekaligus untuk meningkatkan kunjungan pariwisata Kota Solo. ANTARA/Maulana Surya
Pengunjung mengamati motor-motor kuno produksi Eropa dan Amerika pada pameran bertajuk Atomicooper di Benteng Vastenburg, Solo, Jawa Tengah, Sabtu, 20 Mei 2023. Pameran yang juga diisi dengan tur kota, mini museum serta kontes foto motor tersebut digelar sebagai ajang silaturahmi antar penggemar motor kuno produksi Eropa dan Amerika sekaligus untuk meningkatkan kunjungan pariwisata Kota Solo. ANTARA/Maulana Surya
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bagi penggemar otomotif, merek sepeda motor Jawa pasti sudah tidak asing. Meskipun begitu, banyak orang keliru mengira bahwa merek Jawa berasal dari Indonesia, padahal kenyataannya, sejarah motor Jawa berawal di Eropa. Jawa adalah merek sepeda motor yang lahir di Republik Ceko pada tahun 1929.

Dilansir dari situs resmi Jawa Motorcycle, nama "Jawa" tidak berasal dari nama pulau di Indonesia. Nama merek motor antik itu merupakan akronim yang menggabungkan dua nama pendirinya, yakni Frantisek Janecek dan Wanderer.

Saat Jawa diluncurkan pada 1929, seri pertama yang diperkenalkan adalah Jawa 500. Motor eropa ini memiliki mesin empat tak berkapasitas 500 cc yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 18 dk. Meskipun performanya cukup mengesankan, pada waktu itu harga Jawa 500 terbilang mahal.

Untuk menjawab permintaan akan sepeda motor yang lebih terjangkau dan andal, Jawa mengembangkan model baru pada tahun 1930-an. Mereka berkolaborasi dengan seorang teknisi berpengalaman asal Inggris bernama GW Patchett. Hasil dari kolaborasi tersebut adalah Jawa 175, yang dilengkapi dengan mesin 175 cc dua tak silinder tunggal. Model ini menawarkan kinerja yang andal dengan harga yang lebih terjangkau.

Meskipun Jawa menghadapi tantangan selama Perang Dunia I dan II, mereka berhasil bertahan dan tidak mengalami kegagalan. Namun, pada 1996, merek Jawa mengalami kejatuhan dan berhenti beroperasi. Namun, kisah Jawa belum berakhir di sana. Perusahaan otomotif asal India, Mahindra, menghidupkan kembali merek ini. Mahindra, melalui anak perusahaannya, Classic Legends Private Limited (CLPL),  berhasil mendapatkan lisensi merek Jawa pada 2016. Mereka pun kesempatan untuk memproduksi kembali sepeda motor dengan merek Jawa.

Di bawah kepemilikan Mahindra, Jawa kembali hadir dengan tiga model baru pada 2018 yang mempertahankan desain motor klasik mereka yang khas. Meskipun mengusung gaya retro, sepeda motor Jawa yang baru tetap menghadirkan inovasi dan teknologi terkini sehingga tetap relevan dengan kebutuhan para penggemar sepeda motor modern. Dengan kelahiran kembali ini, Jawa tetap menjadi merek yang dihormati dan dicintai oleh penggemar otomotif di seluruh dunia.

Pilihan Editor: 'Kisah cinta' India dengan Sepeda Motor Klasik Buatan Inggris

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Susanti dan Ronald City Touring Mendaftar Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pematangsiantar 2024

21 hari lalu

Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pematangsiantar, Susanti Dewayani dan Ronald Tampubolon menjadi pendaftar pertama di KPU Pematangsiantar, Rabu, 28 Agustus 2024. Kedua pasangan calon tersebut menunggangi becak bermotor khas Kota Pematangsiantar saat menuju ke KPU Pematangsiantar. Dok. Pemkot Pematangsiantar
Susanti dan Ronald City Touring Mendaftar Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pematangsiantar 2024

Susanti maupun Ronald sedang ber-city tour dari rumah kediaman masing-masing menuju kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pematangsiantar, Rabu, 28 Agustus 2024.


Djogja Antique Day 2024 Dimulai, 6.000 Bikers Padati Yogyakarta Akhir Pekan Ini

39 hari lalu

Suasana perhelatan Djogja Antique Day di Yogyakarta yang berlangsung Jumat hingga Sabtu, 9-10 Agustus 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Djogja Antique Day 2024 Dimulai, 6.000 Bikers Padati Yogyakarta Akhir Pekan Ini

Para bikers yang hadir dari berbagai penjuru dikenalkan dengan budaya Yogyakarta.


Sejarah dan 4 Manfaat Pilates untuk Tubuh

5 Juni 2024

Ilustrasi gerakan pilates menganggat pinggul atau hip lifts. Supplied
Sejarah dan 4 Manfaat Pilates untuk Tubuh

Menghadapi berbagai tantangan kesehatan saat masih muda, termasuk asma, ganggua fisik lainnya, Joseph H. Pilates menemukan cara memperkuat tubuhnya.


Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

29 April 2024

Tugu Peringatan Angkatan Bersenjata terbesar di Arboretum. Thenma.org.uk
Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

Inggris membangun tugu peringatan perang untuk jutaan tentara Muslim yang bertugas bersama pasukan Inggris dan Persemakmuran selama dua perang dunia


132 Tahun JRR Tolkien Penulis The Lord of the Rings

3 Januari 2024

JRR Tolkien. ttf.org
132 Tahun JRR Tolkien Penulis The Lord of the Rings

Menyambut hari kelahiran JRR Tolkien pada 3 Januari, berikut profil penulis The Lord of the Rings berikut ini.


110 Tahun Teka Teki Silang, Ini Kilas Balik Penemuan dan Penerbitan Perdananya

21 Desember 2023

Ilustrasi teka teki silang di koran. Pixabay.com/stevepb
110 Tahun Teka Teki Silang, Ini Kilas Balik Penemuan dan Penerbitan Perdananya

Hari ini 21 Desember di tahun 1913, Teka Teki Silang pertama kali diterbitkan. Simak kilas baliknya berikut ini.


Fakta-Fakta Jalur Gaza, Wilayah yang Jadi Pusat Konflik Hamas-Israel

31 Oktober 2023

Foto udara rumah dan masjid yang hancur di lokasi serangan Israel di Jalur Gaza tengah 29 Oktober 2023. REUTERS/Mohammed Fayq Abu Mostafa
Fakta-Fakta Jalur Gaza, Wilayah yang Jadi Pusat Konflik Hamas-Israel

Ada banyak fakta jalur Gaza yang menarik diketahui. Meskipun terletak di wilayah yang strategis, tingkat pengangguran tinggi karena konflik.


Deretan Terowongan Perang Terkenal di Dunia, Dari Vietnam hingga Jalur Gaza

22 Oktober 2023

Gestur pejuang Brigade Izz el-Deen al-Qassam, sayap kanan gerakan Hamas di dalam terowongan bawah tanah Gaza, Palestina, 18 Agustus 2014. Hamas membantah jika seluruh terowongan rahasianya telah berhasil dihancurkan Israel. REUTERS/Mohammed Salem
Deretan Terowongan Perang Terkenal di Dunia, Dari Vietnam hingga Jalur Gaza

Strategi terowongan perang tidak hanya dilakukan Hamas di Jalur Gaza, taktik itu telah dilakukan sejak perang dunia pertama.


Kisah Erwin Rommel, Jenderal Nazi yang Dipaksa Hitler Menelan Pil Sianida

18 Oktober 2023

Rudolf Hess (depan tengah) bersama Adolf Hitler dan petinggi Nazi lain. [4rs.neocities.org]
Kisah Erwin Rommel, Jenderal Nazi yang Dipaksa Hitler Menelan Pil Sianida

"Pilih mati bunuh diri dengan pil sianida atau diseret ke pengadilan dan akan berdampak pada keluarga?" adalah pilihan terakhir yang diajukan Hitler pada salah satu Jenderal Nazi yang populer Erwin Rommel


Sejarah PT Pindad, Pabrik Alutsista yang Awalnya Bukan Berada di Bandung

25 Juli 2023

Tank medium Harimau produksi PT Pindad di Indo Defence Expo 2022 di JIEXpo Kemayoran, 2 November 2022. Foto: Maria Fransisca Lahur
Sejarah PT Pindad, Pabrik Alutsista yang Awalnya Bukan Berada di Bandung

Sejarah PT Pindad awalnya dipindahkan ke Bandung terkait situasi dunia yang saat itu dipenuhi peperangan.